4 Vitamin Ini Bantu Pria Tingkatkan Kualitas Sperma yang Sehat

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
10 April 2021 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sperma. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sperma. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Memiliki sperma yang sehat pada pria perlu diperhatikan agar kamu dan pasangan dapat memperoleh keturunan. Biasanya, ketika merencanakan kehamilan, kebanyakan orang fokus pada kesehatan dan kesuburan wanita saja dan mengabaikan para calon ayah.
ADVERTISEMENT
Sperma pada pria justru sangat penting. Sebab, apabila pasangan tidak sehat, impian untuk segera hamil pun akan sulit terwujud. Maka dari itu, memiliki sperma yang sehat juga sangat penting untuk memperoleh keturunan dalam hubungan rumah tangga.
Berikut vitamin yang disarankan untuk dikonsumsi oleh pria agar memiliki sperma yang sehat. Apa saja? Simak rangkumannya.

1. Vitamin C

Ilustrasi Vitamin c dalam buah jeruk. Foto: Pixabay
Mengonsumsi vitamin C oral bisa membantu pria agar memiliki sperma yang sehat. Journal od Medicinal Food menjelaskan bahwa pria yang mengkonsumsi 1000 miligram vitamin C per hari akan mengalami peningkatkan jumlah dan motilitas sperma.
Motilitas adalah kemampuan sperma untuk berenang atau bergerak menuju sel telur. Meningkatnya jumlah sperma berarti akan ada lebih banyak sperma yang berpotensi membuahi sel telur dan meningkatkan motilitas sehingga sperma sehat dan cukup kuat untuk sampai ke sel telur.
ADVERTISEMENT
Sumber vitamin C yang baik terdapat dalam buah jeruk, buah beri, buah kiwi, kubis, brokoli dan dan paprika merah.

2. Vitamin D

Ilustrasi vitamin d dalam yoghurt. Foto: Pixabay
Ahmad O Hammoud dalam jurnal Asian Andrologi menjelaskan bahwa rendahnya tingkat vitamin D pada pria dapat memiliki efek yang negatif terhadap kesuluruhan kesehatan sperma, serta jumlah dan motilitas sperma.
Dalam jurnal tersebut juga menjelaskan bahwa kadar vitamin D yang tinggi alam tubuh pria juga tidak baik untuk sperma. Agar mengetahui berapa jumlah kadar vitamin D yang tepat untuk kamu, cobalah berkonsutasi dengan dokter. Untuk meningkatkan kadar vitamin D, cobalah minum susu, yoghurt atau mengonsumsi sereal.

3. Vitamin E

Ilustrasi vitamin e dalam kacang. Foto: Pixabay
Menurut Mohammad K Moslemi dan Samaneh Tavabakshs dalam International Journal of General Medicine, mengkonsumsi suplemen vitamin E dapat meningkatkan kualitas sperma. Akan lebih baik jika vitamin E dikombinasikan dengan suplemen selenium. Sebab akan berpengaruh terhadap motilitas sperma. Vitamin E terbaik dapat diperoleh dari kacang dan biji-bijian.
ADVERTISEMENT

4. Asam Folat

Ilustrasi asam folat dalam sayuran hijau. Foto: Pixabay
Asam folat adalah salah satu vitamin yang paling dikenal karena kemampuannya untuk mencegah bayi cacat lahir. Selain itu, menurut Bastyr Center for Natural Health asam folat juga berperan penting pembentukan sperma.
Tidak hanya itu, Mengkonsumsi suplemen asam folat terbukti dapat meningkatkan kesehatan jumlah sperma. Atau jika ingin lebih maksimal, kombinasikan suplemen asam folat dengan suplemen yang mengandung zinc.
Ilustrasi sel sperma menuju sel telur untuk membuahi. Foto: Getty Images
Persentase sel sperma normal akan meningkat sebanyak 74 persen pada pria yang tidak subur jika mengonsumsi kombinasi asam folat dan zinc. Sumber asam folat terbaik didapat dari sayuran hijau, jeruk dan sereal. (via)