Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kok Banyak Orang yang Galak Saat Ditagih Utang, Kenapa Ya?
22 Juli 2022 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Satu hal yang bikin kita ogah ngasih utang ke orang lain, karena biasanya mereka jadi lebih galak saat ditagih. Jika sudah demikian, hubungan yang sebelumnya baik-baik aja, nih, malah jadi renggang. Selain itu, kita juga pastinya kesel banget ngadepinnya.
ADVERTISEMENT
Tapi, ngomong-ngomong kenapa, sih, banyak orang yang galak saat ditagih utang? Ternyata fenomena ini bisa dijelaskan secara psikologis, lho. Begini penjelasannya.
Sifat Defensif Manusia
Dalam ilmu psikologi dijelaskan, ternyata manusia selalu mengandalkan sifat defensif untuk melindungi diri. Ya, sekalipun berada di pihak yang salah, termasuk dalam dunia perutang-utangan.
Katanya, nih, hal itu murni muncul karena sifat manusia yang cenderung nggak ingin direndahkan. Selain itu, perilaku defensif juga dibutuhin banget saat diri tertekan.
Nah, inilah yang bikin kebanyakan orang selalu melindungi diri, baik dari segi perasaan maupun fisik. Tujuannya agar nggak merasa malu ataupun ketakutan saat mengalami kondisi tertekan.
Dalam kasus orang yang galak saat ditagih utang, itu murni terjadi karena sifat manusia yang dalam mempertahankan diri biar nggak dipermalukan meski udah melakukan kesalahan. Nggak jarang, mereka yang utang jadi lebih galak bahkan terlibat pertengkaran.
ADVERTISEMENT
Respons Terancam
Sifat manusia akan terlihat jika dirinya dalam kondisi terancam atau penuh tekanan. Inilah yang terjadi dalam kasus pengutang dengan penagih yang kerap berselisih. Sifat murni manusia akan keluar jika mengalami kondisi terancam dan penuh tekanan.
Nah, dalam situasi inilah setiap orang akan mempertahankan diri nggak peduli benar atau salah. Rasa terancam atau tidak aman bikin emosional juga meningkat, bahkan memicu tindakan membesarkan diri.
Nggak jarang, orang yang dikritik atau merasa dirinya terancam akan membuat perlawanan untuk mempertahankan diri. Reaksi tersebut dinilai murni karena sifat defensif yang dimiliki manusia dalam menghadapi kondisi apa saja.
Faktor Ekonomi
Masalah finansial juga menjadi salah satu hal yang sangat mungkin mengubah sifat manusia. Seseorang yang awalnya memiliki sifat baik bisa saja berbanding terbalik, berubah dalam sekejap ketika terdesak masalah ekonomi.
ADVERTISEMENT
Begitu halnya dalam kasus orang yang galak saat ditagih utang. Malah, banyak banget kasus pertikaian hingga pembunuhan karena ditagih utang. Soalnya, mereka bisa menjadi susah mengontrol emosi dan pikirannya ketika dirundung masalah keuangan.
Itulah alasan kenapa banyak orang yang galak saat ditagih utang. Intinya, sih, jujur, dibicarakan baik-baik seandainya memang benar-benar belum sanggup membayar. Namun, tetap jangan lupa tanggung jawab. (fre)