Konten dari Pengguna

Inovasi Kreatif, Vertical Garden Mahasiswa KKN Tim I Undip Ciptakan Ruang Hijau!

Gloria Kristanti Dewi
Mahasiswa Universitas Diponegoro Program Studi Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur
6 Februari 2025 8:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gloria Kristanti Dewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Clapar, Batang, Jawa Tengah (05/02/2025). Permukiman yang terletak di sepanjang jalur Pantura, khusunya kawasan sektor industri dan jalan lintas truk, kini menghadapi masalah besar: polusi udara yang semakin meningkat dan gangguan suara serta getaran yang disebabkan oleh lalu lintas truk dan aktivitas pabrik.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim I Universitas Diponegoro, Gloria Kristanti Dewi, menggagas solusi ramah lingkungan yang tidak hanya mengatasi masalah polusi dan suara tetapi menciptakan ruang terbuka hijau dengan pemanfaatan lahan yang sempit menggunakan limbah plastik.
Gloria Kristanti Dewi melakukan demonstrasi pembuatan vertical garden dengan botol plastik sebagai upaya dalam menciptakan ruang terbuka hijau (RTH).
zoom-in-whitePerbesar
Gloria Kristanti Dewi melakukan demonstrasi pembuatan vertical garden dengan botol plastik sebagai upaya dalam menciptakan ruang terbuka hijau (RTH).
Vertical Garden menjadi solusi yang ditawarkan dalam mengurangi dampak buruk polusi sekaligus memberi manfaat tambahan dengan mengolah limbah sampah plastik menjadi sesuatu yang berguna dan memiliki nilai estetika.
Pada hari Minggu, 19 Januari 2025, Gloria memberikan edukasi tentang bagaimana cara membuat sebuah vertical garden dengan memanfaatkan limbah botol plastik. Kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama ibu ibu di Dukuh Pesalakan, Clapar dan dilanjutkan dengan demonstrasi dari vertical garden yang dilakukan bersama.
ADVERTISEMENT
Dukungan dari Ibu Aji yang telah membantu dalam menyediakan tempat dan alat pendukung lainya yang mempermudah kegiatan dari awal hingga akhir.
Didampingi oleh tim mahasiswa KKN Desa Clapar, membantu dalam menyusun botol bekas yang telah di cat putih terlebih dahulu kemudian disusun secara vertikal ke atas dengan fokus penanaman tanaman bergizi seperti tanaman bayam brazil, tomat super dan cabai keriting.
Program kegiatan tersebut berjalan sangat lancar dari pagi hingga siang hari. Seluruh ibu-ibu Dukuh Pesalakan sangat memiliki antusiasme yang tinggi dan banyak pertanyaan yang diajukan pada saat demonstrasi berlangsung.
"Pembuatan Vertical Garden seperti ini merupakan hal yang baru bagi kami dimana biasanya kami hanya menanam secara langsung di tanah kosong, mbak. Terima kasih sangat inspiratif untuk kami praktikan secara langsung di rumah," ungkap Ibu Aji.
ADVERTISEMENT
Design Vertical Garden ini tidak hanya berfungsi sebagai penghijauan, tetapi juga dapat meredam suara. Selain itu, tanaman yang digunakan dapat meningkatkan kelembapan udara yang pada gilirannya dapat menurunkan suhu panas yang dihasilkan oelh jalan raya dan pabrik-pabrik di sekitar Desa Clapar.
Dengan adanya program kegiatan ini, Gloria berharap warga Desa Clapar dapat merasakan manfaat langsung berupa penurunan kualitas polusi udara dan kebisingan. Selain itu, dapat menunjukan peran aktif perguruan tinggi dalam menyelesaikan masalah lingkungan melalui pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis pada riset ilmiah.