Jangan Asal Colok, Sembarang Ngecas Ponsel di Mobil Bisa Berpotensi Bahaya

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
17 Oktober 2020 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Charger smartphone. Foto: Mobile Fun
zoom-in-whitePerbesar
Charger smartphone. Foto: Mobile Fun
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu dalam perjalanan dengan mobil, kemudian terjebak kemacetan sangat lama padahal baterai ponsel hampir habis? Ditambah lagi lupa membawa powerbank untuk mengisi baterai smartphone kita yang habis dalam perjalanan.
ADVERTISEMENT
Pengisian baterai smartphone dengan lighter seringkali jadi salah satu alternatif yang bisa digunakan. Namun, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya tidak mengganggu sektor kelistrikan mobil.
Bambang Supriyadi, Technical Service Dealer PT Astra Daihatsu Motor, menuturkan hal utama yang harus diperhatikan dalam hal pengisian baterai smartphone kita di mobil yaitu adaptor atau charger yang dimasukkan harus pas dengan lighter.
"Yang utama itu jangan sampai ada longgar, dia harus fit sama rumah lighter-nya itu. Kalau longgar itu kan jadi intermitten. Dan kalau longgar nanti juga ada potensi timbul api," jelas Supriyadi
Charger mobil. Foto: Spigen Inc
Untuk spesifikasi charger-nya sendiri, Supri menjelaskan bahwa tidak ada ketentuan khusus. Namun, dirinya mengingatkan kita ketika ingin menggunakan charger yang bercabang lebih dari satu sebaiknya perhatikan dahulu berapa ampere dari fuse lighter tersebut.
ADVERTISEMENT
"Setiap lighter itu kan ada fuse ampere-nya, rata-rata itu 15 ampere. Nah ketika digunakan untuk 3 gadget menggunakan charger bercabang, ya nanti dia akan membagi 5 ampere-5 ampere. Jadi mungkin dari segi kecepatan mengisi gadget-nya akan berbeda," sambung Supriyadi.
Supriyadi juga mengingatkan bahwa tidak boleh terlalu sering menggunakan charger mobil, karena ampere yang disediakan pada stop kontak biasa dan juga mobil sangat berbeda. Perbedaan ampere ini dicurigai bisa memengaruhi kinerja baterai smartphone. (bel)
***
Ingin dapat dana pengembangan buat usaha kamu? Caranya kunjungi link di bawah ini: