Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengolahan Limbah Laboratorium yang Mudah dan Praktis
8 Juni 2022 19:38 WIB
Tulisan dari Gevytha Margaret Br Siahaan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Lingkungan memiliki peranan penting bagi makhluk hidup. Dari dahulu hingga saat ini, sering kali kita membuat gerakan lindungi bumi. Namun, banyak masalah lingkungan yang masih belum kita ketahui. Salah satu contohnya adalah limbah dari laboratorium. Apabila limbah yang dihasilkan oleh laboratorium langsung dibuang ke lingkungan tanpa diproses dahulu, akan sangat membahayakan lingkungan. Dampaknya adalah pencemaran lingkungan, iritasi kulit, cedera mata, luka bakar, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, diperlukan alat untuk mengolah limbah tersebut. Lalu, bagaimana rekayasa alat yang akan digunakan untuk membuat limbah tersebut aman ketika dibuang? Bagaimana keefektifan dari alat tersebut?
ADVERTISEMENT
Pencemaran atas suatu percobaan
Kelayakan laboratorium didesain agar setiap melakukan praktik, limbah yang dihasilkan tidak membahayakan praktikan dan lingkungan. Membuang larutan kimia secara sembarangan tentu membahayakan lingkungan tempat pembuangan. Namun, masalahnya sekarang adalah masyarakat awam tidak semua mengetahui cara dan lokasi yang tepat untuk membuang limbah tersebut. Perekayasaan alat untuk mengolah limbah laboratorium merupakan ide yang sangat baik untuk menyelamatkan lingkungan dari limbah praktikum yang berbahaya. Dengan adanya alat tersebut, kita mampu membuat limbah laboratorium masuk ke dalam kategori aman untuk dibuang ke lingkungan.
Alat penunjang kebutuhan
Dalam melindungi lingkungan dari pencemaran limbah laboratorium, sangat dibutuhkan suatu alat atau rekayasa untuk membuat limbah tersebut menjadi limbah yang aman ketika dibuang ke lingkungan. Oleh sebab itu, kami merekayasa peralatan untuk mengolah limbah laboratorium kimia menggunakan metode penyaringan atau filtrasi menggunakan bahan arang tempurung kelapa sebagai filter karbon aktif. Bahan-bahan yang diperlukan, antara lain dua buah jeriken yang dipasang secara vertikal (atas dan bawah), lalu disambungkan dengan slang, dan pada jeriken pertama terdapat penyaring dari ijuk dan sabut kelapa serta penyaring dari arang tempurung kelapa. Lalu jeriken kedua merupakan tempat pembuangan sisa limbah.
Keuntungan menggunakan filter karbon aktif yang berasal dari arang tempurung kelapa yaitu, hasil filtrasi yang diperoleh efektif menyaring bahkan menetralkan sifat bahan kimia. Hal ini disebabkan oleh kombinasi arang tempurung kelapa telah mengalami perubahan sifat sifat fisika dan kimia karena perlakuan aktivasi dengan aktivator bahan kimia sehingga daya serap dan luas permukaan partikel, serta kemampuan arang tersebut akan menjadi lebih tinggi. Aktivasi adalah suatu perlakuan mengoksidasi molekul-molekul permukaan sehingga arang mengalami perubahan sifat. Hal ini yang menyebabkan arang tempurung kelapa dapat menyaring atau mengurangi sifat korosif pada larutan asam klorida hingga larutan tersebut masuk kategori aman untuk dibuang ke lingkungan.
ADVERTISEMENT