Kerap Ribut saat Jadi Pemain, Roy Keane Ternyata Pernah Traktir Vieira Es Krim

Sumber foto: Instagram

Saat berstatus sebagai pemain, Roy Keane kerap melancarkan tekel kepada Patrick Vieira, namun suatu ketika saat keduanya sudah gantung sepatu dari sepak bola dan menjadi pandit, Roy Keane ternyata pernah mentraktir es krim musuh lamanya tersebut.

Sebagai kapten Manchester United dan Arsenal, Roy Keane dan Patrick Vieira kerap saling berhadapan di lapangan.

Mewakili dua klub yang di masa lalu kerap bersaing menjadi juara Liga Inggris, serta sama-sama beroperasi di lini tengah, membuat setiap pertemuan Keane dan Vieira diwarnai intrik dan konfrontasi.

Dan salah satu yang populer tentu saja saat mereka beradu argumentasi bahkan nyaris baku hantam pada insiden terowongan Highbury pada Februari 2005.

Namun, sikap mereka berubah 190 derajat saat keduanya bertemu di luar lapangan. Tony Pastor, produser film dokumenter ITV 'Best of Enemies' yang mengulas rivalitas Keane dan Vieira, mengungkapkan betapa harmonisnya keduanya saat diundang menjadi pandit. Bahkan saat itu Roy Keane sempat mentraktir Vieira es krim.

"Kedua pria itu bertemu di Barcelona pada suatu malam dan segera berpelukan seperti teman lama," kata Tony pada Press Box Confidential-nya William Hill, sebagaimana dilansir dari Sportbible.

"Roy Keane membelikan Patrick Vieira es krim."

"Dan orang-orang pun terkejut, sangat terkejut. Kemudian kami membawa mereka berdua ke Warsawa untuk Piala Euro 2012 dan saya ingat, saya adalah produsernya."

"Saya mengajak mereka berkeliling dan Roy Keane membelikan Patrick Vieira es krim dan berkata, 'Mau rasa apa, Patrick?'.

"Sepertinya sangat tidak sesuai dan konyol."

Patrick Vieira 9 musim membela panji The Gunners dan menjadi bagian skuat The Invincibles Arsene Wenger pada musim 2003-2004, sebelum akhirnya bergabung dengan Juventus pada 2005. Sementara sang rival, Roy Keane mendulang kesuksesan bersama Setan Merah arahan Sir Alex Ferguson selama 12 musim di Old Trafford.