Konten dari Pengguna
Edukasi Penganggaran Modal & Investasi Aset Riil untuk Siswa di Bangkalan Madura
18 Mei 2025 10:47 WIB
·
waktu baca 4 menitKiriman Pengguna
Edukasi Penganggaran Modal & Investasi Aset Riil untuk Siswa di Bangkalan Madura
Pelatihan penganggaran modal dan investasi aset riil bagi siswa SMAN 1 Bangkalan oleh Prodi Manajemen UNUSA. Bertujuan meningkatkan pemahaman manajemen keuangan usaha untuk mendukung perekonomianMoh Saiful Hakiki

Tulisan dari Moh Saiful Hakiki tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Usaha lokal di sebuah wilayah yang menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat adalah aspek yang dibutuhkan bagi perekonomian lokal maupun di lingkup yang lebih luas. Selain sebagai pengejawantahan dari teori makroekonomi Keynes, di mana peran pemerintah diperlukan di bidang ekonomi wilayah untuk mengatasi masalah pengangguran, mengeksplorasi potensi ekonomi, dan mengatasi masalah sosial-ekonomi lainnya, juga diperlukan pengejawantahan dari teori mikroekonomi, yang terwujud dalam tumbuh dan berkembangnya sektor privat di sebuah wilayah, atau disebut sebagai usaha lokal.
ADVERTISEMENT
Sebuah usaha lokal memiliki siklus hidup yang dilalui antara lain Tahap Awal (Start-Up), Tahap Pertumbuhan (Growth), Tahap Kematangan (Maturity), dan Tahap Penurunan (Decline). Sesuai dengan penjelasan dari paper Hasan, et al. (2015), bahwa tahap awal dan tahap penurunan membutuhkan Cost of Equity (Biaya Modal) lebih tinggi, dan tahap pertumbuhan serta tahap kematangan membutuhkan biaya modal lebih rendah.

Salah satu aspek krusial yang akan menentukan arah perusahaan terkait modal adalah aspek penganggaran modal, di mana penganggaran modal dan keputusan investasi usaha (investasi aset riil) akan menentukan sebuah usaha dapat bertumbuh dan matang, atau sebaliknya. Analisis mengenai perencanaan penganggaran modal yang rinci tidak terlepas dari adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki dasar pengetahuan serta keterampilan yang berkualitas, salah satunya berupa SDM dari remaja-remaja dari unsur lokal. Di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya di bidang manajemen keuangan, usaha-usaha lokal memerlukan kontribusi dari para generasi muda, di dalam mendukung dan menggerakkan geliat perekonomian wilayah, dengan analisis dan keputusan penganggaran modal serta investasi aset riil yang tepat guna, serta berkelanjutan secara jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi motivasi kami di Program Studi S1 Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), untuk bekerja dan mengabdi kepada masyarakat (Abdimas) dengan bentuk penyuluhan dan pelatihan singkat mengenai manajemen keuangan, khususnya penganggaran modal dan investasi asaet riil, bagi usaha lokal, bagi remaja generasi muda pelajar di SMA Negeri 1 BangkalanMadura. Kegiatan ini adalah kerja sama antara SMAN 1 Bangkalan dengan Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNUSA dan Fakultas Ekonomi Bisnis & Teknologi Digital (FEBTD) UNUSA. Kegiatan telah berhasil digelar dengan peserta sejumlah 15 orang siswa SMA, bertempat di Auditorium SMAN 1Bangkalan, pada Jumat 2 Mei 2025.
Di Kabupaten Bangkalan, Madura, dari 273 Desa dan 8 Kelurahan di Bangkalan, dua bidang yang memiliki distribusi ekonomi tertinggi adalah perdagangan, pertanian (dan peternakan). Namun, seperti yang ditunjukkan pada Gambar di bawah ini, pertumbuhan ekonomi di Bangkalan menunjukkan tren negatif. Selain itu, bupati Bangkalan menyatakan bahwa usaha kecil dan menengah (UMKM) merupakan ujung tombak ekonomi dan telah memberikan kontribusi besar dalam pemulihan ekonomi Bangkalan selama pandemi.
Sementara itu, data BPS Bangkalan juga menunjukkan peran usaha lokal bagi pertumbuhan distribusi PDRB di Bangkalan yang terbesar adalah di sektor Pertanian, Perdagangan, Pertambangan, Konstruksi, dan Administrasi Pemerintahan.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi motivasi kami di Program Studi S1 Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), untuk bekerja dan mengabdi kepada masyarakat (Abdimas) dengan bentuk penyuluhan dan pelatihan singkat mengenai manajemen keuangan, khususnya penganggaran modal dan investasi asaet riil, bagi usaha lokal, bagi remaja generasi muda pelajar di SMA Negeri 1 Bangkalan. Kegiatan ini adalahh kerja sama antara SMAN 1 Bangkalan dengan Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNUSA dan Fakultas Ekonomi Bisnis & Teknologi Digital (FEBTD) UNUSA. Kegiatan telah berhasil digelar dengan peserta sejumlah 15 orang siswa SMA, bertempat di Auditorium SMAN 1Bangkalan, pada Jumat 2 Mei 2025.
Pelatihan dibagi ke dalam 2 sesi, yaitu sesi pertama oleh 5 Mahasiswa Prodi Manajemen UNUSA (Randy Budi Setiawan, Rista Nur Fadilah, Nirmala Anggraini, Indah Karimatul Hasanah, dan Yulita Dwi Fryanto Putri) yang menjelaskan peranan dari manajemen keuangan, manajemen SDM, dan manajemen pemasaran bagi usaha lokal, dengan disertai dengan Quiz berhadiah dan tanya jawab dengan peserta.
Lalu dilanjutkan dengan sesi kedua oleh Moh. Saiful Hakiki, S.T., S.M., M.MT., selaku Dosen Pengabdi, dengan konsentrasi studi di bidang Manajemen Keuangan. Sesi kedua berisi penjelasan mengenai konsep dan dasar-dasar dari penganggaran modal, pentingnya penganggaran modal, langkah-langkah yang dilakukan di dalam analisis dan penentuan kebijakan penganggaran modal dengan metode Payback Period (PP), Discounted Payback Period (DPP), Internal Rate of Return (IRR), dan Net Present Value (NPV), dilanjutkan dengan manajemen risiko penganggaran modal, yaitu terkait dengan standar deviasi yang diperoleh dari data historis arus kas di tahun-tahun sebelumnya, untuk memutuskan alternatif investasi mana yang mengandung lebih sedikit risiko.
ADVERTISEMENT
Di dalam acara yang dihadiri 15 siswa peserta tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Bangkalan, Bapak Mohammad Rofi'i, S.Pd., dan Tim Bimbingan Konseling SMAN 1 Bangkalan. Kegiatan Abdimas ini menjadi upaya kami civitas akademika UNUSA dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang salah satunya berupa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan dan merupakan hasil kemitraan antara UNUSA dengan SMAN 1 Bangkalan, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap perekonomian di wilayah Bangkalan.
Penutup
Kabupaten Bangkalan, sebagai salah satu wilayah dengan potensi usaha lokal yang baik, memerlukan peranan dari para generasi muda sebagai penerus masa depan, khususnya dalam peranannya di bidang perekonomian wilayah nantinya. Melalui kegiatan pelatihan singkat mengenai manajemen keuangan, diharapkan akan lahir pemuda pemudi yang dapat mendorong peningkatan geliat ekonomi lokal, khususnya terkait dengan kualitas manajemen keuangan usaha terkait analisis dan penentuan keputusan penganggaran modal, serta investasi aset riil. Tujuannya adalah agar usaha-usaha lokal di Bangkalan akan dapat semakin eksis dan bertumbuh secara berkelanjutan, didukung oleh manajemen keuangan yang berkualitas.
ADVERTISEMENT
Kerja sama kemitraan antara kami di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) dengan SMA Negeri 1 Bangkalan, diharapkan menjadi salah satu solusi dan jawaban atas kebutuhan di atas. Dengan adanya sesi pelatihan singkat ini, diharapkan akan lahir generasi-generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan, serta passion di bidang manajemen keuangan, sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi yang luar biasa bagi usaha lokal, serta bagi perekonomian wilayah, khususnya bagi Kabupaten Bangkalan.