Pertama di Indonesia, Seminar Nasional; Setiap Pramuka Adalah Kantor Berita

Kwarnas Gerakan Pramuka
Akun Resmi Kwarnas Gerakan Pramuka
Konten dari Pengguna
16 Mei 2017 1:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kwarnas Gerakan Pramuka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pertama di Indonesia, Seminar Nasional; Setiap Pramuka Adalah Kantor Berita
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Bengkulu menggelar Seminar Nasional dengan tema Media Baru: "Setiap Pramuka adalah Kantor Berita", di Aula FKIP Universitas Bengkulu, Kota Bengkulu, pada Jumat (12/05). Ini adalah seminar pertama di Indonesia yang diadakan di kampus.
ADVERTISEMENT
Hadir sebagai narasumber: Hariqo Wibawa Satria, andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka, Delvan Eko Putra, Dosen Komunikasi FISIP UNIB, Juanda, Dirut Medsos UNIB kita.
Dalam presentasinya, Kak Hariqo menjelaskan, ada tiga indikator sukses sebuah kegiatan, yaitu: partisipasi, pengorganisasian dan publikasi, Kegiatan Pramuka selalu sukses dalam partisipasi dan pengorganisasian, namun sering belum sukses dalam publikasi. Di era digital di mana setiap Pramuka memiliki media sosial, maka harus diberdayakan anggota Pramuka untuk mempublikasikan kegiatan Pramuka di media sosialnya masing. Inilah latar belakang Kwarnas Gerakan Pramuka melahirkan semboyan “Setiap Pramuka adalah Kantor Berita”.
“Setiap Pramuka adalah kantor berita maksudnya, setiap Pramuka mempunyai kemampuan memberitakan kegiatan pramuka, produk lokal, pemuda berprestasi, pariwisata, kuliner, budaya, potensi daerah, dan lain-lain di medsos. Intinya, mengajak setiap pramuka menjadi produsen konten, bukan semata penikmat konten. Ini bukan hanya bicara, tapi sudah konkret dilakukan. Silakan cek akun Instagram @reporterpramuka dan @gerakanpramuka, terdapat banyak video reportase Pramuka di situ”, jelas Kak Hariqo di hadapan 200 peserta Seminar Nasional
ADVERTISEMENT
Pembicara kedua, Delfan Eko Putra , menekankan agar anggota Pramuka paham apa yang boleh dan dilarang diunggah di medsos. “Memberitakan itu tidak mudah, karena jika yang diberitakan itu salah, bisa menyesatkan banyak orang. Karenanya, untuk diawal jangan utamakan kecepatan, tapi pastikan kebenaran dan manfaatnya”, ungkap Delfan dalam paparanya.
Pertama di Indonesia, Seminar Nasional; Setiap Pramuka Adalah Kantor Berita (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sedangkan pembicara ketiga, Juanda, menyampaikan bahwa menjadi kantor berita itu mudah, asalkan kita cinta terhadap apa yang ingin kita beritakan. Pramuka di Indonesia ini ada 18 Juta anggotanya. Jika kompak setiap acara Pramuka, sesederhana apapun acara itu akan tetap menjadi trending topic di Twitter atau media sosial lainnya. Video singkat kegiatan ini dapat dilihat di: https://www.instagram.com/p/BUHXOX3A_Kv/?taken-by=gerakanpramuka&hl=en
Sumber: pramuka.or.id