ADVERTISEMENT
Vonis yang diberikan kepada mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara turut menyita perhatian para netizen. Tak terkecuali bagi seorang Ernest Prakasa.

Komentar dari Ernest Prakasa ini diungkapkannya lewat sebuah unggahan video di laman Instagram pribadinya beberapa waktu yang lalu.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahi bersama, mantan Mensos Juliari Batubara divonis 12 tahun penjara karena terbukti menerima suap terkait dana bansos COVID-19.

Dalam unggahannya tersebut, Ernest Prakasa bertanya pada para netizen tentang menahan diri untuk berkomentar.
Penulis, komika dan pemain film itu bertanya apakah para netizen pernah menahan diri untuk berkomentar karena takut salah ngomong, saking marahnya terhadap sebuah peristiwa.

Dan rupanya hal ini tengah dialami oleh Ernest Prakasa saat mendengarkan vonis mantan Mensos Juliari Batubara yang diringankan hakim lantaran sudah menerima bullying yang dahsyat.
"Lu pernah gak sih, saking gregetannya ingin mengomentarin sesuatu tapi karena lu terlalu marah, lu terlalu gedek, lu terlalu dongkol sampai lu tahan gitu. Karena lu takut kalau nanti lu komen lu salah ngomong. Nati jadi bermasalah. Dan itu gua rasain ketika membaca kasus vonis Juliari Batubara, Hakim meringankan vonisnya dengan alasan sudah mengalami tekanan mental yang dahsyat, kasihan." Ujar Ernest Prakasa
ADVERTISEMENT