PSSI Buka Suara soal Sanksi Persib Terkait "Save Rohingya"

14 September 2017 20:26 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Persib (Foto: Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Persib (Foto: Antara)
ADVERTISEMENT
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) buka suara terkait jatuhnya sanksi kepada Persib Bandung menyusul koreografi "Save Rohingya".
ADVERTISEMENT
Melalui Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, keputusan kepada "Maung Bandung" itu dinilai sudah sesuai dengan regulasi kompetisi yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku penyelenggara Liga 1.
"Dalam regulasi kompetisi 'kan sudah dijelaskan kalau yang berhubungan soal SARA (Suku, Ras dan Agama) jelas langsung kena sanksi. Dan, atas dasar itulah kami berikan hukuman," ujar Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin, ketika dihubungi kumparan (kumparan.com) pada Kamis (14/9/2017).
Pernyataan Asep tersebut mengacu kepada regulasi kompetisi Liga 1 Pasal 56 terkait hal-hal yang menggangu pertandingan.
"Hal-hal yang menggangu jalannya pertandingan seperti flare, firewoks, smoke bomb, laser, spanduk yang bernada rasis, yel-yel serta hal lain yang dikategorikan sebagai sebuah pelanggaran disiplin dan terhadap hal tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan Kode Disiplin," tulis pasal itu.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, Persib untuk kesekian kalinya harus berurusan dengan Komdis PSSI. Dalam surat bernomor 92/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017 pada Kamis (14/9), Komdis PSSI menyebutkan bahwa konfigurasi "Save Rohingya" yang dilakukan Bobotoh, saat menghadapi Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat pada Sabtu (9/9) lalu, jelas merupakan pelanggaran. Alhasil, Persib pun dikenai denda sebesar Rp 50 juta.
"Suporter Persib Bandung terbukti dengan sengaja merencanakan untuk melakukan konfigurasi dengan tulisan 'Save Rohingya' dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin," bunyi surat tersebut seperti dikutip dari situs resmi Persib.
Bobotoh pun bereaksi dengan jatuhnya sanksi tersebut. Mereka berencana untuk menggalang dana guna membayar denda itu kepada Komdis PSSI.
ADVERTISEMENT
Menariknya, dana yang dikumpulkan nantinya akan berupa koin. Semenjak sore tadi, #KoinUntukPSSI menjadi Trending Topic Indonesia di Twitter.