news-card-video
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Penemuan Gading Gajah Purba di Situs Bumiayu, Temuan Bersejarah yang Menggugah

Rachmadhan
Dosen Teknik Geologi, Universitas Prisma Manado
4 Maret 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rachmadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Keyword: Fosil, Gajah, Arkeologi, Wisata, penemuan

ADVERTISEMENT
Bumiayu, 11 Februari 2025 – Sebuah penemuan luar biasa telah terjadi di Situs Bumiayu, di mana gading gajah purba berumur antara 2,58 hingga 5,33 juta tahun lalu ditemukan. Penemuan ini terjadi pada kontak antara formasi Kaliglagah dan Kalibiuk, yang merupakan lokasi geologis yang kaya akan sejarah purbakala berikut link ke beberapa tulisan lain mengenai fosil. Gading yang ditemukan memiliki panjang mencapai 1,5 meter dengan diameter 20 hingga 30 cm, dan dalam kondisi dominan utuh.
ADVERTISEMENT
Penemuan ini dilakukan oleh Wildan Fadhlillah, seorang pengembang Museum Purbakala Bumiayu, bersama Rachmadhan, peneliti dari Universitas Prisma.
Gambar 1. Kenampakan fosil gading gajah setelah di Ekskavasi.
Gambar 2. Lokasi penemuan gading gajah tepatnya pada sungai Kaliglagah.
Gambar 3. Tahapan awal Ekskavasi.
Keduanya sedang melakukan tinjauan pada batuan di lokasi tersebut ketika mereka menemukan gading yang menakjubkan ini pada pukul 15.30 WIB.
Lingkungan pengendapan di Situs Bumiayu sangat menarik untuk diteliti. Formasi Kaliglagah dan Kalibiuk dikenal sebagai area yang kaya akan fosil, di mana sedimentasi terjadi dalam kondisi yang mendukung pelestarian sisa-sisa organisme purba. Penemuan gading gajah ini menunjukkan bahwa daerah ini pernah menjadi habitat bagi berbagai spesies fauna besar pada masa lalu.
Kondisi geologis di lokasi ini, yang terdiri dari lapisan sedimen yang beragam, memberikan informasi penting mengenai iklim dan ekosistem pada masa itu. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak tentang kehidupan gajah purba dan spesies lain yang hidup berdampingan dengan mereka.
ADVERTISEMENT
Penemuan gading gajah purba di Bumiayu menambah daftar panjang temuan fosil di Indonesia. Sebelumnya, beberapa penemuan gading gajah purba juga telah dilakukan di daerah lain, seperti di Sumatra dan Kalimantan. Namun, gading yang ditemukan di Bumiayu memiliki ukuran dan kondisi yang sangat baik, menjadikannya salah satu penemuan paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Perbandingan dengan temuan lain menunjukkan bahwa gading gajah purba di Bumiayu memiliki karakteristik unik yang dapat memberikan wawasan baru tentang evolusi dan penyebaran gajah purba di Asia Tenggara.
Dengan penemuan ini, Situs Bumiayu berpotensi untuk menjadi salah satu destinasi wisata geologi dan arkeologi yang menarik. Daya jual dari situs ini dapat ditingkatkan melalui pengembangan Museum Purbakala Bumiayu yang akan menampilkan gading gajah purba dan artefak lainnya.
ADVERTISEMENT
Pihak pengelola diharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk mengadakan program edukasi dan penelitian yang dapat menarik perhatian wisatawan dan peneliti dari dalam dan luar negeri.
Dengan demikian, penemuan gading gajah purba ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bumiayu, tetapi juga dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pariwisata dan penelitian ilmiah di Indonesia.
Penemuan ini adalah langkah awal yang menggembirakan dalam memahami sejarah purbakala Indonesia dan diharapkan dapat memicu lebih banyak penelitian di masa depan. Mari kita jaga dan lestarikan warisan berharga ini untuk generasi mendatang.