Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Nama Bjorka, Sang Hacker yang Kini Ramai Disorot di Media Sosial
13 September 2022 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain kemampuannya membocorkan sebanyak 1,3 miliar data, publik juga penasaran dengan arti nama Bjorka. Bahkan, tak sedikit pula yang menyelidiki arti nama tersebut yang membuat publik Tanah Air khawatir karena berhasil membobol data pribadi rakyat Indonesia.
Nah, apa sih arti nama Bjorka tersebut? Menurut berbagai sumber, kata itu ternyata merupakan Bahasa Bjork yang berasal dari Negara Skandinavia. Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, kata Bjork tersebut memiliki arti pohon birch.
Pohon birch merupakan tanaman kayu keras berdaun kecil yang habitatnya di iklim sub arktik atau iklim sedang. Setelah ditelusuri, pohon birch cenderung tumbuh di Swedia dan disebut sebagai pohon nasional di negara tersebut.
Selain itu, kata Bjork juga digunakan di salah satu negara Eropa Utara yakni Islandia. Di negara ini, Bjork merupakan nama yang sering digunakan untuk laki-laki ketimbang perempuan. Hal itupun bisa kamu ditelusuri dan akan menemukan penyanyi terkenal asal Islandia bernama Bjork Guðmundsdóttir.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, hacker bernama Bjorka tersebut belum diketahui identitasnya hingga saat ini. Bahkan, walau sang hacker menulis keberadaanya di Twitter yang berada di Warsawa, Polandia, namun kota tersebut dianggap belum tentu menjadi lokasi sang hacker.
Perlu diketahui, Warsawa adalah salah satu kota di Polandia yang memiliki penduduk 1,7 jiwa. Nah, sang hacker bernama Bjorka ini mengaku berada di Warsama yang juga merupakan Ibu Kota dari Polandia itu.
Kemunculan hacker Bjorka hingga mampu membobol 1,3 miliar data penduduk Tanah Air termasuk Presiden Joko Widodo mengagetkan publik. Bahkan, data pribadi Menkominfo, Johnny G Plate, juga dibobol hingga diseberluaskan oleh sang hacker.
Sementara itu, usai peretasan miliaran data penduduk Indonesia, Presiden Joko Widodo telah membentuk tim khusus untuk merespons tindakan ilegal hacker Bjorka. Tim tersebut terdiri dari Kominfo, BSSN, BIN, dan Polri.
ADVERTISEMENT
Itulah arti serta asal usul kata Bjorka yang kini ramai disorot publik usai nama akun tersebut membobol sebanyak 1,3 miliar data pribadi penduduk Indonesia. (fre)