Pesona Lain dari Pelabuhan Pasuruan

Pelabuhan Pasuruan merupakan pelabuhan yang masih aktif hingga saat ini dan terletak di Jalan Komodor Yos Sudarso 184, Kelurahan Mandanrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur. Semula pelabuhan ini bernama Tanjung Tembikar, kemudian berubah nama menjadi Pelabuhan Pasuruan seperti yang kita kenal saat ini. Tidak hanya mengalami perubahan nama saja, tetapi juga mengalami peralihan fungsi. Dahulu pelabuhan ini menjadi tempat bersandar bagi kapal niaga berukuran besar. Namun saat ini banyak pedagang yang memanfaatkan keindahan suasana Pelabuhan Pasuruan pada malam hari, untuk dijadikan sebagai street food.

Pelabuhan Pasuruan pada pagi hingga siang hari, akan tampak normal layaknya pelabuhan pada umumnya. Pengunjung akan bertemu warga sekitar yang bermata pencaharian sebagai nelayan sedang melakukan aktivitasnya seperti, menyiapkan jala, melihat kondisi mesin perahu, membersihkan perahu untuk persiapan mencari ikan di laut.

Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis. Galuh Sintya Devi Makasputri

Pengunjung akan menemukan daya tarik tersendiri dan merasakan suasana yang berbeda ketika berkunjung ke Pelabuhan Pasuruan pada sore hingga malam hari. Terdapat banyak sekali pedagang kaki lima yang berjajar pada tepian Dermaga.

Pelabuhan Pasuruan dapat dijadikan sebagai destinasi kuliner yang cocok dikunjungi bersama keluarga, sahabat atau teman dekat. Karena pedagang kaki lima tersebut menjual berbagai macam makanan serta minuman dengan kualitas rasa yang enak dan tentu dengan harga yang murah.

Sumber : Dokumen Pribadi Penulis Galuh Sintya Devi Makasputri

Seblak yang terletak di paling ujung Dermaga merupakan salah satu contoh makanan yang paling digemari oleh pengunjung. Selain harganya yang murah dan rasanya yang enak, pengunjung boleh memilih serta mengambil sendiri isian apa yang disukai dan dengan porsi sesuai selera. Terdapat berbagai macam isi yang ditawarkan seperti, sosis, telur, makaroni dan masih banyak lagi.

Tersedia pula berbagai macam seafood bakar dan minuman yang cocok dijadikan sebagai teman untuk bersantai. Pengunjung yang beruntung, akan melihat keindahan perahu nelayan yang bersandar dari melaut.

Sumber : Dokumen Pribadi Penulis Galuh Sintya Devi Makasputri