Konten dari Pengguna

Hewan Kaki Seribu (Luwing) Kunci di Balik Kesuburan Tanah bagi Pertanian

Novita Kamil
Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) PALU Sulawesi Tengah dengan jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Content Creator. Youtube Jejak Nantha
5 September 2024 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Novita Kamil tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id/foto/rumput-serangga-arthropoda-kaki-seribu-5756059/ (Rashid)
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/foto/rumput-serangga-arthropoda-kaki-seribu-5756059/ (Rashid)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kesuburan tanah sangat berperan penting bagi tumbuh kembang tanaman. ada banyak faktor yang dapat mempengaruhinya, diantaranya adalah nutrisi dan kandungan unsur hara didalam tanah. hewan-hewan kecil yang kadang hanya dipandang sebelah mata justru menjadi penyumbang dalam menjaga tanah tetap subur.
ADVERTISEMENT
Salah satu makhluk yang jarang disadari peran pentingnya adalah kaki seribu atau luwing. Hewan kecil yang sering kali diabaikan ini ternyata memiliki kontribusi besar dalam menjaga kesuburan tanah, memastikan tanaman dapat tumbuh dengan baik dan subur. Berikut adalah manfaat dari hewan luwing, yang sering kali dianggap hama oleh para petani karena bentuknya yang menggelikan, namun sangat membantu dalam dunia pertanian.
Manfaat Hewan Luwing terhadap Tanah dan Tumbuhan
1. Meningkatkan Kesuburan Tanah
Hewan luwing berperan penting dalam proses dekomposisi bahan organik. Saat mereka mencerna daun, ranting, dan sisa-sisa tanaman, luwing mengubahnya menjadi humus yang kaya nutrisi. Humus ini meningkatkan struktur tanah, menjadikannya lebih gembur dan mampu menahan air serta udara yang diperlukan akar tumbuhan.
ADVERTISEMENT
2. Memperbaiki Struktur Tanah
Aktivitas pergerakan luwing di dalam tanah membantu memperbaiki struktur tanah. Terowongan kecil yang mereka buat meningkatkan aerasi tanah, memungkinkan akar tanaman berkembang lebih baik. Tanah yang gembur dan berstruktur baik juga memudahkan penyerapan air dan nutrisi oleh tanaman.
3. Mengurangi Erosi Tanah
Dengan meningkatkan agregasi partikel tanah melalui humus, luwing membantu mengurangi risiko erosi. Tanah yang stabil lebih sulit terhanyut oleh air hujan atau angin. Erosi yang berkurang berdampak positif pada keberlanjutan ekosistem pertanian dan hutan.
4. Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi
Nutrisi yang dilepaskan oleh luwing melalui proses pencernaan lebih mudah diakses oleh tanaman. Ini termasuk nitrogen, fosfor, dan kalium yang merupakan nutrisi esensial bagi pertumbuhan tanaman. Tanaman yang mendapatkan cukup nutrisi akan tumbuh lebih sehat dan produktif.
ADVERTISEMENT
5. Mendukung Keanekaragaman Hayati Tanah
Luwing berinteraksi dengan berbagai organisme tanah lainnya, termasuk bakteri, jamur, dan cacing tanah. Kolaborasi ini memperkaya keanekaragaman hayati tanah, yang penting bagi keseimbangan ekosistem. Tanah yang kaya akan kehidupan mikroorganisme cenderung lebih subur dan mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih baik.
Studi yang dipublikasikan oleh Kementerian Pertanian juga menyoroti bahwa penggunaan pupuk organik yang kaya bahan organik, seperti yang dibantu oleh aktivitas luwing, dapat meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa luwing bukan hanya bermanfaat bagi ekosistem tanah, tetapi juga mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan.
Maka, hargailah kehadiran luwing dan makhluk-makhluk kecil lainnya yang bekerja tanpa henti di bawah permukaan tanah. Dari kerja keras mereka, kita bisa menikmati tanah yang subur dan tanaman yang tumbuh dengan sehat dan produktif.
ADVERTISEMENT