Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
LeBron James Ikut Marah Mendengar Bubba Wallace Dikirimi Pesan Pembunuhan
24 Juni 2020 17:15 WIB
Tulisan dari Gosip Atlet tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bubba Wallace, pembalap NASCAR, baru-baru ini menerima ancaman pembunuhan akibat sikapnya membela warga kulit hitam. Pebasket terkenal, LeBron James, bergegas mendukungnya.
ADVERTISEMENT
LeBron James dan beberapa atlet di berbagai cabang olahraga akhir-akhir ini memang telah berjuang keras untuk memperjuangkan kesetaraan.
Sayangnya, sebagian warga Amerika Serikat masih menunjukkan kebencian mereka, terkadang dengan cara yang mengerikan.
Ini menimpa Bubba Wallace, satu-satunya pembalap NASCAR beretnis Afrika-Amerika. Ancaman ini diterimanya sebelum pelaksanaan lomba GEICO 500 di Talledega Superspeedway di Alabama pada 23 Juni 2020 lalu.
Saat persiapan sedang berlangsung, sebuah tali untuk gantung diri ditemukan di garasi Wallace. Saat ini, kiriman tersebut sedang diselidiki oleh NASCAR.
Setelah menerima pesan tak terpuji ini, Wallace memposting sebuah pesan emosional di Twitter. Selanjutnya, beberapa atlet pun menyuarakan dukungan mereka untuk Wallace. Salah seorang yang paling vokal adalah LeBron James.
ADVERTISEMENT
"Saudaraku, kau tidak berdiri sendiri! Aku di sini bersamamu dan juga banyak atlet lain," bintang Los Angeles Lakers ini menulis kepada Bubba Wallace di Twitter. Pria berusia 35 tahun ini memang telah aktif berkampanye untuk mengakhiri ketidakadilan sosial di negeri Paman Sam.
Beberapa bintang NBA dan atlet di negara lain memang telah bergandengan tangan dalam memerangi diskriminasi.
Wallace sendiri mengirim pesan yang menginspirasi tentang perjuangan hak-hak kulit hitam. "Seperti yang dikatakan ibuku kepadaku hari ini, 'Mereka hanya mencoba menakutimu.' Ini tidak akan menghancurkanku, aku tidak akan menyerah dan tidak akan mundur. Saya akan terus membela apa yang dengan bangga saya yakini,” tulis pembalap berusia 26 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT