Konten dari Pengguna

Hindari 8 Makanan Ini Supaya Kolesterol Anda Stabil

Go Dok Indonesia
Aplikasi kesehatan yang menyediakan fitur Tanya Dokter Gratis & Ragam Artikel seputar kesehatan di www.go-dok.com/ragam-artikel-godok/
2 Februari 2018 14:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Hindari 8 Makanan Ini Supaya Kolesterol Anda Stabil
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Go Dok - Kebanyakan dari Anda tentu sudah mengetahui bahwa stabilka kolesterol sangatlah penting. Karena, kadar kolestrol tinggi merupakan salah satu kondisi yang dapat membahayakan kesehatan. Sejatinya, kolesterol memang terdapat secara alami di dalam tubuh Anda dan diperlukan untuk mengaktifkan membran sel dan memproduksi hormon tertentu. Sekitar 2/3 kebutuhan kolesterol diproduksi oleh hati dan usus, sedangkan 1/3 sisanya didapatkan dari makanan yang Anda konsumsi setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Nah, kondisi yang harus diwaspadai adalah saat tubuh Anda memiliki kadar kolestrol yang kelewat tinggi. Sebab, tingginya kadar kolesterol seseorang dapat menjadi penyebab dari penyakit-penyakit berbahaya seperti stroke, serangan jantung, dan lainnya. Karena itulah untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal, Anda tidak hanya harus menjalankan gaya hidup sehat, melainkan juga pola makan yang tepat. Hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk stabilkan kolesterol adalah menghindari mengonsumsi makanan berkolesterol tinggi. Apa saja sih makanan yang dimaksud? Yuk, simak 8 poin berikut ini :
1. Kuning telur ayam
Kuning telur ayam memang memiliki beberapa manfaat yang salah satunya mampu mengembalikan stamina dan energi tubuh. Akan tetapi, jarang yang tahu bahwa kuning telur ayam juga memiliki kadar kolestrol yang lumayan tinggi, yaitu 2000 mg/10 gr. Inilah sebabnya Anda tidak dianjurkan mengonsumsi kuning telur ayam secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
2. Jeroan
Bagi kebanyakan orang Indonesia, jeroan menjadi bagian yang paling dinikmati saat mengonsumsi daging hewan. Memang sih, rasanya lezat. Namun, di balik nikmatnya jeroan hewan, ternyata tersembunyi kandungan kolesterol yang tinggi. Faktanya, kandungan kolestrol yang paling tinggi terdapat pada jeroan kambing (610 mg/10 gram), babi (420 mg/10 gram), dan sapi (380 mg/10gram).
3. Kentang tumbuk
Ketika berkunjung ke restoran, pernahkah Anda menemukan menu kentang tumbuk atau yang biasa disebut dengan mashed potato? Makanan ini memiliki rasa yang lezat dan terbuat dari kentang rebus yang kemudian ditumbuk. Meskipun kentang sendiri termasuk panganan yang sehat, namun mashed potato biasanya dibuat dengan campuran mentega, krim, susu, dan keju. Seringnya, keempat bahan tersebut digunakan secara berlebihan sehingga mashed potato memiliki kandungan lemak yang tinggi, khususnya lemak jenuh.
ADVERTISEMENT
4. Kelapa
Makanan yang terbuat dari santan kelapa sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita kolesterol, sebab mengandung lemak jenuh yang tinggi. Karenanya, bagi Anda yang penggemar masakan Padang, berhati-hatilah dalam mengontrol kadar kuah santan yang masuk ke tubuh Anda, ya.
5. Bebek
Selama ini, daging bebek dikenal sebagai panganan yang kaya akan protein dan vitamin B. Namun, di balik kebaikan nutrisinya, daging bebek ternyata memiliki kandungan minyak yang berlebih dan kolesterol yang tinggi. Karenanya, lebih baik Anda tidak sering-sering mengonsumsi daging yang satu ini.
6. Daging berlemak
Daging berlemak, seperti kornet sapi, iga sapi, sosis, dan daging olahan biasanya mengandung kadar kolesterol yang lumayan tinggi. Faktanya, dalam 10 gram sosis daging terkandung 150 mg kolestrol dan dalam 10 gr kornet sapi terkandung 180 mg lemak.
ADVERTISEMENT
7. Seafood
Seafood, atau dalam bahasa Indonesia disebut sajian bahari, ternyata memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Karena itulah, tidak sehat bagi Anda untuk mengonsumsi udang, kerang, lobster, cumi-cumi, tiram, dan kepiting terlalu sering.
8. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji alias junk food sudah lama terkenal keburukannya bagi kesehatan. Meskipun begitu, tetap saja banyak yang masih tertarik mengonsumsi junk food karena rasanya yang lezat. Padahal, metode deep fried yang digunakan dalam mengolah junk food menyebabkan kandungan lemak dan kolesterol di dalamnya melonjak tinggi. Sehingga bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, makanan ini hanya akan memperburuk situasi.
Sebenarnya, kedelapan jenis makanan di atas tetap dapat Anda konsumsi, hanya saja jangan terlalu berlebihan. Selain itu, Anda dapat mengakali pula konsumsinya dengan menambahkan salad sayur, buah-buahan, roti, serta memilih daging grilled dibanding fried untuk meminimalisir asupan kolesterol yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Segera gunakan fitur Tanya Dokter untuk mengonsultasikan kesehatan Anda dan keluarga! Gratis.
Semoga bermanfaat!