Konten dari Pengguna

Intip Kemeriahan di UPJ dalam Rangkaian Acara CoFest 2024

Gisela Rara
Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Pembangunan Jaya
6 Maret 2024 11:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gisela Rara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Instagram @cofest.upj
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Instagram @cofest.upj
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Halo sobat CoFest! Kali ini CoFest kembali diadakan dan sudah memasuki tahun ke-9 dalam perayaannya, lho! Sebenarnya, CoFest itu acara apa sih? Collaboration Festival atau CoFest adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya. Tahun 2024 ini, acara CoFest mengambil tema "Pusaka Indonesia". Tujuannya adalah untuk mengajak generasi muda agar lebih bangga terhadap seni kreatif di Indonesia. Adapun tagline untuk memeriahkan sekaligus menjadi ikon setiap tahunnya. Tagline pada tahun ini adalah "Sabda Nusantara, Laksana Mantra". CoFest mengajak anak muda untuk mengambil peran sebagai penggerak perubahan. Lalu, ada apa saja rangkaian acaranya? Acara yang diadakan secara bertahap ini diawali dengan rangkaian lomba, yaitu lomba mewarnai, video TikTok, serta CoFest Got Talent.
ADVERTISEMENT
Opening Ceremony
Pembukaan acara CoFest 2024 diadakan pada tanggal 26 Februari 2024. Setelah sebelumnya diadakan rangkaian lomba sebagai bagian dari acara, maka pembukaan pun menjadi salah satu rangkaian yang tak kalah meriah. Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan tersebut disampaikan oleh Ketua CoFest 2024, Bazly Diptyo. Dilanjutkan dengan sambutan oleh sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi dan terakhir oleh rektor UPJ. Pemukulan gong oleh rektor UPJ yang dilakukan sebanyak 3 kali menjadi tanda bahwa acara CoFest 2024 resmi dibuka. Semakin meriah, panitia CoFest juga menampilkan aebuah pertunjukkan menari dengan gerakan yang lincah. Acara selanjutnya diisi oleh UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) UPJ, yaitu Band (Nada Samsara) dan Modern Dance (Improvic). Setelah selesai dengan opening ceremony, rangkaian acara dilanjutkan dengan lomba CoFest Got Talent, sebuah ajang unjuk bakat yang dibuka untuk mahasiswa UPJ maupun umum. Berbagai penampilan menarik ditampilkan pada lomba ini. Mulai dari bernyanyi hingga dance.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Seminar
ADVERTISEMENT
Rangkaian selanjutnya adalah seminar yang diadakan pada tanggal 27 Februari 2024. Seminar diselenggarakan dalam 2 sesi. Di sesi pertama, seminar mengambil tema "Inovasi Industri Kreatif Dorong Potensi Anak Bangsa". Pembicara pertama dibawakan oleh Awan Prasetyo selaku general manager VinDes. Awan bercerita bagaimana strategi VinDes dalam menciptakan program, serta tantangan dan peluang sehingga VinDes dapat berkembang menjadi gebrakan dalam era digital, dimana sebagian besar masyarakat beralih ke platform seperti YouTube. "Be stand out, people will remember" menjadi salah satu kalimat menarik yang Awan katakan dalam seminar. Selanjutnya pemateri dibawakan oleh Ucok Nasution, selaku founder Jakcloth (retail clothing). Ucok membagikan ceritanya membangun bisnis. Di awal ketika Jakcloth belum seterkenal sekarang, namun berkat ketekunan dan kerja keras, sampai sekarang dikenal di semua kalangan sebagai retail dan brand lokal.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Seminar sesi 2 mengusung tema "Bangun Generasi Kreatif Tahan Banting". Pembicara diisi oleh alumni dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya, Arsheilla Levana dan Rega Ervanto. Arsheilla merupakan founder dari Jili Creative yang sudah menangani banyak klien dalam dunia kreatif. Pembicara kedua adalah Rega Ervanto yang menceritakan pengalamannya dalam pekerjaan di ranah ilmu komunikasi, khususnya dalam marketing communication. Menurut penuturan kedua narasumber dengan perbedaan umur dan merasakan ada gap antar generasi, perbedaan kedua generasi dapat diatasi ketika keduanya memiliki jalan tengah. Generasi milenial tidak harus ke bawah mengikuti generasi Z, begitupun sebaliknya. Dalam dunia kerja, semua orang harus saling berkompromi agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik.
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Closing Ceremony
ADVERTISEMENT
Tak kalah menarik, acara CoFest 2024 ditutup dengan manis. Bertempat di Plaza Bodhi Universitas Pembangunan Jaya, berbagai penampilan menarik seperti modern dance dan band UPJ sekaligus pengumuman lomba masuk dalam rangkaian utama closing pada malam 1 Maret 2024 tersebut. Closing ceremony ditutup dengan penampilan oleh Berita Disko dan Lomba Sihir.