Konten dari Pengguna

Data Warehouse Membawa Transjakarta ke Era Transportasi Pintar

Riko Handono
Mahasiswa Teknologi Sains Data Universitas Airlangga.
16 Oktober 2024 10:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Riko Handono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Transportasi umum seperti Transjakarta sudah menjadi bagian penting dari kehidupan warga Jakarta. Namun, tahukah kamu bagaimana Transjakarta bisa terus memperbaiki layanannya? Salah satu jawabannya adalah teknologi Data Warehouse. Teknologi ini membantu Transjakarta menyimpan dan mengelola banyak data untuk membuat layanan mereka lebih baik. Mari, kita bahas bagaimana Data Warehouse membantu Transjakarta menuju era transportasi pintar.
Bus Transjakarta saat malam hari - Sumber: Unsplash - Fahrul Razi
zoom-in-whitePerbesar
Bus Transjakarta saat malam hari - Sumber: Unsplash - Fahrul Razi
Apa Itu Data Warehouse?
ADVERTISEMENT
Data Warehouse adalah tempat besar untuk menyimpan data dari berbagai sumber. Bayangkan Data Warehouse seperti rak besar yang menyimpan semua informasi penting tentang Transjakarta, misalnya jumlah penumpang, rute bus, waktu kedatangan, hingga cuaca di Jakarta. Semua data ini disimpan di satu tempat, sehingga mudah untuk dianalisis dan digunakan kapan saja.
Bagaimana Data Warehouse Membantu Transjakarta?
Dengan Data Warehouse, Transjakarta bisa memanfaatkan data yang ada untuk membuat layanan mereka lebih efisien. Berikut beberapa cara Data Warehouse membantu:
1. Meningkatkan Rute dan Waktu Tempuh
Transjakarta bisa melihat data tentang rute mana yang sering macet atau punya banyak penumpang. Dengan informasi ini, mereka bisa menyesuaikan jadwal bus atau menambah bus di jalur yang ramai, sehingga penumpang tidak perlu menunggu terlalu lama.
ADVERTISEMENT
2. Memantau Kinerja Bus
Setiap bus punya sensor yang mengirimkan data ke Data Warehouse, seperti kecepatan bus atau kondisi mesinnya. Dengan informasi ini, Transjakarta bisa melakukan perbaikan sebelum bus rusak di jalan, jadi penumpang bisa merasa lebih aman dan nyaman.
3. Menganalisis Jumlah Penumpang
Data Warehouse juga menyimpan data tentang jumlah penumpang setiap hari. Ini membantu Transjakarta mengetahui kapan penumpang sedang banyak atau sedikit, sehingga mereka bisa menambah bus di jam-jam sibuk atau mengurangi bus saat tidak terlalu ramai.
4. Meningkatkan Layanan Pelanggan
Masukan dari penumpang, baik dari aplikasi Transjakarta atau media sosial, disimpan di Data Warehouse. Dari situ, Transjakarta bisa tahu keluhan apa yang sering muncul dan segera memperbaiki layanannya, misalnya menambah bus di halte yang sering penuh.
ADVERTISEMENT
5. Memprediksi Permintaan di Masa Depan
Dengan melihat data lama, Transjakarta bisa memprediksi kapan periode ramai akan datang, seperti saat libur panjang atau acara besar di kota. Mereka bisa mempersiapkan bus lebih banyak agar penumpang tetap terlayani dengan baik.
Teknologi di Balik Data Warehouse
Cara kerja Data Warehouse melibatkan beberapa teknologi penting. Salah satunya adalah ETL (Extract, Transform, Load), yang mengambil data dari berbagai sumber (seperti sensor bus dan penjualan tiket), membersihkannya, dan menyimpan data itu di tempat yang mudah diakses. Selain itu, ada juga OLAP (Online Analytical Processing) yang memudahkan Transjakarta menganalisis data dengan cepat.
Big Data dan Cloud Computing juga membantu Transjakarta mengelola data dalam jumlah besar. Semua data dari ribuan bus dan jutaan penumpang diolah secara cepat berkat teknologi ini.
ADVERTISEMENT
Manfaat untuk Penumpang
Dengan adanya Data Warehouse, penumpang bisa merasakan beberapa manfaat. Salah satunya adalah waktu kedatangan bus yang lebih tepat karena Transjakarta bisa mengelola rute dan jadwal dengan lebih baik. Selain itu, di jam-jam sibuk, penumpang bisa mendapatkan bus tambahan sehingga tidak perlu menunggu lama.
Penumpang Transjakarta - Sumber: Unsplash - Riffat Muntaz
Bagi yang menggunakan aplikasi Transjakarta, fitur seperti informasi rute tercepat atau jadwal bus juga dihasilkan dari analisis data yang ada di Data Warehouse.
Penutup
Data Warehouse membantu Transjakarta menjadi lebih efisien dan cerdas. Dari peningkatan rute hingga perbaikan bus, semua keputusan penting diambil berdasarkan data. Ini membuat perjalanan dengan Transjakarta jadi lebih nyaman dan andal bagi penumpang.
Dengan teknologi Data Warehouse, Transjakarta terus berkembang dan memastikan bahwa transportasi umum tetap jadi pilihan utama warga Jakarta.
ADVERTISEMENT