Konten dari Pengguna

Pasar Jumat Wage : Tempat Berziarah dan Menikmati Kuliner yang Wajib Dikunjungi

Haidar Hafid Efendi Alkholili
Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas PGRI Semarang
12 Desember 2024 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Haidar Hafid Efendi Alkholili tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana di area gapura makam Simbah Kyai Santri Joko Suruh pada hari jumat wage, Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan. Sumber foto : foto pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di area gapura makam Simbah Kyai Santri Joko Suruh pada hari jumat wage, Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan. Sumber foto : foto pribadi
ADVERTISEMENT
Pasar jumat wage yang ada di kompleks makam Kyai Santri Joko Suruh desa Tlogorejo, kecamatan Tegowanu, kabupaten Grobogan selalu ramai oleh para pengunjung. Pada tahun 1990, setiap jumat wage terdapat banyak peziarah yang datang ke makam Kyai Santri Joko Suruh atau biasa identik disebut oleh masyarakat Tegowanu sebagai Simbah Kyai Santri. Seiring banyaknya peziarah yang datang, banyak orang yang membuka lapak atau toko di sekitar makam Simbah Kyai Santri. Siapakah Kyai Santri Joko Suruh / Simbah Kyai Santri? Kyai Santri Joko Suruh adalah murid dari Kanjeng Sunan Kalijaga, putra dari Empu Supo dan Dewi Rosowulan. Dewi Rosowulan sendiri adalah adik kandung dari Sunan Kalijaga. Sehingga dengan demikian, Kyai Santri Joko Suruh selain murid beliau juga merupakan keponakan dari Sunan Kalijaga.
Suasana Makam Simbah Kyai Santri Joko Suruh pada hari jumat wage, Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan. Sumber foto : foto pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Makam Simbah Kyai Santri Joko Suruh pada hari jumat wage, Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan. Sumber foto : foto pribadi
Pasar jumat wage adalah pasar yang hanya buka selapan sekali atau hanya ada di hari jumat wage saja. Pasar ini hanya buka selapan sekali karena menurut warga setempat jumat wage itu merupakan weton atau hari kelahiran dari Simbah Kyai Santri. Pasar jumat wage buka pada pukul 05.30 sampai 11.00 WIB, dipasar ini terdapat banyak pedagang yang menawarkan berbagai kuliner yang menggugah selera, beberapa kuliner yang selalu jadi tujuan dari pengunjung antara lain seperti lontong sate, sego pager, nasi rames, es dawet ayu, es degan, pentol, dan lain lain. Tak hanya kuliner, pasar ini juga memiliki beragam pedagang yang menjual mainan anak anak, menjadikan pasar ini sebagai tempat yang ideal bagi keluarga. Selain itu, ada juga pedagang yang menawarkan berbagai alat rumah tangga, sehingga pengunjung dapat memenuhi kebutuhan keluarga dengan mudah.
Suasana pedagang di area kompleks makam Simbah Kyai Santri Joko Suruh, Tlogorejo, Tegowanu, Grobogan. Sumber foto : foto pribadi.
Suasana yang ramai dan beragam, pasar ini menjadi magnet bagi warga lokal maupun dari luar daerah untuk berkunjung, mereka datang untuk berbelanja, berziarah ataupun hanya sekedar mampir untuk jalan jalan dan sarapan. Suasana yang hidup dan interaksi antara pedagang dan pembeli menciptakan pengalaman berbelanja yang baik, menjadikan pasar ini sebagai salah satu tempat favorit untuk berkumpul dan bersosialisasi. Pasar jumat wage tidak hanya menjadi tempat berbelanja, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial yang meriah.
ADVERTISEMENT