Ragam Alasan Mengapa Kamu Kerap Jatuh Cinta pada Sahabat Sendiri

Generasi Milenial
Generasi Milenial
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2021 9:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Generasi Milenial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi foto: Pexels/Taryn Elliot.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto: Pexels/Taryn Elliot.
ADVERTISEMENT
Mempunyai sahabat dengan lawan jenis itu memang rawan untuk terjerat oleh perasaan cinta. Sekuat apa pun kamu mengelak, hati memang enggak bisa dibohongi. Tentu, ada semacam rasa khawatir apabila kamu terlibat perasaan jatuh cinta pada sahabat sendiri.
ADVERTISEMENT
Perasaan cinta pada sahabat sendiri memang kerap muncul secara tiba-tiba tanpa kamu ketahui alasannya. Berikut ragam alasan mengapa kamu kerap jatuh cinta pada sahabat sendiri.

Terbiasa Bersama

Ilustrasi alasan mengapa kamu kerap jatuh cinta pada sahabat sendiri. Foto: Unsplash.
Jatuh cinta kerap tumbuh pada dua orang yang selalu bertemu dan menghabiskan hari-hari bersama. Ketika kalian terbiasa bertemu satu sama lain lalu kerap berbagi gelak tawa dan air mata, perasaan cinta bisa perlahan muncul dengan sendirinya.
Meski ada keinginan dari kamu untuk mengelak, misalkan karena ragu apabila hal tersebut bisa merusak persahabatan yang kalian jalani, toh kamu enggak benar-benar punya kuasa untuk mencegahnya terjadi. Pada akhirnya, sekuat apa pun kamu menahan diri, enggak bisa membuat kamu menutupi fakta bahwa kamu telah jatuh cinta pada sahabatmu sendiri.
ADVERTISEMENT

Saling Mengenal Karakter Satu Sama Lain

Ilustrasi alasan mengapa kamu kerap jatuh cinta pada sahabat sendiri. Foto: Pexels.
Terbiasa bersama jelas membuat kalian saling mengenali karakter masing-masing. Enggak hanya soal karakter, melainkan juga kebiasaan-kebiasaan yang kamu atau sahabatmu lakukan. Misal, kamu paham benar tentang hal yang paling enggak disukai oleh sahabatmu, begitu pun sebaliknya.
Ketika kalian saling mengenal karakter satu sama lain, ada semacam pengakuan dari kamu bahwa sahabatmu itu merupakan orang yang paling memahamimu ketimbang siapa pun yang kamu kenal. Pada tahap inilah, perasaan cinta seolah menemukan jalannya.

Cenderung Mudah Dapat Restu dari Keluarga

Ilustrasi alasan mengapa kamu kerap jatuh cinta pada sahabat sendiri. Foto: Pexels.
Perihal asmara, enggak sedikit orang yang terbentur restu orang tua. Hal ini bisa jadi disebabkan karena baik kamu ataupun pasangan belum begitu kenal dengan karakteristik keluarga masing-masing.
ADVERTISEMENT
Beda halnya ketika orang tua ataupun kerabatmu telah mengenal seseorang yang selama ini kerap kamu bilang sebagai sahabat pada mereka. Ada semacam rasa percaya dari keluarga kamu apabila kamu memutuskan untuk menjalin cinta dengan seseorang yang telah mereka kenal dengan sangat baik.

Memiliki Kelompok Pertemanan yang Sama

Ilustrasi alasan mengapa kamu kerap jatuh cinta pada sahabat sendiri. Foto: Pexels.
Perilaku posesif kerap muncul pada kehidupan percintaan. Enggak sedikit pasangan yang berupaya untuk membatasi kehidupan sosial pasangan mereka. Ingin bepergian bersama teman-teman dekat terkesan harus mendapat izin terlebih dahulu dari pasangan.
Hal semacam ini kemungkinan enggak akan terjadi ketika pasangan kamu adalah sahabat kamu sendiri. Sebab, kalian berasal dari kelompok pertemanan yang sama. Kamu kenal erat dengan teman-teman pasanganmu, pun sebaliknya.

Selalu Hadir pada Momen-Momen Tersulit

Ilustrasi alasan mengapa kamu kerap jatuh cinta pada sahabat sendiri. Foto: Pexels.
Seorang sahabat biasanya enggak akan pernah membiarkan kamu menghadapi masa-masa sulit seorang diri. Ada perhatian yang mereka berikan jauh lebih intens ketimbang biasanya. Mereka selalu mampu menjadi tempat untukmu bersandar.
ADVERTISEMENT
Mereka juga rela melakukan apa pun untuk kamu dengan harapan kamu kembali menemukan alasan untuk tertawa bahagia. Dengan berbagai bentuk perhatian tulus yang diberikan untukmu, secara perlahan kamu merasakan bahwa pintu hatimu serasa diketuk dengan perlahan dan hati-hati. Pada momen ini, perasaan jatuh cinta kerap hadir. (kun)