Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tentang Samir Nasri: Kasus Doping dan Perlakuan Istimewa Jorge Sampaoli
10 Mei 2020 15:33 WIB
Tulisan dari Gosip Pemain Bola tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada pertengahan 2017, Samir Nasri didenda oleh UEFA dengan hukuman 18 bulan tidak boleh bermain sepak bola karena penggunaan obat-obatan terlarang.
ADVERTISEMENT
Dan baru-baru ini melalui siaran langsung instagram miliknya pemain yang pernah membela Manchester City dan Arsenal ini buka suara atas kasus yang menimpanya.
"Apa yang terjadi di Los Angeles merusak musim saya," kata Nasri merujuk tempat ia melakukan pemeriksaan seperti dikutip dari Daily Mail Kamis.
"Itu adalah suntikan vitamin yang sah dan saya punya resep tetapi klinik menyuntik saya dengan jumlah yang lebih besar dari yang saya harapkan. Saya hancur karena saya berpikir saya akan dihukum selama dua tahun," terang sosok berkebangsaan Prancis ini.
“Saya tidak ingin bermain lagi setelah itu. Saya bahkan menyuruh Sampaoli untuk meninggalkan saya, tetapi dia selalu ingin saya bermain. Saya tersesat, saya cemas dan marah dengan segalanya. Saya tidak menunjukkannya di lapangan tetapi sepakbola sudah berakhir untuk saya."
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, diakuinya ia sudah tidak memiliki gairah untuk bermain sepak bola, namun Jorge Sampaoli tetap memberikan kepercayaan kepadanya.
Jorge Sampaoli memang diakui sangat percaya sepenuhnya kepada kemampuan Nasri. Bahkan agar Samir Nasri mau pindah untuk memperkuat Sevilla, pelatih berkewarganegaraan Argentina itu menawarkan tawaran menggiurkan tapi tak lazim bagi seorang atlet.
Seperti yang diceritakan Nasri di kesempatan yang sama, pelatih berkepala plontos tersebut mengizinkan Samir Nasri untuk pergi menghadiri klub malam dan melakukan apapun yang ia mau asal ia mau bermain untuk Sevilla dan berjanji untuk bermain baik di lapangan.
"Saya memiliki hubungan persahabatan dengan Sampaoli, dia adalah teman lebih dari seorang pelatih," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Sampaoli sangat menyukaiku sehingga dia berkata kepadaku, 'Datanglah ke tim kami, kamu bisa minum, pergi ke klub malam, lakukan apa yang kamu inginkan dan aku akan menutupi kelakuanmu itu. Yang aku minta adalah kamu bermain dengan baik di lapangan'," ungkap Samir.
"Faktanya, pada satu akhir pekan aku tidak bisa bermain dan aku ingin pulang dan melihat keluargaku dan dia menawarkan untuk mengawasi rumahku dan merawat anjingku," tutur mantan gelandang Manchester City ini
Pada awal musim 2016-2017 Samir Nasri bergabung ke Sevilla setelah dipinjamkan oleh Manchester City. Perlakuan istimewa dari Sampaoli memang berdampak pada performa Samir Nasri di musim itu. Ia bermain pada 23 penampilan dan mampu membawa Sevilla menyelesaikan musim di peringkat ke empat LA Liga Spanyol.
ADVERTISEMENT
Namun hukuman yang diterimanya dari UEFA itu justru membuat karier Nasri kembali menukik turun, ia sempat bermain Antalyaspor dan direkrut West Ham sekembalinya dari masa hukuman dan saat ini terdamar di klub Belgia, Anderlecht, asuhan Vincent Kompany.