Konten dari Pengguna

Belajar Pengalaman Hidup dari Para Tokoh Drama Korea 'Twenty Five Twenty One'

hanifah audelia
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, UPN Veteran Jakarta.
2 April 2022 9:53 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari hanifah audelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menonton Drama Korea Twenty Five Twenty One. Foto : Hanifa Audelia
zoom-in-whitePerbesar
Menonton Drama Korea Twenty Five Twenty One. Foto : Hanifa Audelia

'Twenty Five Twenty One' merupakan drama korea bergenre romantis komedi, yang mengambil latar kehidupan tahun 1980-an. Drama ini dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas, yakni Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk sebagai pemeran utama-nya. Tidak hanya tentang percintaan, drama ini juga memiliki banyak pesan moral bagi anak muda dalam menjalani suka duka kehidupan. Berikut 5 pelajaran hidup dari para tokoh drama 'Twenty Five Twenty One,' yang wajib kamu ketahui!

ADVERTISEMENT
1. Na Hee Do, balas dendam dengan meraih kesuksesan
ADVERTISEMENT
Salah satu impian Na Hee Do ialah melawan Ko Yu Rim di pertandingan anggar, sang idola yang menganggap rendah diri-nya. Hal tersebut akhirnya dapat terwujud pada Asian Games tahun 1999, di babak final Na Hee Do harus melawan Ko Yu Rim untuk memenangkan pertandingan, dengan semua tekad dan kerja keras-nya, ia berhasil membuktikan bahwa diri-nya adalah atlet anggar yang hebat dengan menjadi juara pertama dan mendapatkan medali emas di Pesta Olahraga, Asian Games tahun 1999.
2. Baek Yi Jin, bangkit dari keterpurukan dan selalu 'upgrade' diri menjadi lebih baik
Setelah mengalami kebangkrutan, keluarga Baek Yi Jin harus hidup terpisah. Yi Jin yang merupakan anak pertama harus hidup mandiri ditengah krisis moneter tahun 1998, ia harus berhenti kuliah karena kesulitan biaya. Beberapa kali ia diremehkan dan ditolak saat melamar kerja karena hanya lulusan SMA. Baek Yi Jin yang tidak pantang menyerah akhirnya diterima magang menjadi reporter olahraga di UBS TV dan dijadikan reporter tetap karena ulet dan tekun dalam menjalani pekerjaan-nya.
ADVERTISEMENT
3. Ko Yu Rim, menjadikan keluarga sebagai nomor 1
Ko Yu Rim merupakan anak dari keluarga miskin. Ekonomi keluarga Yu Rim semakin terpuruk semenjak terkena penipuan dan harus memilih antara membayar hutang atau mendekam di penjara. Hal tersebut membuat Yurim melakukan langkah 'gila' dengan merelakan diri untuk naturalisasi menjadi warga Rusia dan mewakili negara yang bukan tanah kelahiran-nya demi mendapatkan uang untuk menyelamatkan keluarga. Hal tersebut membuat Yurim menerima banyak cacian. Tapi dari sini kita belajar bahwa hidup juga harus realistis dan mementingkan keluarga adalah nomor satu.
4. Ji Seung Wan, sosok pemberani dan peduli terhadap sahabat
Ji Seung Wan dikenal sebagai sosok murid teladan dan selalu mendapatkan juara 1 umum di sekolahnya. Namun hal ini berubah sejak guru SMA Taeyang yang bernama Seo Yeong Seong sering memukuli para murid dan sahabat Seung Wan, yakni Moon Ji Ung. Seung Wan yang melihat perilaku guru-nya yang sudah keterlaluan, akhirnya memberanikan diri untuk menelepon polisi dan mengadukan perbuatan guru-nya. Ia pernah berkata "Aku tidak mau hidup menjadi orang yang tak memedulikan sekitarku, hanya karena bukan aku yang mengalaminya."
ADVERTISEMENT
5. Moon Ji Ung, selalu menjadi pendukung dan tulus terhadap pasangan
Bocah Tampan dari kelas 2-7 adalah julukan Moon Ji Ung. Tidak hanya tampan wajah-nya ia juga baik hati. Ia selalu menjadi 'support system' untuk Yu Rim dan tulus dalam menyayangi Yu Rim. Salah satu adegan yang membuat terharu adalah 'scene' dimana Ji Ung mengejar Yurim ke bandara, saat Yurim .
Ketika sesampai-nya di bandara dan bertemu Yurim, Ji Ung mengatakan dengan tulus “Aku juga akan bicara hal egois, jadi, dengarkan. Aku akan menunggumu, akan menemuimu, dan bertahan meski sulit. Aku tidak akan berkencan, bahkan melirik wanita lain. Jadi, jangan berkencan, atau melirik pria lain. Meski hal yang bisa kau berikan hanya kesengsaraan, aku tetap menerimanya. Aku tak peduli asal bersamamu.” Perkataan tersebut membuat Yurim terharu dan merasa beruntung telah dicintai pria seperti Ji Ung. Teruntuk para kaum wanita, siapa sih yang gak luluh kalau punya pacar seperti Ji Ung? Hehe
ADVERTISEMENT