Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2023 Memanfaatkan Limbah Tahu Menjadi Pupuk Organik

Harits Bimo Ariotejo Madyana
Mahasiswa Teknik Kimia UNDIP
Konten dari Pengguna
21 Februari 2023 17:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Harits Bimo Ariotejo Madyana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pembuatan Pupuk Organik Oleh Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2023 Jurusan Teknik Kimia

ADVERTISEMENT

Desa Harjosari Lor, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal (12/02/2023)

Pelaksanaan sosialisasi dampak dan pemanfaatan limbah tahu kepada pemilik UMKM tahu di Balai Desa Harjosari Lor (27/01/23)
Tahu terbuat dari sari kedelai yang dikentalkan. Tahu tinggi akan protein, kalsium, zat besi, rendah sodium, kolesterol dan kalori. Selain itu tahu memiliki kelebihan yaitu rendahnya kandungan lemak jenuhnya. Tahu dibuat dari endapan kedelai yang mengental, setelah itu sarinya diekstrak. Mirip dengan tempe, namun bedanya tidak diperlukan proses fermentasi saat membuat tahu.
ADVERTISEMENT
Pembuatan tahu menghasilkan dua macam limbah yaitu limbah cair dan limbah padat atau biasa disebut ampas tahu. Limbah berbentuk padat yang merupakan kotoran hasil pembersihan kedelai, sisa bubur biasa disebut ampas tahu, sedangkan hasil pencucian tahu, berupa limbah cair. limbah tahu dapat menimbulkan dampak negatif jika dibuang langsung ke lingkungan. Salah satu contohnya ketika limbah cair yang dihasilkan dari proses pembuatan tahu dibuang langsung ke sungai sehingga dapat menimbulkan bau tidak sedap serta merusak ekosistem sungai tersebut. Dalam kata lain, mahluk hidup yang tinggal di sungai tersebut dapat mati.
Hal ini merupakan suatu permasalahan yang sudah cukup lama dihadapi oleh Desa Harjosari Lor. UMKM tahu tegolong cukup banyak di Desa Harjosari Lor sehingga limbah tahu yang dihasilkan berbanding lurus dengan banyaknya UMKM tahu yang terdapat di Desa Harjosari Lor. Mayoritas UMKM tahu yang terdapat di Desa Harjosari Lor masih mempunyai kebiasaan membuang limbah cair tahu ke sungai setempat sehingga menimbulkan dampak ke masyarakat seperti bau yang tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Pemda setempat sudah memberikan bantuan berupa pembuatan IPAL untuk menekan dampak yang ditimbulkan dari limbah tahu yang dibuang ke sungai dengan cara mengolah limbah tahu tersebut menjadi biogas yang dapat digunakan oleh warga setempat. Namun beberapa tahun terakhir, IPAL tidak dapat digunakan karena mengalami kerusakan yang sampai saat ini belum bisa diperbaiki oleh masyarakat setempat. Maka dari itu, Harits Bimo Ariotejo Madyana dari jurusan Teknik Kimia, Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2023 melakukan sosialisasi mengenai dampak dari limbah tahu dan bagaimana memanfaatkan limbah cair tahu menjadi pupuk organik.
Hasil akhir pupuk organik dengan memanfaatkan limbah cair tahu
Sosialisai dilaksanakan pada hari jumat tanggal 27 Januari 2023 di Balai Desa Harjosari Lor yang ditujukan untuk pemilik UMKM tahu menggunakan media presentasi dan video. Mahasiswa memaparkan dampak dan pemanfaatan limbah tahu yang kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video prosedur pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan limbah cair tahu dan diakhiri dengan sesi tanya jawab. sosialisasi berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari pemilik UMKM tahu.
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan kegiatan sosialisasi ini diharapkan pemilik UMKM tahu paham dampak dari pembuangan limbah tahu ke lingkungan setempat serta bagaimana memanfaatkan limbah tahu menjadi suatu produk yang secara tidak langsung dapat menekan banyaknya limbah tahu yang dibuang langsung ke lingkungan setempat.