Konten dari Pengguna

Senja Rel Kereta Api

Gusti Imam Nugroho
Gusti Imam Nugroho adalah Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI, dan sebagai Anggota Organisasi Internal/external Kampus di Universitas Indraprasta PGRI, Ia juga berprofesi sebagai Guru di salah satu sekolah di DKI Jakarta.
23 Juli 2023 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gusti Imam Nugroho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
"Ilustrasi Senja Di Rel Kereta Kota//Sumber:Dok.Pribadi"
zoom-in-whitePerbesar
"Ilustrasi Senja Di Rel Kereta Kota//Sumber:Dok.Pribadi"
Pada suatu senja yang indah, langit mulai memerah dan memberikan petanda bahwa hari akan segera berakhir. Di sepanjang rel kereta kota yang berliku-liku, suasana menjadi semakin syahdu dengan cahaya senja yang memancar ke arah rel. Udara sejuk dan angin lembut berhembus perlahan, memberikan rasa kesejukan setelah hari yang panas.
"Ilustrasi Penumpang Sedang Berkumpul Di stasiun Kereta//Sumber:Dok,Pribadi"
Para penumpang mulai berkumpul di stasiun-stasiun, menunggu kedatangan kereta yang akan membawa mereka pulang. Di peron, beberapa orang duduk dengan penuh kesabaran sambil menikmati keindahan senja yang semakin mempesona. Langit di barat berwarna oranye dan merah yang menakjubkan, seolah mengecat awan-awan putih dengan nuansa emas.
ADVERTISEMENT
Kereta pun tiba, dan penumpang dengan tertib naik ke dalamnya. Dari dalam kereta, mereka dapat menyaksikan pesona senja yang semakin memukau. Cahaya senja masuk melalui jendela-jendela, menciptakan suasana yang begitu magis dan romantis. Beberapa penumpang yang beruntung mendapatkan kursi di sisi jendela, sehingga mereka bisa melihat dengan jelas betapa indahnya pemandangan yang sedang berlangsung.
"Ilustrasi Pemandangan Stasiun//Sumber:Dok.Pribadi"
Perjalanan kereta berjalan dengan tenang dan lembut. Di sepanjang rel, pemandangan semakin memikat hati. Cakrawala yang seolah terbuka lebar, menampilkan siluet pohon-pohon yang bergoyang dengan gemulai. Hembusan angin senja memberi kesan bahwa alam ikut berdansa dengan indahnya.
"Pemandangan Alam Dari kereta//Sumber:Dok.priabdi"
Rel kereta melintasi danau kecil yang permukaannya dipenuhi oleh refleksi warna-warni langit senja. Begitu indahnya panorama ini, seolah-olah alam menciptakan lukisan hidup yang akan terukir dalam ingatan setiap orang yang melihatnya.
"Ilustrasi Pemandangan gedung-gedung perkotaan Dari Kereta//Sumber:Dok.Pribadi"
Tidak lupa, di kejauhan, beberapa bangunan megah terlihat. Jembatan-jembatan berdiri megah menghubungkan satu sisi kota dengan yang lain, menyatu dengan pemandangan senja yang begitu memesona. Cahaya lampu mulai menyala, menambahkan nuansa romantis dan dramatis pada pemandangan yang sudah menawan itu.
ADVERTISEMENT
Di dalam kereta, suasana semakin akrab antara penumpang. Beberapa dari mereka terhanyut dalam percakapan, sementara yang lain memilih untuk menikmati keheningan, menyerap semua keindahan yang tersaji di hadapan mereka. Tangisan anak kecil yang riang turut meramaikan suasana senja yang begitu damai.
Saat kereta kota semakin berjauhan dari pemandangan senja, langit berubah menjadi warna ungu dan biru gelap. Cahaya senja perlahan meredup, tapi kesan indah yang ia tinggalkan tak akan pernah hilang. Perjalanan kereta berakhir, dan para penumpang meninggalkan rel dengan hati yang penuh syukur atas keindahan senja yang telah mereka saksikan.
Malam mulai menyapa, dan rel kereta kota menjadi sepi. Namun, kenangan tentang keindahan senja di rel kereta tetap membekas dalam ingatan setiap orang yang pernah menyaksikannya. Senja di rel kereta, sebuah perpaduan harmonis antara perjalanan dan alam semesta, telah menghadirkan momen indah yang tak terlupakan bagi siapa pun yang menyaksikannya.
ADVERTISEMENT