Teknologi Meningkatkan Kenyamanan Pernikahan ditengah Pandemi Covid-19

Dengan diadakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), industri pernikahan telah mengalami "kerugian yang mencapai RP 300 milyar setiap bulannya" ujar ketua umum Asosiasi Pengusaha Pernikahan dan Gaun Indonesia (APPGINDO), Andrie Oyong di Jakarta (24/06).

Untuk mencapai new normal yang mengutamakan kenyamanan dan keamanan para pasangan, keluarga dan tamu yang diundang, APPGINDO telah mengadakan simulasi. Harapannya, simulasi dapat memberikan usulan pada protokol acara pernikahan pada Pemprov DKI Jakarta.

Yang menarik, selain menjaga jarak dan mengikuti aturan pembatasan kapasitas, teknologi buku tamu online pun dapat membantu mengurangi area kerumunan pada simulasi tersebut. Dalam simulasi yang dibantu oleh buku tamu online Undangin, telah di gambarakan bagaimana buku tamu di era new normal dapat mengurangi kontak fisik.

Simulasi New Normal APPGINDO | Photo Credit: Antheia Photography

System Undangin tersebut dapat membantu para pengantin dalam RSVP melalui e-invitation yang dapat disebar dalam hitungan menit dan bersifat real-time. Sehingga para pengantinn dapat mengetahui jumlah tamu yang akan hadir.

Pada simulasi, dengan bantuan usher yang handal dari Stiletto Pagar Ayu, tamu dapat memberikan QR mereka yang unique. Dalam hitungan detik, usher akang mengetahui nomor meja, jumlah undangan dan nama tamu tersebut.

Tanpa kontak fisik, para tamu yang hadir juga dapat memberikan donasi atau amplop secara cashless, sehingga menjaga kebersihan dan kenyamanan selama acara berlangsung.

Simulasi New Normal APPGINDO | Photo Credit: Antheia Photography

Semua tamu yang hadir, telah di data nomor telfon dan namanya, sehingga dapat mempercepat proses tracking dan pendataan.

Perubahan norma pernikahan sangatlah dibutuhkan di masa pandemi ini, teknologi buku tamu online yang disediakan oleh Undangin dapat membantu para pengantin untuk kembali merencanakan pernikahannya memberikan kenyamanan tanpa mempersulit para tamu.