3 Pesepak Bola yang Pernah Terlibat Perkelahian dengan Perampok

Gosip Pemain Bola
sepak bola bukan cuma soal analisis, tapi gosipnya juga penting!
Konten dari Pengguna
17 Juli 2020 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber foto: instagram
zoom-in-whitePerbesar
sumber foto: instagram
ADVERTISEMENT
Dengan gaji selangit yang diterima, para pesepak bola dapat dengan mudah membeli barang-barang mewah yang ia suka. Namun risikonya, mereka kerap kali menjadi target para pelaku kriminal. \
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini pun masih marak terjadi perampokan yang menimpa pemain sepak bola. Di Inggris rumah Ashley Cole dan Jan Vertonghen awal tahun ini disatroni maling. Pun di Italia, kediaman Frank Ribery di Florence dimasuki kawanan perampok yang membawa sejumlah barang-barang berharga.
Tidak cuma menarget rumah mewah mereka, pemain sepak bola juga kerapkali dicegat di jalan oleh penjahat. Namun tidak tinggal diam, alih-alih pasrah dan memberikan barang mewah mereka, beberapa kasus yang terjadi pemain sepak bola justru memilih melawan para perampok tersebut.
Berikut merupakan pemain-pemain yang pernah berduel dengan penjahat:
Peristiwa ini terjadi pada Juli 2019 lalu di London Utara. Dua perampok yang mengenakan motor tiba-tiba mencegat mobil Oezil dan mencoba menodong dan meminta barang-barang berharga. Untung di situ ada Sead Kolasinac, memiliki tubuh kekar pemain asal Bosnia tersebut melawan perampok yang diketahui memegang pisau. Dan ya akhirnya kawanan perampok itu kabur dengan tangan hampa sementara dua pemain Arsenal itu selamat dan tidak mengalami luka apapun.
ADVERTISEMENT
Saat diminta keterangan mengenai insiden itu, Kolasinac mengatakan: "Tentang apa yang terjadi, saya tidak ingin membicarakannya secara detail.
"Itu suah terjadi dan itu adalah sesuatu yang terjadi di masa lalu. Sama dengan Mesut," tambahnya.
Pada 2012, Leonardo Bonucci sedang bersama istri dan anaknya di sebuah dealer mobil di Turin. Namun tiba-tiba seorang menggunakan topeng mendekatinya sembari menodongkan pistol dan meminta Bonucci agar menyerahkan arlojinya.
Keruan saja, alih-alih pasrah, mantan pemain Inter Milan tersebut balik menyerang si perampok, hingga akhirnya si perampok lari tunggang-langgang dengan tangan nihil.
Di atas lapangan Duncan Ferguson dikenal sebagai pemain keras dan tanpa kompromi. Selama bermain, legenda Everton ini mendapatkan kartu merah sebanyak sembilan kali. Sementara di luar lapangan ia pernah menghabiskan tiga bulan di balik jeruji karena menanduk Jock McStay pada tahun 1994.
ADVERTISEMENT
Jadi, mengetahui betapa sangarnya pemain berjuluk Big Dunc ini, para perampok manapun seharusnya berpikir dua kali saat berniat merampok rumah pemain asal Skotlandia tersebut.
Ya, dua penyusup masuk ke rumah Duncan Ferguson di Lancashire pada tahun 2001 di dini hari, dan mungkin saat ini menyesali perbuatan mereka. Satu perampok berhasil melarikan diri sementara satunya lagi remuk setelah terlibat perkelahian dengan pemain kelahiran 27 Desember 1971 tersebut. Perampok itu bahkan harus dirawat tiga hari di rumah sakit untuk pulih.