Mencicipi Cita Rasa Unik Lumpia Kotabaru di Yogyakarta

Pedagang lumpia Kotabaru yang sedang menyiapkan dagangannya. Photo by @gembulfoodie

Yogyakarta tidak terkenal dengan kuliner lumpianya. Tetapi Gembul mau cerita nih, kalau ada satu jajanan lumpia yang super enak menurut Gembul di Yogyakarta. Mungkin tidak semua orang mengetahui lumpia ini, karena Gembul sendiri baru mengetahui lumpia ini beberapa bulan yang lalu, karena memang tidak buka setiap hari dan baru dikabari oleh teman yang sering lewat daerah Kotabaru.

Bisa dibilang, lumpia ini hidden gems kuliner, gaes, karena lokasinya sendiri sepertinya tidak ada di Google Maps. Lumpia ini hanya buka di hari Sabtu dan Minggu. Kenapa begitu? Karena jualannya mengikuti jadwal beribadah Gereja Kotabaru, supaya orang orang yang setelah selesai gereja bisa langsung membeli lumpianya, sehingga bisa cepat habisnya.

Uniknya juga nih, agar bisa mempercepat proses penjualannya, Lumpia Kotabaru ini sampai menambah satu unit gerobak lagi untuk membagi waktu proses menjual lumpianya.

Lumpia kotabaru 2, dihadirkan untuk membagi waktu penjual supaya lebih cepat. Photo by @gembulfoodie

Awalnya, memang Lumpia Kotabaru ini berjualan setiap hari dengan gerobak jualannya, berkeliling dari satu sekolah ke sekolah yang lain di kawasan Kotabaru. Jadi, sudah berjualan sejak 1986, sudah cukup lama juga ya, gaes. Lalu di saat weekend, Lumpia Kotabaru mulai berjualan di halaman parkir gereja. Tetapi hasil yang didapat lebih banyak saat weekend. Mulailah sejak tahun 1995, Lumpia Kotabaru hanya berjualan di saat ada peribadahan gereja saja. Kemudian masyarakat mulai mengenal lumpia ini dengan Lumpia Kotabaru.

Oke, pasti kalian sudah penasaran kan, kenapa lumpia ini spesial banget? Dan satu hal yang perlu kalian tahu, lumpia ini halal ya.

Proses penataan Lumpia Kotabaru. Photo by @gembulfoodie

Berbeda dari lumpia-lumpia lain pada umumnya yang biasanya harus digoreng dadakan dulu baru kita bisa mencicipinya, Lumpia Kotabaru ini sudah dalam kondisi digoreng dari rumah si penjual terlebih dahulu. Jadi ketika sampai di halaman parkir gereja hanya perlu merapikan tumpukan lumpianya. Ketika ada pembeli datang, cukup dibungkus saja lumpianya ini dan diberi bumbu spesial supaya lebih enak.

Bumbu spesial yang membuat cita rasa Lumpia Kotabaru semakin enak. Photo by @gembulfoodie

Kurangnya adalah kalian tidak bisa mendapatkan lumpia ini dalam kondisi hangatnya, karena jika kalian belinya telat sedikit, lumpia mungkin sudah cukup dingin. Tetapi jika kalian tetap ingin mencicipi lumpia ini saat hangat, bisa dengan cara datang secepat mungkin sebelum Lumpia Kotabaru ini ready. Karena ketika dari rumah, lumpia ini masih dalam kondisi hangat.

Biasanya lumpia pada umumnya itu akan digoreng garing hingga kulitnya crispy, berbeda dengan Lumpia Kotabaru ini, gaes. Lumpianya itu memiliki tekstur yang basah, sedikit lembek, cukup berminyak dan memiliki ukuran yang besar. Jadi ketika dimakan itu enak banget.

Lumpia Kotabaru yang memiliki ukuran cukup relatif besar. Photo by @gembulfoodie

Tetapi di balik itu semua, harga satuan lumpia ini relatif tinggi untuk pasaran lumpia yang ada di Yogya. Harga satuannya di tahun 2019 ini adalah Rp 4.000. Tetapi, dulu banget ketika awal buka, harga mulai dari Rp 100 di tahun 1986.

Mungkin karena buka hanya di hari Sabtu dan Minggu. Hari Sabtu sore buka dari jam 16.00 WIB hingga jam 20.00 WIB. Kemudian di hari Minggu ada 2 kali jualan, di jam 07.00 WIB hingga 10.00 WIB dan di jam 17.00 WIB hingga 20.00 WIB. Lalu bisa juga berjualan di hari lainnya selama di gereja itu ada perayaan atau peribadahan, karena memang market utamanya adalah dari yang beribadah di gereja tersebut.

Stok Lumpia Kotabaru yang tidak terlalu banyak membuat jadi semakin spesial. Photo by @gembulfoodie

Stok lumpia yang dibawa juga tidak terlalu banyak, biasanya antara 100 hingga 250 per sekali jualan. Tetapi itu selalu habis. Sehingga, buat kalian masyarakat umum, jika ingin mencicipinya haruslah datang sebelum orang-orang yang ada di dalam gereja itu selesai beribadah. Pernah Gembul datang kesiangan buat membeli Lumpia Kotabaru ini, jadi stoknya sudah tinggal hitungan jari saja. Paling apesnya, ya, sudah habis.

Bisa mendapatkan 2 Lumpia Kotabaru saja sudah beruntung jika datang kesiangan. Photo by @gembulfoodie

Saus cocol bawang putih Lumpia Kotabaru, Yogyakarta. Photo by @gembulfoodie

Penasaran kan isi dari lumpia ini apa aja? Untuk lumpianya sendiri diisi dari bahan-bahan yang tidak jauh berbeda dari lumpia pada umumnya. Ada potongan telur puyuh, sayuran wortel, dan tentunya rebung. Tetapi yang bikin spesial di sini itu ada di bumbu cocolan yang istimewa, membuat rasa lumpianya itu bikin nagih.

Proses memasukan saus bawang ke dalam Lumpia Kotabaru, Yogyakarta. Photo by @gembulfoodie

Jadi, bumbu cocolannya itu terbuat dari bawang putih yang ditumbuk, lalu diberi bumbu dapur secukupnya dan ditambah gula jawa juga. Jadi sebelum dibungkus, lumpianya dicolok-colok dulu dengan tusukan yang sudah diolesi dengan cocolan bawang putih.

Lalu saus itu juga bisa kalian minta untuk dituangkan ke dalam plastik lumpianya. Sehingga ketika dimakan itu, sensasi bawang putihnya cukup terasa banget di lidah, bertemu dengan rasa manis dan gurih dari lumpianya. Lebih asyik kalau ditambah rasa pedas, ketika makan lumpianya sembari menggigit cabai.

Saus bawang putih yang dituangkan ke Lumpia Kotabaru, Yogyakarta. Photo by @gembulfoodie

Jadi itu dia, gaes, beberapa alasan yang membuat Lumpia Kotabaru, Yogyakarta, menjadi cukup spesial menurut Gembul. Kalau kalian ke Yogyakarta ketika weekend, cobain deh, mampir ke kawasan Kotabaru, di dekat kompleks gerejanya, ya.

🍴: Lumpia Kotabaru Yogyakarta

📍: Jl. Abu Bakar Ali No. 1, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55224 (Gereja Kotabaru)

💰: Rp 4.000 rupiah per satuannya

⏰: Sabtu sore, Minggu pagi, dan Minggu sore