Konten dari Pengguna

Era Digitalisasi: Perkembangan Media Sosial TikTok di Kalangan Generasi Z

hapipah
Mahasiswi Ilmu Komunikasi-Universitas Muhammadiyah Tangerang
4 Oktober 2024 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari hapipah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gen Z dengan TikTok (Image by <a href="https://pixabay.com/users/antonbe)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gen Z dengan TikTok (Image by <a href="https://pixabay.com/users/antonbe)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Media sosial telah berkembang pesat di berbagai usia khususnya di Generasi Z yang mulai mencari tahu berbagai hal baru. Baru-baru ini banyak kasus viral yang beredar di salah satu platform digital yaitu TikTok. Lalu, bagaimanakah perkembangan Tiktok dikalangan Generasi Z pada Era Digitalisasi saat ini???
ADVERTISEMENT
Di Era Digitalisasi saat ini, media sosial telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Salah satu platform media digital yang mengalami kenaikan popularitas yang tinggi adalah TikTok. Platform digital berbagi video pendek ini telah menarik perhatian jutaan pengguna di seluruh dunia, dengan indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah pengguna terbanyak di TikTok.
TikTok di luncurkan pada tahun 2016 oleh ByteDance, yang telah menarik perhatian jutaan pengguna di dunia. Pengguna TikTok di Indonesia sebagian besar adalah Generasi Z, yang di kenal dengan kreativitas dan kemampuan adaptasi mereka terhadap teknologi modern. Berdasarkan data terbaru, lebih dari 60% pengguna TikTok di Indonesia berasal dari kelompok usia kelahiran tahun 1997-2012, ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh platform digital TikTok ini di kalangan Generasi Z.
ADVERTISEMENT
Platform ini sangat populer dikalangan Generasi Z dan masih menarik pengguna baru dengan fitur-fiturnya seperti dance viral, musik trending, dan efek kreatif lainnya. Di Indonesia, TikTok memiliki dampak yang signifikan, dimana tren yang di unggah oleh video lokal sering kali menjadi tren global, seperti lagu yang di rekam oleh musisi Indonesia yang telah mendunia. Platform ini juga mempengaruhi industri e-commerce melalui TikTok Shop, yang di mana pengguna dapat berbelanja sambil menonton video, menampilkan pengalaman berbelanja secara online yang berbeda dari platform lain. TikTok juga memainkan peran penting dalam kampanye politik dan pemasaran digital, menunjukkan besar pengaruhnya di berbagai aspek kehidupan di Era Digitalisasi sekarang.
Seperti yang di ungkapkan oleh Marshall McLuhan, media adalah "pesan" dan memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat. Di era digital, TikTok tidak hanya sebagai platform hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai alat komunikasi dan interaksi sosial. McLuhan berpendapat bahwa setiap media memiliki cara yang unik dalam menyampaikan pesan, dan TikTok dengan kumpulan videonya yang singkat dan menarik, berhasil menciptakan jenis komunikasi baru yang lebih interaktif di berbagai kalangan, khususnya Generasi Z.
ADVERTISEMENT
Namun, perkembangan pesat TikTok juga membawa tantangan tersendiri. Menurut Sherry Turkle, seorang psikolog dan ahli media, mengingatkan bahwa interaksi digital dapat mempengaruhi hubungan interpersonal. Beliau berpendapat bahwa meskipun media sosial seperti TikTok dapat memperbanyak pengalaman sosial, namun juga dapat mengurangi interaksi sosial yang terjadi secara langsung. Hal ini menjadi perhatian bagi orang tua yang khawatir tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental Generasi Z. Di tengah tantangan tersebut, TikTok terus berinovasi untuk meningkatkan keamanan dan pengalaman pengguna. Fitur kontrol orang tua dan opsi privasi yang lebih ketat di perkenalkan untuk melindungi pengguna muda dari potensi resiko yang mungkin akan terjadi.
Dengan semua perkembangan ini, jelas bahwa TikTok telat menjadi lebih dari sekedar platform hiburan saja. TikTok telah bertansformasi menjadi alat ekspresi diri, sarana pendidikan, dan platform untuk aktivitas sosial di kalangan Generasi Z. Era Digitalisasi tidak hanya mengubah cara kita berkomunikasi, tetapi juga cara kita memahami dan membentuk budaya baru. Perkembangan Tiktok di kalangan Generasi Z menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam membentuk cara kita berinteraksi, berekspresi, dan memahami dunia di sekitar kita yang belum kita ketahui. TikTok bukan hanya sekedar platform digital, tetapi juga cerminan dari dinamika sosial dan budaya Generasi Z. Dengan memanfaatkan teori-teori dari para ahli, kita dapat lebih memahami dinamika yang terjadi di balik perkembangan era ini dan dampaknya bagi generasi masa depan yang akan mendatang.
ADVERTISEMENT