Kyrie Irving Jadi 'Provokator' Penolakan Kelanjutan Kompetisi NBA 2019/20

Para penggemar kompetisi bola basket NBA sudah tak sabar menanti kelanjutan musim kompetisi 2019/2020 yang tertunda berbulan-bulan akibat pandemi virus Corona. Namun, ternyata banyak pemain NBA yang menentang kelanjutan kompetisi tersebut.

Salah satu yang paling vokal bersuara tentang penolakan ini adalah bintang Brooklyn Nets, Kyrie Irving. Alasannya, ia merasa tak pantas NBA berlangsung di tengah-tengah meningkatnya keterangan antar ras di Amerika Serikat.

Mayoritas bintang NBA adalah pebasket berkulit hitam dan Irving menganggap ide mengumpulkan warga kulit hitam di suatu tempat untuk menghibur para penggemar bukanlah ide yang bagus.

Selain itu, Irving mencium motif kelanjutan NBA cukup dipaksakan demi meringankan kesulitan finansial bisnis olahraga Amerika Serikat yang terkena dampak pandemi Corona.

Seperti diberitakan Yahoo Sports, Irving berencana mengadakan diskusi dengan para pebasket NBA untuk menyuarakan penolakan terhadap kelanjutan sisa musim kompetisi 2019/2020 yang rencananya kembali bergulir mulai 31 Juli 2020.

sumber; Instagram @kyrieirving

Rencananya, kelanjutan musim NBA yang tertunda akan bergulir di kompleks Disney World, Orlando, mulai 31 Juli 2020. Wacana mengadakan seluruh sisa kompetisi di satu lokasi saja mengundang ketidakpuasan sejumlah pebasket NBA.

Mereka tidak puas terhadap aturan larangan meninggalkan kompleks arena pertandingan selama tiga bulan hingga musim berakhir. Sekitar 150 pebasket NBA yang menentang ide ini dipastikan akan bergabung dengan diskusi yang diprakarsai Irving dan diadakan secara virtual.