Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kenapa Orang yang Suka Pamer Mudah Dibenci oleh Orang Lain?
27 Juli 2023 22:21 WIB
Tulisan dari Gheona Priscilla Rannaesa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI Pamer adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menunjukkan kelebihan atau kemampuan yang kita miliki dengan maksud untuk menyombongkan hal tersebut kepada orang lain. Biasanya orang-orang yang suka pamer merupakan orang-orang yang haus akan pujian, mereka ingin agar semua orang memuji setiap kelebiha, pencapaian, atau hal-hal yang dia miliki. Orang yang suka pamer juga cenderung merupakan orang-orang yang ingin agar semua perhatian orang-orang hanya terfokus pada dirinya saja. Hal ini lah yang membuat orang-orang tidak menyukai perilaku suka pamer tersebut.
Orang yang suka pamer berharap agar setelah orang-orang mendengar dan melihat semua hal yang dia pamerkan akan langsung memuji dan memberikan apresiasi terhadap orang tersebut. Namun kenyataannya bukannya menjadi termotivasi dan ingin memuji, justru orang-orang malah muak dan menganggap orang tersebut adalah orang yang sombong. Perilaku suka pamer tersebut juga membuat orang lain kesal dan jengkel apabila harus berkomunikasi dengan orang tersebut. Hal ini karena orang yang suka pamer akan cenderung menjadi "stage hooging" yaitu orang yang ingin selalu menjadi pusat perhatian dan tidak membiarkan orang lain teralihkan dari dirinya, jadi apabila dia sedang berkumpul dengan orang lain pastinya dia hanya akan fokus untuk menceritakan tentang kelebihan dirinya sendiri tanpa memberikan waktu kepada orang lain untuk berbicara atu bercerita kecuali apabila orang tersebut melontarkan kata pujian kepada orang yang suka pamer tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal berikutnya kenapa orang yang suka pamer mudah dibenci oleh orang lain karena orang-orang tersebut tentunya akan terus menyombangkan segala hal yang dia miliki tanpa memikirkan perasaan orang lain yang mungkin tidak memiliki hal tersebut. Apalagi kasus dimana orang suka sekali pamer tentang pencapaian yang mereka raih. Apabila dilakukan untuk menunjukkan hasil dari kerja keras atau sebagai bentuk ucapan untuk diri sendiri mungkin tidak masalah. Yang menjadi masalah apabila pencapaian yang dipamerkan tersebut membuat orang lain merasa sedih karena mendengarnya bukan malah termotivasi.
Untuk itu janganlah kita menjadi bagian dari orang-orang yang suka pamer. Sesekali menunjukkan kehebatan, kelebihan, atau pencapaian kita yang dapat membuat orang lain termotivasi itu tidak masalah. Yang menjadi masalah apabila seriap kelebihan dan pencapaian tersebut kita pamerkan untuk menunjukkan atau memamerkan seakan-akan kita adalah orang yang hebat. Jangan sampai kebiasaan suka pemer tersebut membuat kita dijauhi dan dikucilkan dari lingkung masyarakat yang pastinya akan merugikan diri kita sendiri. Jadila orang yang suka memberikan motivasi terkait positif dan jangan menjadi orang yang suka pamer. Hendaknya setiap pencapaian dan kelebihan yang kita miliki dan bermanfaat untuk orang lain dan tidak hanya kita gunakan untuk menunjukkan kehebatan kita saja.
ADVERTISEMENT