9 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengunjungi Taman Nasional

Harley B Sastha
Book Author, Travel Writer, Mountaineer, IG-Twitter: harleysastha, Youtube: Harley Sastha
Konten dari Pengguna
4 Februari 2020 18:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Harley B Sastha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Labirin Rasau, Taman Nasional Sebangau. Foto: TN Sebangau
zoom-in-whitePerbesar
Labirin Rasau, Taman Nasional Sebangau. Foto: TN Sebangau
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki 54 Taman Nasional (TN) yang luasnya mencapai sekitar 16,5 juta hektar. Menghampar dari timur ke barat dan dari utara hingga selatan. Seolah menjadi jembatan imajiner alam penghubung pulau-pulau nusantara. Menampilkan wajah dan jejak fragmen atau cuplikan alam yang pernah menutupi bentang alam nusantara. Memiliki keunikan, kekhasan dan keragaman ekosistem. Kawasan yang harmonis untuk hidup dan berkembang antara alam, manusia dan budaya sejak beratus, beribu, dan berjuta tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Tinggal dan beraktifitas di tengah keramaian dan sibuknya kehidupan perkotaan, terkadang mungkin membuat kamu tidak menyadarinya, bahwa taman nasional itu ada di sekitar kamu. Misalnya, TN Kepulauan Seribu yang berada di Ibu Kota Negara, Jakarta. Taman nasional adalah keajaiban alam di mana kamu akan mendapatkan berbagai pengalaman saat mengunjunginya. Berikut ini 9 hal yang menjadi alasan kamu harus berkunjung ke taman nasional.

1. Kamu Akan Menemukan Semua Keajaiban Alam di Dalamnya

Bicara keajaiban alam, Taman Nasional di Indonesia adalah tempatnya. Salah satu surga gunung berapi dunia, di antaranya adalah TN Tambora dan TN Gunung Rinjani, NTB; TN Kerinci Seblat, Jambi dan Sumbar; TN Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat; TN Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur dan TN Kelimutu, NTT. Gunung beratapkan salju: Puncak Carstenzs Pyramid (satu dari 7 puncak tertinggi di dunia), TN Lorenz.
ADVERTISEMENT
Danau Atapolo, Taman Nasional Kelimutu. Foto: instagram/tamannasionalkelimutu
Gua-gua yang banyak menyimpan misteri perjalanan peradaban manusia sejak zaman purba: misalnya lukisan manusia prasejarah dalam Gua Petta Kere dan Gua Petae, TN Bantimurung Bulusaraung, Sulsel; dan kuburan serta piranti zaman batu di TN Kayan Mentarang, Kaltim. Ragam bentuk bentang alam karst, di antaranya dapat ditemukan di TN Bantimurung Bulusaraung, Sulsel dan TN Aketajawe Lolobata, Maluku Utara. Peninggalan masa megalitikum dapat kamu temukan di TN Lore Lindu, Sulawesi.
Rimbunnya hutan belantara, seperti di TN Gunung Leuser, Aceh dan Sumut; TN Bukit TigaPuluh, Riau; TN Gunung Palung, TN Bukit Baka Bukit Raya dan TN Betung Kerihun, Kalbar. Aliran air sungai berwarna hitam di TN Tanjung Puting dan TN Sebangau, Kalteng. Lahan basah dengan segala keajaibannya yang dapat ditemukan di TN Danau Sentarum, Kalbar; TN Berbak dan Sembilang, Jambi dan Sumbel; TN Rawa Aopa Watumohai, Sultra dan TN Wasur, Papua.
'Black water' Taman Nasional Tanjung Puting. Foto: Harley Sastha
Susur sungai Batang Gangsal, kawasan penyangga Taman Nasional Bukit TIgaPuluh. Foto: Harley Sastha
Melihat berbagai satwa eksotis dan mengagumkan yang dilindungi. Seperti satwa purba Komodo di TN Komodo, NTT; Badak Jawa bercula satu di TN Ujung Kulon; Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Sumatera, dan Orangutan Sumatera pada taman nasional di pulau Sumatra; Bekantan dan Orangutan Kalimantan pada taman nasional di pulau Kalimantan. Monyet Hitam Sulawesi di Sulawesi dan berbagai jenis burung di antaranya jenis rangkong, cendrawasih, maleo, elang; serta hewan laut, seperti penyu dan hiu.
ADVERTISEMENT
Selain sungai, banyak air terjun dengan beragam tinggi dengan bentang serta lanskap alamnya masing-masing yang memesona. Misalnya di Air Terjun Lapopu, TN Manupeu Tanahdaru Langgameti, NTT. Menyelami beragam adat dan budaya masyarakat yang telah hidup harmonis berabad lamanya dengan alam, misalnya masyarakat adat dayak di taman nasional yang ada di Kalimantan; Suku Mentawai di TN Siberut, Sumbar; Suku Melayu Tua dan Talang Mamak di TN Bukit TigaPuluh di Riau. Kerajaan bawah laut dengan beragam karang dan ikan-ikannya, misalnya di TN Wakatobi, Sultra dan TN Takabonerate, Sulsel. Dan masih banyak keajaiban-keajaiban lainnya yang masih dapat kamu temukan ketika menginjakkan kaki di dalamnya, seperti perbukitan dan padang sabana.
Ikan dan terumbu karang di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Foto: Tim Jelajah 54 TN Indonesia
Kawasan wisata edukasi tentang mangrove dan lamun di Taman Nasional Kepulauan Seribu. Foto: Tim Jelajah 54 TN Indonesoa

2. Tempat Sempurna Untuk Kamu Berpetualang dan Memacu Adrenalin

Tidak ada tempat yang lengkap dan sempurna untuk kamu berpetualang selain di taman nasional. Menyelami kedalaman lautan dan mendaki puncak-puncak gunung. Menyusuri dan mengarungi sungai-sungai, berjalan membelah belantara, merayapi tebing-tebing serta menelusuri lorong-lorong gua dan berlari hingga bersepeda. Semua itu dapat kamu temukan di 54 Taman Nasional Indonesia. Ada banyak dan beragam cara berpetualang untuk memompa adrenalin yang pastikan akan kamu temukan dan dapatkan di semua taman nasional tersebut.
Mendaki gunung dan membelah belantara Taman Nasional Gunung Leuser. Foto: Harley Sastha

3. Tempat Terbaik Untuk Kamu Menjelajah, Mengenal, dan Mempelajari Hal Yang Baru

Tidak ada tempat yang tepat dan terbaik untuk menjelajahi setiap jengkal alam selain di taman nasional. Saat menjelajahinya, kamu akan diajak untuk mengenal lebih jauh dan mempelajari hal-hal baru yang kamu temukan. Mengenal bagian-bagian lain dan sejarah masa lampau nusantara. Jadi, kamu dapat mengetahui, seperti apa wilayah sekitar kamu, seperti kota dan lainnya sebelum menjadi seperti saat ini.
Kelompok rusa liar di Taman Nasional Baluran. Foto: Harley Sastha
Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting. Foto: Harley Sastha

4. Tempat Kamu Dapat Melihat Satwa Liar

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di taman nasional kamu akan dapat benar-benar melihat bagaimana kehidupan berbagai satwa liar. Cara mereka mencari makan, berburu, tidur, dan lainnya. Namun, semua juga tergantung di bagian mana dalam taman nasional berada. Bersikap tenang dan menjaga jarak, akan memberikan peluang lebih besar kamu untuk dapat melihat satwa-satwa tersebut. Seperti Surili, Orangutan, Bekantan, Rusa, Owa, dan lainnya. Polisi hutan akan dengan senang hari membantu dan mengarahkan kamu pada arah yang tepat dan memberikan tips-tips untuk bersikap tenang dan aman. Namun, kamu harus ingat untuk tidak memberikan makan satwa-satwa tersebut, baik langsung maupun tidak langsung.

5. Semua Indra Kamu Akan Bergerak dan Bebas Menjelajah

Saat mengunjungi taman nasional, semua indra yang ada di diri kamu akan dapat bebas bergerak dan menjelajah. Melihat beragam pesona alam yang disajikan dengan mata. Penciuman kamu dapat menghirup udara bersih. Merasakan segarnya air pegunungan. Kaki kamu akan bebas melangkah dan menjelajah. Juga indra-indra lainnya akan dapat benar-benar bebas menjelajah sesuai fungsinya masing-masing.
Quality time bersama keluarga dan teman. Taman Nasional Gunung Merbabu. Foto: Harley Sastha
Quality time bersama keluarga dan teman. Camping ground Suaka Elang Loji. Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Foto: Kumbang Ketawa Gimbal

6. Saat Quality Time Kamu Bersama Keluarga dan Teman

Dengan melakukan perjalanan ke taman nasional, kamu akan mendapatkan quality time yang cukup bersama keluarga dan teman-teman. Misalnya, saat melakukan pendakian gunung bersama, camping dengan tidur di tenda atau bermalam di resort dan lainnya. Saat itu, kamu dapat memasak dan makan bersama serta bercengkrama. Pastinya akan banyak hal yang dapat kamu lakukan secara bersama-sama.
ADVERTISEMENT

7. Bermanfaat Untuk Kesehatan dan Membuat Tubuh Kamu Lebih Relaks

Bukan hanya dapat memacu adrenalin kamu, di taman nasional kamu juga dapat bersantai menikmati dan meresapi semua yang alam sajikan dengan suara-suaranya. Bersantai di pantai, berendam dan bersantai di sungai atau air panas. Melihat dan merasakan magis dan romantisnya matahari terbit dan terbenam. Biarkan semua energi positif dari alam mengalir sempurna ke tubuh kamu.
Taman Nasional Tanjung Puting. Foto: Harley Sastha

8. Disana Kamu Dapat Temukan Sesuatu Untuk Semua Orang

Sebagai cuplikan alam yang pernah menutupi nusantara, taman nasional dapat dikatakan merupakan halaman dan beranda Indonesia. Karenanya di sana ada sesuatu untuk semua orang dan segala usia. Taman nasional akan memberikan anak-anak pengalaman pertama dan berharga dan tidak terlupakan berinteraksi dengan alam bebas. Membuat kamu dan orang dewasa lainnya terhubung kembali dengan alam. Mengajarkan sejarah, geologi dan konservasi alam. Tempat sejenak melepas penat dan kesibukan sehari-hari kamu.
ADVERTISEMENT

9. Memberikan Kamu Edukasi Tentang Alam

Mengunjungi taman nasional memberikan kamu kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang alam, ilmu pengetahuan, konservasi dan sejarah. Dan semuanya bahkan dapat dilakukan dengan cara yang fun atau menyenangkan. Setiap taman nasional di Indonesia, menawarkan pemandu profesional yang akan memberikan edukasi kepada kamu, teman dan keluarga semua hal tentang taman nasional.
Memberikan pengalaman pertama untuk anak-anak berinteraksi langsung dengan alam. Foto: Dany Prabowo
Taman Nasional Danau Sentarum. Foto: Harley Sastha
Tidak peduli siapa pun kamu, selalu ada banyak alasan yang membuat kamu harus berkunjung ke taman nasional. Namun, pastinya kamu harus mengikuti semua aturan yang berlaku di setiap taman nasional. Bijak dalam berwisata dan selalu menjaga kelestarian alam serta tidak menerobos batas-batas pelestarian alam. Jadi, pertanyaannya, kapan kamu terakhir ke taman nasional? Ayo ke taman nasional.
Matahari terbit dari Puncak Gunung Bulusaraung. Foto: Taman Nasional Bulusaraung
Padang sabana di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai. Foto: Harley Sastha