Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bolehkan Ibu Hamil Mengonsumsi Sate Kambing?
23 Juli 2018 10:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Go Dok Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ngidam adalah satu hal yang wajar bagi ibu hamil. Terlebih jika rasa ngidam sudah menyerang, segala cara harus dilakukan demi memenuhi keinginan si ibu hamil, kapanpun dan di manapun.
ADVERTISEMENT
Walaupun ngidam adalah hal yang biasa, sayangnya, terkadang ibu hamil menginginkan makanan yang aneh dan cenderung berbahaya bagi kandungan, seperti mengidam sate kambing. Pasalnya, sate kambing dikenal dapat menyebabkan darah tinggi dan penyakit lainnya pada seseorang. Nah, bagaimana dampaknya bagi ibu hamil?
Tidak mau dong kondisi kehamilan jadi terganggu karena perasaan ngidam yang hanya timbul sesaat. Yuk, kita sama-sama lihat dampak mengonsumsi sate kambing untuk ibu hamil.
Amankah mengonsumsi sate kambing untuk ibu hamil?
Perasaan ngidam sendiri seringkali menyisakan misteri, termasuk dalam dunia sains. Menurut Director Associate bagian kehamilan di NYU Medical Center, Andrei Rebarber, tidak ada yang benar-benar mengetahui mengapa mengidam pada saat hamil bisa terjadi. Andrei menambahkan, ketika ibu hamil mendadak mengidam, artinya tubuh memang mengirimkan sinyal kalau tubuh membutuhkan nutrisi tertentu yang ada di makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana dengan sate kambing? Pada dasarnya, semua makanan yang dimasak dengan cara pembakaran mengandung zat karsinogenik pemicu pertumbuhan sel kanker, termasuk pada makanan sate. Jadi, baik ibu hamil atau anak muda, harus menjaga porsinya agar tidak terlalu banyak zat karsinogenik yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi sate kambing untuk ibu hamil dapat menyebabkan taksoplasma, sembelit, tekanan darah tinggi, dan kolesterol, lho. Namun, dengan porsi yang tepat, daging kambing bisa menjadi solusi bagi ibu hamil yang menderita anemia.
Bagi Anda yang belum tahu, daging kambing dapat meningkatkan kadar hemoglobin darah seseorang, termasuk bagi ibu hamil, sehingga dapat meningkatkan suplai darah ke janin karena mengandung jumlah zat besi yang tinggi, yaitu sebesar 3 miligram zat besi per 100 gram daging kambing. Efeknya, khasiat ini dapat membantu proses sirkulasi darah.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana tips dalam memilih sate kambing untuk ibu hamil?
Agar daging kambing memberikan khasiat bagi ibu hamil, Anda wajib memperhatikan proses pemilihannya. Satu hal yang perlu Anda ingat adalah jangan mengonsumsi daging kambing dalam bentuk daging cincang atau daging giling, ya!
Pasalnya, daging giling berpotensi kurang matang ketika disajikan sehingga dapat terkontaminasi bakteri yang bisa mengancam kesehatan sang ibu beserta si bayi. Bagi Anda yang belum tahu, sistem kekebalan tubuh ibu hamil paling rentan terserang oleh bakteri yang ada di dalam daging giling, lho.
Makanya, tips berikut ini bisa Anda coba jika ingin makan sate kambing tanpa harus merasa was-was.
ADVERTISEMENT
Jadi, sah-sah saja mengonsumsi sate kambing untuk ibu hamil asalkan dengan porsi yang tepat dan diimbangi dengan sayur dan buah, ya. Karena pada dasarnya semua yang berlebihan itu tidak baik, kan? Semoga bermanfaat.