Konten dari Pengguna

War KRS, Tahap Paling Menegangkan dalam Dunia Perkuliahan

Gheona Priscilla Rannaesa
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya
14 Agustus 2023 20:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gheona Priscilla Rannaesa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mahasiswa yang Sedang Melakukan War KRS. Sumber : Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mahasiswa yang Sedang Melakukan War KRS. Sumber : Pixabay
ADVERTISEMENT
War KRS (Kartu Rencana Studi) merupakan tahap yang pasti dialami oleh para mahasiswa di awal mulai semester baru. War KRS merupakan tahap mahasiswa memilih mata kuliah atau kelas yang akan mereka ambil untuk satu semester ke depan.
ADVERTISEMENT
War KRS menjadi salah satu tahap penting yang dapat menentukan nasib mahasiswa dalam kuliah satu semester ke depan. Hal ini karena dalam tahap ini kita tidak hanya memperebutkan mata kuliah saja, namun juga kita menentukan kelas serta jam yang diinginkan dan juga kita akan memilih dosen yang akan mengampu mata kuliah yang kita pilih nantinya selama satu semester ke depan.
War KRS juga menjadi dapat mempengaruhi nilai yang akan didapatkan pada mata kuliah di semester tersebut. Hal ini karena setiap dosen memiliki penilaiannya tersendiri terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa.
Dan, tentunya penilaian tersebut dapat berbeda antara satu dosen dengan dosen yang lainnya. Lantas hal tersebut membuat mahasiswa rela begadang untuk war KRS karena tidak mau mendapatkan kelas sisa atau kelas yang diampu oleh dosen killer.
Ilustrasi minum kopi bikin fokus bekerja. Foto: Prathankarnpap/Shutterstock
War KRS sendiri tidak kalah menegangkan dibandingkan dengan war tiket konser. Hal ini karena kuota yang terdapat dalam setiap mata kuliah jumlahnya sangat terbatas. Jadi untuk menghindari kelas penuh, mahasiswa rela begadang untuk memperebutkan kelas agar mendapatkan kelas yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Waktu untuk war KRS pun terbilang cukup singkat walaupun pihak universitas sudah menetapkan waktu untuk mahasiswa memilih mata kuliah bisa 2-3 hari. Namun, karena banyak mahasiswa yang takut tidak kebagian kelas membuat tak banyak dari mereka yang rela menunggu hingga begadang agar mendapatkan mata kuliah yang diinginkan.
Kenapa? Karena saat war KRS nanti, waktu 1 detik pun sangat berharga. Hal ini karena kemungkinan kelas penuh dalam waktu kurang dari 5 menit sangat mungkin terjadi. Apalagi bila kelas tersebut diampu oleh dosen yang murah nilai serta berada di jam-jam yang tidak terlalu pagi sehingga pastinya akan banyak mahasiswa yang akan memilih kelas tersebut.
War KRS juga dapat mempengaruhi waktu masa studi kalian. Hal ini karena apabila mahasiswa lupa untuk melakukan pemilihan mata kuliah atau telat untuk melakukan pemilihan mata kuliah tidak menutup kemungkinan masa studi mahasiswa bisa sedikit lebih lama.
Ilustrasi Mahasiswa yang Sedang Menentukan Mata Kuliah yang Akan Dipilih. Sumber : Pixabay
Hal ini karena apabila dia tidak mendapatkan mata kuliah tersebut di semester ini, maka dia harus mengambil mata kuliah yang serupa di tahun yang akan datang. Ingat, di tahun yang akan datang, bukan di semester depan.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari hal tersebut, banyak mahasiswa yang memilih rela begadang untuk war KRS agar mendapatkan mata kuliah dan dosen pengampu yang mereka inginkan dibandingkan harus pasrah menerima kelas sisa yang tentunya tidak menutup kemungkinan dapat memengaruhi nilai atau IPK yang nanti akan didapatkan.
Banyak juga mahasiswa yang lebih memilih rela untuk begadang satu malam demi war KRS dibandingkan jika harus mengulang di semester yang akan datang.