Konten dari Pengguna

Fisika itu Mudah! : Pengenalan Ilmu Alam Fisika dengan Fun Experiment Sederhana

Haekal Rizaldi Azhari
Mahasiswa Universitas Diponegoro Jurusan Fisika
11 Februari 2025 6:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Haekal Rizaldi Azhari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kegiatan Fun Experiment Fisika dengan Siswa SMPN 2 Tirto, Desa Sidorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan  pada Sabtu, (25/01/2025) (Foto: Dokumentasi KKN)
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Fun Experiment Fisika dengan Siswa SMPN 2 Tirto, Desa Sidorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan pada Sabtu, (25/01/2025) (Foto: Dokumentasi KKN)
ADVERTISEMENT
Sidorejo (25/01/2025) – Mahasiswa KKN Tim I Undip 2024/2025 mengenalkan ilmu alam fisika melalui fun experiment sederhana.
ADVERTISEMENT
Fisika sering dianggap sebagai ilmu yang sulit karena banyaknya rumus dan perhitungan yang harus dihafal. Padahal, fisika sebenarnya adalah ilmu yang mudah dan menyenangkan, serta dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hal tersebut, Haekal Rizaldi Azhari, seorang mahasiswa KKN Tim I Undip 2024/2025, menginisiasi program kerja monodisiplin "Fun Experiment Sederhana". Program ini mengajak siswa SMPN 2 Tirto untuk melakukan eksperimen fisika sederhana, dengan tujuan memperkenalkan fisika secara menyenangkan dan mudah dipahami.
Kegiatan dilaksanakan pada 25 Januari 2025 dengan peserta yaitu siswa kelas 8 SMPN 2. Eksperimen diawali dengan penjelasan mengenai materi “Massa Jenis, Hukum Archimedes, Kalor, dan Tekanan”. Kemudian dilanjutkan dengan eksperimen sederhana mengenai materi tersebut. Pada materi “Massa Jenis” eksperimen yang dilakukan adalah membuat air pelangi dengan memanfaatkan perbedaan massa jenis masing-masing cairan yaitu susu kental manis, sabun cuci piring, air, dan minyak. Pada materi “Hukum Archimedes”, siswa diajak untuk membuat telur dalam keadaan tenggelam, melayang, dan mengapung dengan cara menambahkan garam ke larutan air sehingga massa jenisnya lebih besar dari telur sehingga telur dapat melayang dan mengapung. Pada materi ketiga yaitu “Kalor” eksperimen yang dilakukan adalah membandingkan gelas tidak berisi air dan berisi air yang dipanaskan menggunakan lilin. Gelas yang tidak berisi air ketika dipanaskan akan terbakar dan meleleh, namun gelas yang berisi air tidak terbakar. Hal ini menjelaskan tentang perpindahan kalor yaitu kalor atau panas dari api lilin akan diserap oleh air sehingga plastik tidak meleleh dan berlubang. Karena air menyerap kalor suhu air lama-kelamaan akan meningkat. Pada materi terakhir “Tekanan” eksperimen dilakukan eksperimen dengan lilin menyala di atas piring berair, lalu ditutup gelas. Api lilin padam, dan air terserap masuk ke dalam gelas. Ini karena pembakaran mengurangi oksigen dan tekanan udara dalam gelas. Tekanan udara luar yang lebih besar mendorong air masuk hingga tekanan seimbang.
Mahasiswa KKN UNDIP, Haekal Rizaldi Azhari berfoto bersama dengan Siswa SMPN 2 Tirto, Desa Sidorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan pada Sabtu, (25/01/2025) (Foto: Dokumentasi KKN)
Kegiatan "Fun Experiment Sederhana" ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian apresiasi kepada siswa-siswi SMPN 2 Tirto atas partisipasi aktif mereka. Diharapkan melalui eksperimen-eksperimen yang telah dilakukan, fisika tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran yang rumit, melainkan sebagai ilmu yang menyenangkan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT