Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Antara Teater Tradisional dan Modern beserta Unsur-unsur Utama di Dalamnya
23 November 2021 10:22 WIB
Tulisan dari Gilang Aulia Prasetya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di indonesia, teater merupakan suatu kegiatan yang disajikan oleh sekelompok orang di hadapan orang ramai. Teater juga ditunjukan sebagai simbol kebahagiaan bagi orang yang hanya menyaksikan saja atau bagi yang melakukan. Bila dimaknai dalam arti luas, teater ialah sebuah drama atau kisah kehidupan manusia yang kemudian di pentaskan di atas panggung, lalu ditujukan sebagai cara membuat kesenangan bagi banyak orang dengan didasarkan pada naskah tertulis dan didukung oleh seni pelakonan, nyanyian, tarian dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Jenis teater di Indonesia melahirkan dua bentuk, yaitu teater tradisional dan teater modern yang keduanya saling memiliki pengaruh satu sama lain. Agar kalian lebih tahu apa saja perbedaan Teater tradisional dan Modern beserta unsur-unsur utama didalamnya? Yuk simak penjelasan berikut ini dengan seksama.
Apa sih yang Dimaksud dengan Teater Tradisional Itu?
Teater tradisional seringkali disebut dengan teater rakyat. Mengapa begitu? karena teater tradisional ini merupakan segala bentuk pertunjukan yang para pemainnya ialah berasal dari tempat itu sendiri sesuai dengan adat istiadat kebudayaan daerah setempat.
Teater tradisional hidup dan berkembang ditengah masyarakat yang berkesenian dalam keseharian mereka. Artinya, masyarakat hidup secara tradisional dan menggelar peristiwa-peristiwa kesenian untuk memperingati serta mengingat saat-saat penting peristiwa dalam kehidupan mereka. Momen penting tersebut berkaitan dengan kelahiran, perkawinan, dan kematian.
ADVERTISEMENT
Unsur Apa Saja yang Terdapat dalam Teater Tradisional?
Perlu kita ketahui bahwa dalam teater tradisional terdapat unsur utama antara lain:
1. Tema
Tema adalah gagasan atau pikiran pokok yang diangkat dasar rujukan bagi pertunjukan drama. Dalam hal ini, pikiran pokok harus dikembangkan untuk acuan membuat kisah dan menarik dan tidak membosankan. Lalu untuk mendapatkan judul juga dapat diambil dari intisari cerita yang dikisahkan.
2. Plot
Plot adalah rangkaian peristiwa atau jalan kisah dalam drama. Plot terdiri atas konflik yang berkembang secara bertahap. Tahapan plot dimulai dari pengenalan tokoh melalui adegan yang dilakukan (eksposisi), lalu ada kejadian atau peristiwa atau insiden yang melibatkan tokoh dalam masalah (konflik), selanjutnya masalah itu mulai berkembang (komplikasi) dan akhirnya masalah tersebut memuncak hingga memanas (klimaks), serta ada tahap penentuan ceritanya akan berakhir seperti apa, menyenangkan atau sebaliknya (penyelesaian).
ADVERTISEMENT
3. Penokohan
Dalam teater penokohan dapat dikelompokkan ke dalam tiga macam, yaitu sifat baik tokoh dalam cerita (protagonis), lalu ada pula sifat jahat tokoh yang selalu menentang (antagonis), serta ada sifat penengah dari kedua pihak yang sedang berseteru (tritagonis).
4. Latar
Latar adalah tempat dan suasana yang terjadinya suatu adegan di atas panggung.
5. Ide dan Pesan
Ide dan pesan dalam pertunjukan harus bisa di tuliskan oleh penulis dan di implementasikan di atas panggung oleh pemeran agar para penonton bisa menangkap pesan yang disampaikan melalui pertunjukan.
Apa sih yang Dimaksud dengan Teater Modern Itu?
Teater modern merupakan jenis teater yang tumbuh dan berkembang ditengah keramaian kota dengan adanya pengaruh dari teori Barat. Cerita yang dipentaskan bersumber dari sebuah karya sastra atau peristiwa sehari-hari. Teater modern juga lebih banyak disukai oleh banyak orang karena ceritanya yang tidak bertele-tele dan tidak monoton seperti teater tradisional. Banyak contoh dari teater modern, antara lain teater, sinetron dan film.
ADVERTISEMENT
Unsur Apa Saja yang Terdapat dalam Teater Modern?
Adapun unsur utama dari Teater Modern yang harus kita ketahui antara lain:
1. Naskah/Skenario
Skenario merupakan naskah drama yang berisi kisah dengan nama tokoh, karakter tokoh, petunjuk akting, dan dialog yang diucapkan.
2. Pemain/Pemeran/Tokoh
Pemain merupakan orang yang memeragakan tokoh tertentu pada film yang biasa disebut aktor/aktris. Biasanya peran pemain terbagi atas 3 bagian yaitu: (a) Peran utama; (b) Peran pembantu; dan (c) peran tambahan atau figuran.
3. Sutradara
Sutradara merupakan orang yang memimpin dan mengatur sebuah Teknik pembuatan atau pementasan suatu teater/drama/sinetron dan sebagainya.
4. Properti
Properti merupakan sebuah perlengkapan uang diperlukan dalam pementasan drama atau film. Contohnya: kursi, meja, dekorasi dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
5. Penataan
Dalam teater modern, unsur penataan sangatlah dibutuhkan dan berpengaruh dalam proses pementasan yang dilakukan. Unsur penataan teater, antara lain:
(a) Tata rias adalah cara mendandani pemain agar tampak seperti tokoh yang dibawakan;
(b) Tata busana adalah pengaturan pakaian pemain agar sesuai dengan keadaan yang menghendaki;
(c) Tata lampu adalah proses pencahayaan dipanggung;
(d) Tata suara adalah pengaturan pengeras suara.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa teater tradisional merupakan segala bentuk pertunjukan yang para pemainnya ialah berasal dari tempat itu sendiri sesuai dengan adat istiadat kebudayaan daerah setempat. Teater ini lebih dikenal teater rakyat karena masih kental dengan adat istiadat dan budaya setempat. Sedangkan Teater modern merupakan jenis teater yang tumbuh dan berkembang ditengah keramaian kota dengan adanya pengaruh dari teori Barat. Cerita yang dipentaskan bersumber dari sebuah karya sastra atau peristiwa sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Referensi :
SENI BUDAYA Paket C Setara SMA/MA Kelas XI. 'Modul Tema 6: Berkenalan dengan teater (Persiapan Seorang Aktor)'.
Mulyadi, Yadi. Teater Tradisional. 2010. Jakarta: Penerbit Multi Kreasi Sastu Delapan.