Konten dari Pengguna

Destinasi Impian Saya di Jepang

Hakiki Ide Wicaksana
Mahasiswa Studi Kejepangan Fakultas Ilmu Budaya - Universitas Airlangga
13 Oktober 2022 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hakiki Ide Wicaksana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pexels: Bagus Pangestu
zoom-in-whitePerbesar
Pexels: Bagus Pangestu
ADVERTISEMENT
Jepang merupakan destinasi wisata maupun pendidikan yang banyak orang Indonesia incar jika mereka ingin menempuh ke jenjang yang lebih tinggi maupun hanya sekedar liburan. Tempat-tempat hiburan yang terdapat di Jepang sangatlah banyak. Di sini saya akan menuliskan pariwisata impianku jika suatu hari saya pergi ke Jepang.
ADVERTISEMENT

1. Tokyo

Pexels: Nick Kwan
Tempat yang saya ingin kunjungi untuk pergi ke Jepang adalah Tokyo (東京). Karena Tokyo merupakan tempat yang menurut saya sangat enak untuk ditempati karena betapa ramenya Tokyo. Jika saya melihat di YouTube rasanya saya seperti berada di Tokyo dan sedang berjalan-jalan di sana. Melihat orang-orang yang sedang pergi untuk bekerja maupun sekolah di pagi hari serta melihat suasana ramenya Shibuya (渋谷) maupun Shinjuku (新宿) di malam hari.
Selain melihat suasana kota tersibuk di Jepang, ada juga destinasi yang ingin saya kunjungi jika saya berada di sana, seperti Tokyo Skytree (東京スカイツリー). Di Tokyo Skytree dapat melihat seluruh pemandangan di kota Tokyo yang menara tersebut tingginya 634 meter. Jika dilihat di malam hari akan terlihat sangat indah dengan lampu-lampu yang suasananya menjadi lebih hidup.
ADVERTISEMENT
Kemudian saya juga penasaran dengan tempat Akihabara (秋葉原) yang merupakan surga bagi pecinta anime. Di sana akan banyak ditemui tempat seperti Maid Café, Gundam Café, arcade, Tokyo Anime Center, dan masih banyak lagi. Saya lebih penasaran dengan Maid Café karena berbeda dengan café pada umumnya. Karena Maid Café ini akan dilayani dengan wanita-wanita cantik dan akan menuntunmu seperti mengucapkan dengan kata-kata yang membuatmu terhibur dan menggambar sebuah karakter di suatu makanan maupun minuman oleh pelayan wanita tersebut. Dan tak lupa juga di akhir ada sesi foto bersama pelayan wanita.
Karena saya suka untuk menyetir sebuah kendaraan roda empat atau mobil, saya juga ingin mencoba untuk menyewa mobil dan berkeliling melewati jalan tol Jepang atau istilah jepangnya adalah 高速道路: こうそくどうろ. Selain jalan tol, saya juga ingin mencoba perjalanan ke prefektur-prefektur yang dekat dari Tokyo, dan berputar-putar mengelilingi Tokyo selain naik kereta.
ADVERTISEMENT
Tidak lupa juga saya ingin mencoba kereta tercepat di dunia, yaitu Shinkansen (新幹線). Saya akan mencoba Shinkansen jika akan bepergian ke luar kota Tokyo, misalnya seperti Kyoto (京都) yang lumayan jauh dan seberapa cepat perjalanannya dari Tokyo ke Kyoto. Jika melihat dari Google, perjalanannya memakan waktu sekitar 2 jam 15 menit. Harganya juga cukup mahal, yaitu sekitar ¥13.000. Namun dengan harga segitu, pengalaman yang dirasakan tidaklah rugi untuk mencoba kereta Shinkansen ini.

2. Kyoto

Pexels: Satoshi Hirayama
Selain Tokyo yang menjadi tempat pariwisata saya, Kyoto adalah tujuan kedua saya jika pergi ke Jepang. Karena daerah prefektur ini memiliki nuansa pedesaan. Jika pergi ke daerah Arashiyama (嵐山), terdapat tempat yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Arashiyama Bamboo Forest. Di sepanjang jalan tersebut dipenuhi dengan pohon-pohon yang terbuat dari bambu. Jika dijadikan spot foto akan sangat menarik karena pemandangan bambunya. Di termpat ini juga bisa membeli suvenir khas Jepang, seperti sensu (扇子), sumpit, dan juga berbagai macam kerajinan tangan.
ADVERTISEMENT
Tempat kedua di Kyoto yang menarik yaitu Fushimi Inari Taisha (伏見稲荷大社). Sebenarnya tempat ini adalah kuil Shinto yang berada di Fushimi-ku (伏見区), Kyoto, Jepang. Yang menjadikan tempat ini destinasi incaran wisatawan maupun pendatang dari luar adalah memiliki seribu kuil gerbang. Jika ingin mendaki ke puncak gunung, membutuhkan waktu lumayan lama yaitu sekitar 2-3 jam. Biasanya pengunjung sekitar 30-45 menit merasa kelelahan dan ingin turun lagi dikarenakan jalanan yang semakin curam.
Pexels: Jason Kenny
Kyoto juga memiliki tower yang dekat dengan Stasiun Kyoto (京都駅), yaitu Kyoto Tower. Di sini, saya bisa menikmati panorama dari kota Kyoto sendiri, walaupun tak setinggi Tokyo Skytree. Untuk aksesnya, dapat membeli tiket terlebih dahulu dan naik elevator ke Kyoto Tower. Setelah puas melihat pemandangan dari kota Kyoto, saya dapat beristirahat sejenak di Sky Lounge dan bersantai. Lokasinya berada di bagian “tatakan lilin” Kyoto Tower. Di lantai dasar, saya juga dapat berbelanja toko souvenir yang ada di lantai dasar. Ada juga toko 100 ¥ yang menawarkan oleh-oleh yang harganya jelas hanya 100 ¥ saja.
ADVERTISEMENT

3. Nara

Pexels: Tomáš Malík
Saya juga ingin melihat rusa yang berkeliaran di Nara. Jika dari Kyoto, saya dapat naik kereta rapid Miyakoji Nara Line menuju Nara. Waktu perjalannnya hanya memakan sekitar 45 menit dengan biaya 710 ¥. Saya juga penasaran dengan pembuat kue mochi yang pernah viral di media sosial karena pembuatannya yang cepat dengan cara dipukul oleh palu besar dan tangan kosong. Tempat kue mochi ini Bernama Nakatanidou (中谷堂).

4. Shizuoka

Pexels: Tomáš Malík
Jika saya mengunjungi Prefektur Shizuoka (静岡県), tidak lupa juga saya ingin mencoba untuk mendaki gunung yang sangat terkenal di Jepang, yaitu Gunung Fuji (藤山). Gunung ini memiliki tinggi sebesar 3.776 meter di atas permukaan laut. Untuk dapat pergi ke Gunung Fuji, saya harus menggunakan Mount Fuji Pass, atau Hakone Free Pass, sebuah paket tour untuk berjalan-jalan ke Gunung Fuji. Ada beberapa spot atau danau yang menarik di sana untuk melihat indahnya Gunung Fuji, seperti Danau Kawaguchi (河口湖), Danau Yamanaka (山中湖), Danau Sai (西湖), Danau Shoji (精進湖), dan Danau Motosu (本栖湖). Namun tempat yang ingin saya coba untuk melihat pemandangan gunung yang lebih indah adalah Mt Fuji Panorama Ropeway.
ADVERTISEMENT

5. Hokkaido

Sumber: japan-guide.com
Hokkaido (北海道) merupakan tujuan ketiga saya jika ingin berpariwisata ke Jepang. Karena saya ingin mencoba bagaimana musim dingin salju dan ingin mengetahui kehidupan orang Jepang di sana. Kemudian saya juga ingin mencoba pengalaman ski untuk pertama kalinya. Ada beberapa tempat resort untuk melakukan ski di Hokkaido ini, namun yang saya incar adalah Sapporo Teine Ski Resort, karena dekat dengan ibukota Hokkaido, yaitu Sapporo (札幌).
Kisah tadi adalah destinasi impian saya jika berada di Jepang. Semua tempat pariwisata di atas adalah tempat incaran yang ingin saya kunjungi jika berada di sana. Semua dibutuhkan usaha jika ingin pergi berpariwisata di Jepang, seperti menyiapkan uang, paspor, visa, atau mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan jika ingin melakukan study exchange ke Jepang. Menurut saya, jika sekedar liburan di sana terasa kurang, karena banyaknya tempat yang ingin dikunjungi dengan waktu yang bisa dibilang kurang panjang. Sehingga student exchange adalah salah satunya yang bisa diharapkan jika ingin pergi berpariwisata dengan jangka waktu yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
Referensi:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3642139/wuss-naik-shinkansen-tokyo-kyoto-500-km-hanya-2-jam-15-menit
https://www.japan-guide.com/e/e3915.html
https://www.infojepang.net/item/kyoto-tower/
https://matcha-jp.com/id/1918
https://livejapan.com/id/in-tokyo/in-pref-fuji_mountain/in-mount_fuji/article-a0000478/
https://www.klook.com/id/blog/best-spot-gunung-fuji/