Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Hati-hati, 5 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik yang Harus Kamu Waspadai
30 Desember 2020 14:03 WIB
Diperbarui 21 Januari 2021 10:58 WIB
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hayo, siapa yang suka makan steak atau makanan lainnya menggunakan daging sapi? Sayangnya, untuk penderita asam lambung, kamu perlu mengurangi daging sapi dan empat makanan lain karena makanan tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung.
ADVERTISEMENT
Produksi asam lambung yang tinggi akan memberikan efek hingga tenggorokan, dan menyebabkan rasa nyeri dan terbakar di bagian bawah dada. Sebaiknya, hati-hati dalam mengkonsumsi makanan, terlebih lagi saat penyakit asam lambung ini kumat. Sebab, akan membuat asam lambung semakin parah dan sakit.
Berikut ini lima makanan pemicu naiknya asam lambung. Simak terus, ya!
1. Mint
Selama ini, daun mint dipercaya sebagai obat alami untuk menenangkan pencernaan. Namun, faktanya, beberapa studi justru menunjukkan sebaliknya. Konsumsi daun mint dalam dosis tinggi dikaitkan dengan gejala asam lambung naik.
Penelitian berjudul "Lack of Effect of Spearmint on Lower Oesophageal Sphincter Function and Acid Reflux in Healthy Volunteers" menunjukkan bahwa daun mint bisa memperparah asam lambung dengan mengiritasi lapisan kerongkongan.
ADVERTISEMENT
Studi lain di tahun 2014 berjudul "Risk Factors for Gastroesophageal Reflux Disease: The Role of Diet" juga menemukan, lebih dari 500 orang yang mengonsumsi teh peppermint setiap hari memiliki risiko asam lambung naik lebih tinggi, sebesar dua kali lipat.
2. Cokelat
Siapa sangka, kudapan manis legit yang satu ini justru bisa membuat asam lambung makin parah? Menurut penelitian berjudul "Chocolate and Heartburn: Evidence of Increased Esophageal Acid Exposure After Chocolate Ingestion", cokelat memiliki kandungan kafein dan theobromin.
Kedua komponen itu bisa menyebabkan kerongkongan bagian bawah jadi rileks, dan membuat asam lambung masuk ke dalamnya. Hasil studi tersebut juga menyebutkan bahwa konsumsi cokelat dapat memperparah gejala asam lambung naik hanya dalam waktu satu jam usai dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
3. Daging
Bila sedang kumat, baiknya penderita asam lambung mengurangi daging sapi sebagai pilihan makanan. Kandungan lemak dalam daging bisa menstimulasi pelepasan hormon cholecystokinin yang memperparah asam lambung naik.
Selain itu, sebuah studi pada tahun 2006 yang dipublikasikan dalam jurnal "Alimentary Pharmacology and Theraupetics" menunjukkan, daging bisa memperlambat pengosongan pencernaan.
Hal ini disebabkan, karena komponen lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan diserap tubuh, sehingga bisa membuat asam lambung semakin naik.
4. Olahan Susu
Produk-produk olahan susu yang kaya lemak seperti krim, mentega, dan keju bisa menjadi penyebab asam lambung naik. Sama seperti daging, kandungan lemak di dalam makanan tersebut bisa membuat asam lambung naik.
Sebuah studi berjudul "Relationships Between the Acidity and Osmolality of Popular Beverages and Reported Postprandial Heartburn" juga menyebutkan, konsumsi susu dapat meningkatkan produksi asam lambung.
ADVERTISEMENT
Dalam penelitian tersebut juga dijelaskan, kalau peningkatan produksi asam lambung dipicu oleh kandungan lemak pada susu.
5. Tomat
Tomat memang kaya akan antioksidan, namun buah ini bisa membuat asam lambung makin parah. Sebuah studi berjudul "Dietary Guideline Adherence for Gastroesophageal Reflux Disease" menyebutkan, bahwa hampir 70 persen penderita asam lambung mengaku kumat akibat konsumsi tomat.
Meski telah diolah menjadi jus sekalipun--yang pH-nya lebih netral--namun tak mengurangi risiko terjadinya asam lambung naik. Oleh karena itu, tomat sebaiknya dihindari oleh para penderita asam lambung. (bel)