Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Kebangkitan Ekonomi dari Efek BRI Liga 1 di Bali
25 Juni 2022 8:09 WIB
Tulisan dari David Godeliva Panangian Pardede tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![sumber: www.pexels.com/kimberlymcneilus](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01g68awv465p93wja10hrxanj6.jpg)
ADVERTISEMENT
Hadir kembalinya kompetisi liga sepak bola di Indonesia setelah berhenti akibat pandemi Covid-19 menjadikan sebuah titik terang kebangkitan sepak bola di Indonesia serta pertumbuhan ekonomi khususnya di Pulau Bali. Ajang kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 seri ke-4 yang digelar di Bali, bertujuan untuk membangkitkan perekonomian Bali yang sempat mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
Terbukti pada saat kompetisi yang digelar di Bali, membawa berkah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada disekitar. Kecintaan penggemar sepak bola membuat pemasukan UMKM semakin meningkat. Salah satu contoh pertumbuhan ekonomi di Bali berkat adanya BRI Liga 1 dapat ditemui di Bali United Cafe di Stadion I Wayan Dipata, Gianyar, Bali.
Sebelumnya, BRI Liga 1 merupakan kompetisi liga sepak bola profesional dengan kasta tertinggi di Indonesia. Liga ini diikuti oleh delapan belas klub dengan sistem kompetisi promosi dan degradasi. Diadakannya Liga 1 di Bali menjadi daya tarik tersendiri khususnya pecinta sepak bola untuk datang langsung ke Bali, dimana hal ini merupakan salah satu cara membangkitkan pariwisata Bali yang sempat mati karena Covid-19.
ADVERTISEMENT
Ini membuktikan bahwa dampak terselengaranya kompetisi BRI Liga pertama hingga seri keempat di Bali berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bali yang semapt hancur akibat pandemi Covid-19. Kedatangan peserta kompetisi yang menggunakan hotel-hotel sebagai tempat istirahat pemain juga memberikan dampak bagi bisnis yang ada di Bali. Ini menjadikan efek yang berkelanjutan dalam pertumbuhan ekonomi di Bali, pertama bagi pengusaha yang bekerja sama dengan hotel-hotel tempat menginap para peserta kompetisi, mulai UMKM bahan makanan, laundry, dan semua hal yang menunjang peserta kompetisi.
Kedua, jika para penonton atau supporter klub-klub sepak bola diizinkan dapat melihat secara langsung di stadion semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi di Bali khususnya atau bisa saja di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ketiga, banyak usaha yang mempergantungkan pendapatannya jika ada pertandingan yang berlangsung, seperti pedagang asongan, pedagang merchandise atau atribut klub, juru parkir, penjualan tiket yang menambah keuangan klub, dan sebagainya. Keempat, adanya supporter yang datang ke Bali tidak menutup kemungkinan sektor parawisata yang ada di Bali seperti kawasan pantai Kuta.
Maka dari itu, pemerintah harus bisa membuat peraturan atau tindakan yang tepat demi kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan kompetisi Liga 1 yang bergulir dan bisa ditonton secara langsung oleh supporter berdampak pula pada putaran ekonomi. Tetapi keputusan ini perlu adanya pertimbangan mengingat angka penyebaran sub varian omicron baru yang meningkat, sehingga ini merupakan pekerjaan bagi pemerintah.