Jelang MotoGP Mandalika, TWA Gunung Tunak Tawarkan Akomodasi di Hutan KonservasI

Harley B Sastha
Book Author, Travel Writer, Mountaineer, IG-Twitter: harleysastha, Youtube: Harley Sastha
Konten dari Pengguna
13 Maret 2022 20:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Harley B Sastha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tunak Cottage & Restaurant, TWA Gunung Tunak. Foto: IG TWA Gunung Tunak (https://instagram.com/twagunungtunak)
zoom-in-whitePerbesar
Tunak Cottage & Restaurant, TWA Gunung Tunak. Foto: IG TWA Gunung Tunak (https://instagram.com/twagunungtunak)
ADVERTISEMENT
Gelaran MotoGP Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya tinggal hitungan hari. Salah satu perhelatan akbar yang ditunggu wisatawan dan pecinta olahraga di dunia.
ADVERTISEMENT
Para pembalap kelas dunia, mulai dari Marc Marquez, Fabio Quartararo, hingga Pol Espargaro, dipastikan hadir pada ajang kelas dunia ini.
Bahkan, bukan hanya para penggemar kegiatan balap motor saja, wisatawan lain juga tidak kalah antusiasnya untuk datang ke Lombok. Selain ingin berwisata menikmati alam dan budaya Lombok yang mengagumkan, juga ingin melihat keramaian pagelaran tersebut.
Tunak Cottage & Restaurant, TWA Gunung Tunak. Foto: Harley Sastha
Akomodasi menjadi salah satu yang dicari para tamu yang ingin menyaksikan even internastional pada 18-20 Maret 2022. Nah, untuk kamu yang belum mendapatkan akomodasi, Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak, di Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, bisa menjadi pilihan, loh. Selain jaraknya yang hanya sekitar 15-20 menit berkendaraan dari Sirkut Mandalika atau 30 menit dari Bandara Internasional Lombok Praya, kamu juga akan merasakan suasana yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki 10 kamar cottage, untuk mendukung kegiatan MotoGP Mandalika, pengelola TWA Gunung Tunak, juga telah mempersiapkan venue camping dengan fasilitas tenda hingga mencapai 700 tenda. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) NTB Joko Iswanto, saat ditemui di Tunak Cottage dan Restaurant, beberapa waktu lalu.
“Untuk mendukung suksesnya even internasional tersebut, kami mengambil peluang para tamu yang belum mendapatkan akomodasi. Berupa paket camping di tengah hutan konservasi. Tentu harga per paketnya sangat terjangkau. Melalui media sosial TWA Gunung Tunak, sosialisasi dan promosi telah berjalan,” kata Joko.
Wisatawan berada di Sari Goang, salah satu destinasi wisata alam di TWA Gunung Tunak. Foto: Harley Sastha
Saat ini, selain kamar cottage, di TWA Gunung Tunak, juga tersedia fasilitas berupa ruang pertemuan, restoran, kolam renang mini, toko merchandise hasil UMKM masyarakat setempat dan taman. Semuanya langsung menghadapa tebing, pantai dan laut
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut Joko, masih di bawah pengelolaan Balai KSDA NTB, ada juga Bukit Prabu dan Terawas yang berada di dekat dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kuta Mandalika, yang disiapkan untuk lokasi venue cemping.
“Kawasan TWA Gunung Tunak seluas 1.219,7 hektar ini, mempunyai banyak potensi wisata alam yang sangat indah. Wisata pantai menjadi salah satu andalannya. Setidaknya ada tiga yang menjadi menjadi unggulan, yaitu Teluk Ujung, Bile Sayek dan Sari Goang. Masing-masing menyajikan bentang dan lanskap alam yang unik dan menarik. Keberadaan Sanctuary Rusa Timor dan area pengamatan burung atau bird wathcing, melengkapi melengkapi potensi wisata yang sudah ada,” pungkas Joko.
Kolam renang mini di Tunak Cottage & Restaurant, TWA Gunung Tunak, dengan pemandangan tebing, perbukitan, pantai dan laut. Foto: Harley Sastha
Tidak hanya itu, kamu juga bisa camping, hiking, trekking, trail running, outbound, gathering dan melakukan atraksi wisata berkuda.
ADVERTISEMENT
Tentu saja hal menarik menarik lainnya dari kawasan konservasi ini, adalah keberadaan Kelompok Tunak Besopoq yang menjadi pengelola. Kelompok ini beranggotakan masyarakat lokal yang sudah terlatih mengelola kawasan wisata TWA Gunung Tunak.
“Saya sangat mengapresiasi kelompok ini yang sudah berhasil mengawinkan antara pemanfaatan jasa lingkungan wisata alam dengan pemberdayaan masyarakatnya,” kata Joko.
Karenanya, menurut Joko, Balai KSDA NTB telah memberikan dua izin jasa kepada Kelompok Tunak Besopoq, yaitu izin jasa guiding dan jasa kuliner.
Dengan adanya KEK Mandalika dan Sirkuit Mandalika serta even MotoGP Mandalika, Joko berharap kawasan TWA Gunung Tunak akan semakin terangkat keberadaannya. Sehingga masyarakat semakin merasakan manfaatnya.
Jadi, gimana, belom mendapatkan akomodasi saat menonton MotoGP Mandalika nanti, langsung saja hubungi TWA Gunung Tunak atau Tunak Cottage & Restaurant. Dan, kamu bisa cek juga akun media sosial keduanya. Dijamin, setelah menonton MotoGP di sirkuit Pertamina Grand Prix of Indonesia, kamu akan dibuat terpesona oleh keelokan dan syahdunya alam kawasan Tunak.
Salah satu destinasi wisata alam di TWA Gunung Tunak. Foto: IG TWA Gunung Tunak (https://instagram.com/twagunungtunak)