5 Film Animasi dengan Rating Sempurna, Pas Buat Menemani Kamu di Rumah

Film animasi Toy Story 2. Foto: WALT DISNEY PIXAR ALL RIGHTS RESERVED

Film animasi tidak hanya digemari oleh anak kecil. Banyak juga orang dewasa yang masih suka tontonan ini, lho! Kamu tahu atau nggak, ada film animasi keren dengan rating sempurna seratus persen?

Yap, di bawah ini merupakan film animasi dengan rating sempurna di Rotten Tomatoes yang bisa nemenin kamu di masa di rumah.

1. Pinocchio (1940)

Film animasi Pinocchio (1940). Foto: Walt Disney

Siapa sih yang nggak tahu film kartun legendaris ini? Saking legendarisnya, karakter Pinocchio yang hidungnya akan memanjang jika berbohong dijadiin bahan buat nakut-nakutin anak kecil. Hayo ngaku, siapa yang orang tuanya gini?

Pinocchio bercerita tentang boneka kayu buatan Pak Gepetto, yang secara ajaib bisa hidup. Sayangnya, ia hobi banget berbohong. Duh, makin panjang deh hidungnya.

Film besutan Walt Disney yang dirilis tahun 1940 ini berhasil mendapatkan predikat “seratus persen fresh” dari Rotten Tomatoes, alias rating sempurna. Memang sih, film yang simple ini membawa pesan moral untuk anak-anak yang menontonnya, yaitu esensi kejujuran dan tidak berbohong terutama kepada orang tua.

2. Only Yesterday (1991)

Film animasi Only Yesterday. Foto: Studio Ghibli

Bercerita tentang Taeko, seorang perempuan berusia 27 tahun yang bercita-cita menjadi aktris tetapi berakhir menjadi karyawan swasta di Jepang. Taeko jenuh dengan kebisingan kota dan ia pun tak punya pikiran untuk menikah, sampai bertemu dengan Toshio, pemuda di desa tempat ia berlibur sekaligus membantu memanen Safflower.

Film animasi keluaran studio Ghibli ini ditujukan untuk penonton yang lebih dewasa, khususnya para ladies. Membawa tema drama yang realistis, Only Yesterday mengagetkan banyak pihak di Jepang karena berhasil memikat banyak penonton baik laki-laki maupun perempuan.

Kritikus menilai film Only Yesterday sangat menyentuh realita di masyarakat, berhasil menampilkan pertumbuhan karakter yang real dan mewakili perempuan-perempuan Jepang pada masanya. Rating sempurna pun didapatkan. Mantap!

3. Toy Story (1995)

Film animasi Toy Story. Foto: WALT DISNEY PIXAR ALL RIGHTS RESERVED

“Ada ular di sepatuku,” kalimat itu tentu tidak asing bagi kamu yang pernah nonton film kartun satu ini. Yap film keluaran Pixar dan Disney ini masuk ke dalam list seratus persen fresh Rotten Tomatoes.

Woody, Buzz, dkk adalah mainan milik Andy yang bisa hidup. Lewat Toy Story, mereka mengajarkan penonton tentang arti setia kawan dan persahabatan.

Oh iya, film ini mengawali kesuksesan serangkaian sequel Toy Story lainnya loh. Sequel yang terakhir, Toy Story 4, rilis bulan Mei 2019 lalu.

4. Toy Story 2 (1999)

Film animasi Toy Story 2. Foto: WALT DISNEY PIXAR ALL RIGHTS RESERVED

Dirilis empat tahun setelah Toy Story yang pertama, film petualangan Woody dan teman-temannya berlanjut. Dengan dibantu teman-temannya, ia harus bisa melarikan diri agar tidak dikirim ke museum di Jepang bersama Jessie, seorang anggota Roundup Gang lainnya.

Pendapatan kotor film ini mencapai angka $497 juta dengan budget film hanya sebesar $90 juta saja. Wah, untung besar ya! Kritikus menilai film ini adalah satu dari sedikit sequel lanjutan yang bisa sama baik bahkan lebih baik dari film pertamanya.

5. The Tale of The Princess Kaguya (2014)

The Tale of The Princess Kaguya. Foto: Studio Ghibli

Lagi-lagi keluaran studio Ghibli. Film dengan judul berbahasa Jepang, Kaguya-hime no Monogatari ini berhasil mendapatkan rating langka seratus persen dari Rotten Tomatoes.

Drama fiksi ini menceritakan tentang Princess Kaguya yang berasal dari bulan tetapi ditemukan dan dirawat oleh manusia biasa di bumi. Jadi inget cerita Superman, ya. Bedanya, ia ditemukan di dalam bambu yang bercahaya oleh sepasang suami istri pemotong bambu.

Untuk informasi teman-teman, film ini dibuat langsung oleh Takahata Isao, co-founder Studio Ghibli yang terkenal sudah malang melintang di dunia animasi. Pantas bagus ya!

Nah, itulah lima film animasi yang mendapat rating sempurna seratus persen dari Rotten Tomatoes, favoritmu yang mana?