Konten dari Pengguna

Human Diary Adalah Teman Sejatimu, Ini Penjelasannya

Generasi Milenial
Generasi Milenial
23 Maret 2022 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi human diary. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi human diary. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk sosial, tentunya kita semua tak bisa hidup sendirian, ya. Mulai dari hal sederhana hingga kompleks sekalipun, kita selalu membutuhkan bantuan dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Setiap manusia itu juga terlahir memiliki keluarga sebagai tempat pulang dan berbagi dalam segala hal, baik cinta, kasih, pun rasa sedih.
Tak cukup berbagi dengan keluarga, kita juga memiliki beragam teman sebagai tempat untuk mencurahkan segala isi hati. Banyaknya teman itu disesuaikan dengan jenis cerita hidup yang hendak dibagikan, ya.
Teman kerja, untuk berbagi cerita jatuh bangunnya karir. Teman nongkrong, untuk berbagi kisah perjalanan hidup. Teman hidup atau yang biasa disebut kekasih, untuk berbagi segala cinta dan kasih.
Lantas, apa hubungannya semua hal itu dengan human diary? Apa itu human diary? Simak ulasan berikut.
Pengertian Human Diary
Ilustrasi human diary. Foto: Shutterstock
Human diary adalah seseorang yang bisa dan biasa kamu jadikan tempat untuk berbagi segala kisah hidupmu, baik cerita suka maupun duka.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya human diary, kamu tak pernah merasa sendiri, tak perlu kesepian, dan pastinya dia terasa selalu berada di sampingmu meski sedang tidak bersama secara fisik sekalipun.
Meski berbagi ceritamu dengan human diary terkadang tak membuahkan hasil apapun, setidaknya kamu merasa lega karena bisa menumpahkan segala emosi yang terkandung dalam ceritamu itu. Ya, itulah salah satu definisi berbagi cerita.
Ilustrasi human diary. Foto: Shutterstock
Di sisi lain, tak jarang juga adanya human diary bukan hanya sekadar tempat berbagi cerita, tapi juga pemberi nasihat bahkan menemukan solusi atas permasalahan hidupmu.
Oleh karena itu, sebelum berbagi cerita, pastikan kamu telah memilih human diary yang tepat, ya. Seseorang yang bisa memberikanmu kenyamanan saat sedang berbagi cerita. Orang bijak yang tidak menghakimi kamu secara sepihak tanpa melihat berbagai dimensi lainnya.
ADVERTISEMENT
Hingga yang paling penting, bukan orang yang justru membuatmu semakin tertekan usai bercerita dengannya. Jadi, apa kamu sudah menemukan human diary yang tepat? (mel)