Konten dari Pengguna

Swedia dalam Inovasi Kesehatan melalui Telemedicine

Hanna Puturuhu
Seorang Mahasiswa HI di Universitas Kristen Indonesia
27 Oktober 2024 2:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Hanna Puturuhu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Telemedicine | Foto by : paxels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Telemedicine | Foto by : paxels.com
ADVERTISEMENT
Swedia telah mengukuhkan posisinya sebagai pelopor inovasi dalam penyediaan layanan kesehatan melalui penerapan teknologi dalam bidang kesehatan yaitu dengan keberhasilan sistem telemedicine. Aplikasi telemedicine di Swedia dirancang untuk bekerja dengan sistem perawatan publik dan melampaukan layanan kesehatan dengan tenaga kesehatan profesional. Langkah-langkah progresif yang diambil oleh Swedia dalam menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung sektor kesehatan tidak hanya mencerminkan dedikasinya terhadap kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 3.
ADVERTISEMENT
Swedia telah menunjukkan bahwa pemanfaatan telemedicine dengan efektif dapat meningkatkan ketersediaan layanan kesehatan, mengurangi kesenjangan geografis, dan meningkatkan efisiensi perawatan medis. Suksesnya Swedia dalam merancang dan mengimplementasikan sistem telemedicine yang luas adalah contoh positif yang dapat dijadikan panutan oleh negara-negara lain yang berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat mereka. Penggunaan telemedicine dan catatan kesehatan elektronik (EHR) dapat mengurangi emisi CO2 dan penggunaan kertas, yang akan membantu mencapai SDGs
Telemedicine di Swedia telah digunakan dalam berbagai situasi kesehatan, seperti pandemi COVID-19. Aplikasi layanan kesehatan Milvik, yang berbasis di Swedia, menawarkan layanan konsultasi medis secara online untuk membantu mengatasi penyakit COVID-19.
Salah satu elemen kunci dalam kesuksesan Swedia adalah adopsi konsultasi medis online. Warga Swedia dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan tanpa harus datang secara fisik, memberikan akses cepat dan responsif terhadap pengobatan. Pemantauan jarak jauh juga membantu mengatasi tantangan penyakit kronis dengan menyediakan solusi efektif untuk pemantauan rutin pasien. Dan tersedia juga Dokter Layanan Primer (DLP): DLP di Swedia merupakan perwakilan medis yang berada di ruang lingkup primer dan mampu melakukan beberapa prosedur medis. DLP di Swedia itu setara dengan Dokter Spesialis. Perbedaan DLP dengan dokter spesialis lainnya adalah tentang konsentrasi DLP terhadap ruang lingkup masyarakat yang lebih kecil yaitu lingkungan area pedesaan. Telemedicine digunakan untuk mengecek keadaan pasien di bangsal sementara dokter berada di ruang lingkup.
ADVERTISEMENT
Mendidik masyarakat mengenai kegunaan telemedicine memiliki nilai positif bagi Swedia. Dengan berhasil memperkenalkan konsep ini kepada masyarakat dengan efektif, Swedia telah berhasil meningkatkan pemahaman mereka tentang cara menggunakan teknologi untuk mendukung kesehatan pribadi. Penggunaan telemedicine dan solusi layanan kesehatan digital memungkinkan lebih banyak individu untuk memanfaatkan teknologi dalam merawat kesehatan mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pencapaian berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan, seperti meningkatkan peluang pendidikan (SDGs 4), mendukung kesetaraan gender (SDGs 5), dan memajukan infrastruktur serta teknologi (SDGs 9).
Secara keseluruhan, Swedia telah membuktikan bahwa investasi dalam teknologi kesehatan, terutama telemedicine, tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi individu, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian target SDGs no 3. Langkah-langkah inovatif yang telah diambil oleh Swedia seharusnya memberikan inspirasi bagi negara-negara lain untuk mengeksplorasi dan mengadopsi solusi serupa, sehingga dapat meningkatkan kesehatan global dan mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT