Mengunjungi 7 Destinasi Alam Menarik di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Harley B Sastha
Book Author, Travel Writer, Mountaineer, IG-Twitter: harleysastha, Youtube: Harley Sastha
Konten dari Pengguna
16 Juli 2021 19:29 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Harley B Sastha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gajah Sumatera jinak bersama mahout atau pengasuhnya di Pemerihan, TN Bukit Barisan Selatan. Foto: Harley Sastha
zoom-in-whitePerbesar
Gajah Sumatera jinak bersama mahout atau pengasuhnya di Pemerihan, TN Bukit Barisan Selatan. Foto: Harley Sastha
ADVERTISEMENT
Pernah mendengar atau berkunjung ke Taman Nasional (TN) Bukit Barisan Selatan? Inilah salah satu dari tiga taman nasional–TN Gunung Leuser, TN Kerinci Seblat dan TN Bukit Barisan Selatan–di Pulau Sumatera yang secara terpadu menjadi Situ Warisan Dunia: Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) atau Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera dengan luas mencapai 2662—0 Ha. Ditetapkan oleh UNESCO melalui sidang ke 28 World Heritage Commitee, di Suzhou China pada bulan Juli 2004.
ADVERTISEMENT
Taman nasional yang memiliki luas 374.080,75 Ha, sebagian besar masuk wilayah Provinsi Lampung dan sebagiannya lagi, Provinsi Bengkulu. Inilah satu tegakan terakhir hutan dataran rendah di ujung selatan Sumatera. Rimba raya, rumah dari tiga mamalia besar Sumatera: Harimau Sumatera (Phantera tirgris sumatrae), Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan Badak Sumatera Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis).
Beberapa tahun lalu, saya berkesempatan mengunjunginya untuk menyambangi sebagian destinasi menarik dan wajib yang harus kamu kunjungi, jika menginjakkan kaki di sini. Berikut tujuh destinasi alam menarik di antaranya:

Jelajah Surga Vulkanik: Danau Suoh

Keramikan, Suoh, TN Bukit Barisan Selatan. Foto: Harley Sastha
Berada di Kecamatan Suoh, Lampung Barat, kamu akan menemui beberapa danau vulkanik dan aktivitas panas bumi yang senantiasa mengeluarkan kepulan asap putih. Bentangan alam ini laksana cekungan mangkok raksasa yang dikelilingi gunung dan perbukitan hijau.
ADVERTISEMENT
Syahdan, berdasarkan cerita dari masyarakat sekitar, dahulu kala di sini pernah berdiri Kerajaan Bumi Hantatai, bagian dari Kerajaan Skala Bragh, Lampung Barat. Peristiwa gempa bumi yang melanda pada tahun 1933, yang dibarengi dengan letusan Gunung Suoh, telah meluluhlantakkan Bumi Hantatai. Namun, letusan gunung tersebut, ternyata juga membawa berkah. Di mana, terbentuklah empat danau vulkanik seiring berakhirnya bencana alam tersebut: Asam, Lebar, Minyak dan Belibis.
Panorama Danau Lebar-salah satu danau vulkanik di Suoh, TNBBS. Foto: Harley Sastha
Selain itu, muncul juga fenomena alam vulkanik lainnya. Lokasi yang bernama Letusan atau Pletusan, dan Keramikan.
Disebut Letusan, karena, banyak dijumpai letupan-letupan lumpur panas berbau belerang. Sedangkan, di sudut lain, seperiti keramik, terlihat hamparan luas berwarna kuning keemasan dan mengkilat. Bedanya, ini berlapis-lapis. Bumbungan gumpalan asap pada bagian ujung barat semakin menambah keunikannya. Ada juga, danau air panas yang mengandung belerang. Panasnya air danau dapat digunakan untuk merebus telur. Tempat lainnya, yang dapat kamu kunjungi di antaranya: Pasir Kuning, Letusan Besar, dan Sungai Air Panas.
ADVERTISEMENT

Jungle Trekking di Kubu Perahu

Trekking ke dalam hutan, salah satu aktifitas yang dapat kamu lakukan di TN Bukit Barisan Selatan. Foto: Harley Sastha
Suara nyanyian burung-burung dan jeritan Siamang serta Wau-wau silih berganti memecah kesunyian pagi hari di sekitar Resort Balik Bukit, Kubu Perahu. Walaupun, terletak sekitar 15-20 menit berkendara dari Kota Liwa, tempat ini tidak otomatis menjadi ramai oleh hiruk pikuk kegiatan manusia.
Trekking ke dalam hutan adalah aktivitas yang wajib kamu lakukan di sini. Menuju air terjun Way Asah setinggi 70 meter, Sepapa Kiri (20 m) dan Sepapa Kanan (60 m), yang berada dalam belantara taman nasional.
Air terjun Sepapa Kiri di Kubu Perahu, TNBBS. Foto: Harley Sastha
Di sepanjang jalur, kamu dapat menjumpai berbagai pohon kayu besar dan langka, yang usianya diperkirakan dapat mencapai hingga ratusan tahun. Juga, keriuhan suara satwa. Seperti burung-burung, salah satunya Rangkong Badak. Dan, jika beruntung, dapat melihat Siamang dan Wauwau bergelayutan, berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya. Dengan ditemani pemandu atau interpreter yang berpengalaman, kamu akan mengetahui lebih banyak seluk beluk flora dan fauna yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Kamu akan melewati jembatan gantung di atas sungai Way Asah. Untuk penggemar fotografi, dari atas jembatan inilah, terdapat beberapa objek foto menarik. Salah satunya pemandangan sungai yang membelah hutan.
Sungai Way Asah dii lihat dari atas jembatan gantung di Kubu Perahu, TNBBS. Foto: Harley Sastha

Berkemah dan River Tubing

Masih di sekitar Resort Balik Bukit, Kubu Perahu, berada di seberang bangunan kantor resort, kamu dapat menjumpai bumi perkemahan yang sudah cukup lengkap sarana dan prasarana serta fasilitasnya. Seperti: beberapa tempat istirahat (shelter), MCK, mushola dan lainnya. Di sini, kamu dapat kemping dan bermalam mendirikan tenda. Lokasinya, juga berada persis dekat dengan sungai Way Asah.
Nah, perjalanan kamu untuk jungle trekking menjelajahi sebagian belantara TNBBS, menuju air terjun Way Asah, Sepapa Kiri dan Sepapa Kanan, dimulai dari sini, lalu melewati jembatan gantung dan terus masuk ke dalam hutan. Kamu juga dapat menikmati aktivitas tubing di sini.
ADVERTISEMENT

Melihat Gajah Sumatera di Pemerihan

Di Pekon atau Desa Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, kamu dapat melihat atau ikut aktivitas salah satu mamalia besar Sumatera: Gajah Sumatera. Bersama para mahoot atau pengasuh, kamu dapat ikut melihat para polhut melakukan patroli gajah dengan gajah yang sudah jinak, masuk ke dalam hutan. Jadi, selain itu, di sini kamu dapat lebih banyak mengetahui akan pentingnya menjaga keberadaan dan keberlangsungan gajah Sumatera untuk alam dan kehidupan manusia.

Melihat si Cantik Rafflesia Arnoldy di Camp Rhino.

Tidak jauh dari Pemerihan, atas sekitar 30 menit berkendaraan, kamu dapat mengunjungi Camo Rhino, Resort Sukaraja Atas. Di sini, merupakan salah satu habitat si cantik yang namanya sudah terkenal ke seantero dunia, salah satu tumbuhan endemik Sumatra, Rafflesia Arnoldy.
ADVERTISEMENT
Waktu, saya berkunjung ke sana, terlihat banyak sekali knop (bakal bunga) Raflesia Arnoldy. Jika, kamu beruntung, dapat menyaksikan bunga raksasa tersebut, dari yang masih berupa knop, mekar sempurna, hingga layu. Maklum, ini merupakan tumbuhan langka yang memerlukan waktu sekitar 8-9 bulan untuk bisa berbunga. Dan, jika sudah berbunga, usianya pun singkat, hanya berkisar satu minggu, sebelum akhirnya layu dan mati.
Wisata Alam Tambling di Pesisir Barat
Persis berada di ujung selatan pulau Sumatra, pesisir barat Lampung, terdapat kawasan wisata alam berbasir konservasi Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC). Kawasan seluas sekitar 45.000 ini, masih dipadati dengan hutan dan alam yang sangat alami. Selain beragam jenis burung, di Tambling, kamu juga dapat melihat beberapa satwa lainnya. Di antaranya: Rusa dan Kerbau liar serta satwa liar lainnya.
ADVERTISEMENT
Lembaga konservasi TWNC, didirikan, salah satunya untuk melindungi flora dan fauna yang semakin sulit ditemukan. Lokasinya, masuk wilayah enclave Pengekahan Dusun Way Haru bandar, Lampung Barat–salah satu enclave yang ada di TNBBS. Tiga tujuan utama keberadaannya: Konservasi, Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat.
Di sini, kamu juga dapat menjumpai desa tradisional dan kuno di Pengekahan, yang lokasinya berada di bagian timur kawasan konservasi. Dalam desa tersebut, kamu dapat melihat kehidupan sosial dan budaya serta ritual yang biasa dilakukan masyarakat desa.
Ada juga mercusuar kuno Vlake Hoek, peninggalan masa Hindia Belanda, yang tentunya pasti sangat menarik untuk kamu kunjungi.

Wisata Alam Pantai Pesisir Barat Lampung

Masih di sekitar TNBBS, dalam perjalanan, kamu dapat mengunjungi kawasan pantai Tanjung Setia di pesisir barat, yang menjadi salah satu tujuan para penggila surfing dunia. Di sini, kamu dapat melihat keindahan pantai sambil melihat aksi para surfer bermain-main di atas gulugan ombak.
ADVERTISEMENT
Selain surfing, kamu juga bisa melakukan aktivitas laut lainnya. Seperti: snorkeling, diving, memancing, berenang, berlayar serta berjemur di pantai dan lainnya.
Pantai Tanjung Setia di pesisir barat Lampung. Foto: Harley Sastha
Bagaimana sobat kumparan? Menarik kan destinasi di TN Bukit Barisan Selatan dan sekitarnya. Jangan lupa ya, untuk selalu ikuti aturan yang berlaku dan ditetapkan oleh pengelola, saat kamu akan berkunjung. Kamu dapat mencari tahu dan mendapatkan informasinya melalui situs resmi dan media sosial Balai Besar TN Bukit Barisan Selatan. Dengan begitu, niscaya petualangan kamu akan memberikan pengalaman yang berkesan.