Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah dikaitkan dengan kepindahannya ke Barcelona, Jorge Sampaoli akhirnya memberikan jawaban. Tak secara langsung memang, tetapi keputusannya untuk lebih memilih membesut Tim Nasional (Timnas) Argentina setidaknya sekaligus mengonfirmasi keenganannya menuju Camp Nou.
ADVERTISEMENT
"Sevilla dan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah mencapai kesepakatan mengenai Jorge Sampaoli untuk memisahkan diri dari Sevilla demi menjadi pelatih Timnas Argentina," tulis pernyataan resmi Sevilla melalui situs resminya.
Tak dapat dipungkiri, Sampaoli adalah sosok yang penting bagi Sevilla. Pelatih berusia 57 tahun itu sukses menebar ancaman bagi Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid yang merupakan tonggak dominan di La Liga.
Kendati akhirnya hanya finis di posisi keempat, perolehan tersebut berhasil menyamai prestasi terbaik Sevilla tujuh musim lalu kala finis di posisi yang sama. Selain itu Sampaoli juga sukses membawa Los Blanquirrojos menembus babak 16 besar Liga Champions pada musim lalu.
Bagi Sevilla, selain Sampaoli, mereka telah terlebih dahulu kehilangan sosok perting lainnya yakni Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi yang hengkang ke AS Roma. Pasalnya, direktur olahraga itu berhasil mencetak para pemain muda seperti Sergio Ramos, Dani Alves, Jesus Navas dan Jose Antonio Reyes.
ADVERTISEMENT
Sampaoli sendiri telah tiba di Argentina pada Kamis waktu setempat dan akan dilantik pada 1 Juni mendatang dan segera mengisi tampuk kursi kepelatihan yang ditinggalkan Edgardo Bauza. Di bawah arahan Bauza, "Tim Tango" telah mengalami hasil buruk dan hanya bertengger di posisi kelima pada tabel kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL.
Padahal, untuk lolos langsung ke Rusia tahun depan Lionel Messi dan kawan-kawan mesti finis paling tidak di posisi keempat. Untuk itu mereka mesti bisa menyapu bersih empat laga sisa, termasuk saat akan meladeni Uruguay 31 Agustus mendatang.
Kehadiran Sampoli dirasa sangat tepat dengan kondisi serta komposisi pemain yang dimiliki Argentina. Sampaoli adalah tipikal pelatih yang adaptif dari segi taktik. Hal itu terbukti dari seringnya dia bergonta-ganti formasi dasar di tiap laga yang dilakoni Sevilla.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, permainan Sampaoli yang agresif diharapkan mampu mengakamodir melimpahnya stok penyerang kelas dunia yang dimiliki Argentina. Di samping itu, skuat Albiceleste juga ideal untuk mengaplikasikan pressing tinggi yang jadi ciri khas Sampaoli.
Di lini depan mereka punya Messi, Paulo Dybala, Angel Dimaria sebagai penopang Gonzalo Higuain, Sergio Aguero atau Mauro Icardi sebagai ujung tombak. Sedangkan Lucas Biglia, Javier Pastore, Ever Banega dapat menjadi poros tengah seperti yang diterapkan Sampaoli di Sevilla musim ini.
Sementara, pada sektor belakang, pemain dengan tipikal determinasi tinggi macam Marcos Rojo, Nicolas Otamendi dan Mateo Musacchio. Sementara Sergio Romero yang tampil moncer di bawah mistar gawang Manchester United semakin melengkapi konstelasi pemain yang tersedia. Semakin tak sabar untuk menunggu kebangkitan Argentina bersama Sampaoli.
ADVERTISEMENT