Konten dari Pengguna

Beondegi, Kepompong Ulat Sutra Rebus Camilan Ekstrem Korea, Tertarik Mencoba?

Generasi Milenial
Generasi Milenial
4 November 2021 9:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Beondegi. Foto: Wikipedia/stawarzallegro
zoom-in-whitePerbesar
Beondegi. Foto: Wikipedia/stawarzallegro
ADVERTISEMENT
Bagi para K-Popers, rasanya pasti kurang lengkap kalau belum mencoba berbagai makanan Korea. Produk olahan mi sampai permen dalgona yang sedang viral tak luput dari perhatian para penggemar K-Pop.
ADVERTISEMENT
Nah, street food asal Negeri Ginseng yang satu ini juga wajib dicoba oleh K-Popers. Namanya beondegi.
Dalam bahasa Indonesia, "beondegi" artinya kepompong atau pupa. Dari artinya saja, kita bisa tahu bahwa makanan ini merupakan olahan dari kepompong, tepatnya kepompong ulat sutra.
Beondegi yang dijual di pinggir jalan. Foto: Wikipedia/Piotrus
Makanan ini pertama kali muncul saat masa Perang Korea. Kala itu, makanan berprotein menjadi barang yang langka.
Para tentara pun akhirnya mengkonsumsi beondegi sebagai bahan protein pengganti. Protein dalam kepompong ulat sutra disebut lebih tinggi daripada ikan, daging sapi, dan kacang-kacangan.
Beondegi dapat disajikan sebagai kudapan, makanan pembuka, atau lauk pendamping nasi. Cara mengolahnya pun cukup mudah, bisa direbus atau dikukus. Kemudian, kreasikan sebagai sup atau dibumbui sesuai selera.
Beondegi. Foto: Wikipedia/stawarzallegro
Beondegi punya cita rasa yang manis dan gurih. Teksturnya yang renyah membuat panganan ini cocok jadi camilan. Beondegi bisa ditemukan di berbagai tempat, mulai pedagang kaki lima sampai supermarket.
ADVERTISEMENT
K-Popers, tertarik untuk mencoba beondegi? (mit)