Aman Minum Kopi bagi Penderita Diabetes dengan 6 Tips Sehat Ini

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
31 Desember 2020 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kopi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Kopi ternyata diklaim bisa mengurangi risiko penyakit diabetes. Hal tersebut juga diungkap dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam "International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences" pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Para peneliti menemukan bahwa kafein dan asam klorogenat dalam kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, keduanya zat itu juga bisa menurunkan asam urat dan gula darah.
Meski begitu, bagi beberapa penderita diabetes, kafein dapat menstimulasi stres yang melepaskan gula dari hati. Itulah alasan mengapa kafein juga bisa meningkatkan kadar gula darah.
Selain itu, jenis kopi yang dikonsumsi juga harus diperhatikan. Kopi susu, misalnya. Ia mengandung banyak gula yang bisa membuat gula darah melonjak.
Langsung berhenti mengonsumsi kopi memang merupakan langkah yang sulit. Maka dari itu, ada beberapa cara sehat agar penderita diabetes masih bisa menyesap minuman berkafein ini.

1. Perhatikan Takaran Gula yang Ditambahkan

Ilustrasi memasukkan gula ke secangkir kopi. Foto: Shutter Stock
Kopi hitam memang tak mengandung kalori sama sekali. Namun, tambahan gula yang dimasukkan mengandung 15 gram. Jumlah ini setara dengan satu porsi karbohidrat per sendoknya. Bila ingin menambah rasa manis pada kopimu, sebaiknya gunakanlah gula merah atau pemanis alami yang lebih sehat.
ADVERTISEMENT

2. Gunakan Susu Alternatif

Ilustrasi susu kedelai. Foto: Pexels
Segala jenis susu sapi, baik murni maupun skim, tetap memiliki kandungan karbohidrat. Nah, bila kamu lebih suka menikmati kopi dengan campuran susu, sebaiknya gantilah susu sapi dengan susu almond atau susu kedelai. Pastikan jenis susu alternatif tersebut tak mengandung tambahan gula atau pemanis buatan, ya.

3. Singkirkan Sirup Pemanis

Ilustrasi latte. Foto: Pexels
Sudah waktunya untuk hindari minuman selain kopi hitam, seperti mocha latte atau frappucinno. Faktanya, minuman tersebut punya kadar gula yang tinggi dan kurang baik bagi penderita diabetes.
Jika minuman ini adalah minuman favoritmu, pesanlah frappucino dengan sirup bebas gula dan tanpa whipped cream. Selain itu, pilih ukuran minuman yang paling kecil agar asupan kalori dan karbohidratnya tak berlebihan.
ADVERTISEMENT

4. Ganti Gula dengan Rempah-rempah

Ilustrasi kunyit. Foto: Pexels
Jika kamu kurang suka dengan rasa pahit dari kopi hitam tanpa gula, alternatif menambahkan rempah-rempah bisa jadi pilihanmu, nih. Rempah-rempah seperti kayu manis, pala, atau kunyit akan membuat kopimu kaya akan cita rasa tanpa meningkatkan kadar gula darah.

5. Batasi Konsumsi Kafein

Ilustrasi biji kopi. Foto: Pexels
Batas minum kopi dalam sehari sebenarnya yakni tiga sampai lima cangkir atau setara denggan 400 miligram per hari. Penting untuk kamu tidak mengonsumsi kopi melebihi batas anjuran, ya.
Terlalu banyak asupan kafein akan meningkatkan kadar gula darah bagi beberapa orang. Perlu diingat juga, bahwa kafein tak cuma ada di kopi, melainkan juga ditemukan pada soda, teh, cokelat, bahkan di beberapa jenis obat.

6. Minum Air Putih Terlebih Dahulu

Ilustrasi air mineral. Foto: Pexels
Sebelum menenggak secangkir kopi, pastikan tubuh kita sudah cukup terhidrasi. Minumlah segelas air terlebih dahulu. Tubuh yang terhidrasi akan membantu mengatur kenaikan gula darah, khususnya pada penderita diabetes, agar tetap stabil. (bel)
ADVERTISEMENT