Bergerak dari Bawah Melalui Kegiatan Jum'at Jariyah Demi Ketahanan Masyarakat

hasnaarsita
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta haloo semuaaa salam kenall yhh
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2020 12:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari hasnaarsita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suhadi, M.Pd., ketua kegiatan Jum'at Jariyah pada Rabu (28/10)
Bantul, Yogyakarta - Pandemi yang belum juga usai hingga menjelang akhir tahun 2020 ini memberikan dampak yang cukup tinggi diberbagai sektor, terutama pada sektor kesehatan dan perekonomian. Masyarakat bahu-membahu demi ketahanan perekonomian, seperti yang dilakukan masyarakat Dusun Bonggalan, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta yang mengadakan suatu kegiatan sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memberikan rasa kepedulian dan empati terhadap sesama di tengah pandemi COVID-19, masyarakat Dusun Bonggalan memiliki kesadaran tinggi dengan cara mengadakan suatu kegiatan sosial kemasyarakatan “Jum’at Jariyah” yang dikelola oleh pokgiat dusun. Kegiatan sosial ini dilakukan untuk mengikat tali persaudaraan dan rasa toleransi terhadap sesama.
Jum’at Jariyah merupakan kegiatan sosial kemasyaraktan yang diadakan oleh masyarakat setempat. Kegiatan ini dimulai sejak 4 September 2020 lalu, dengan mengikutsertakan peran seluruh warga Dusun Bonggalan. Kegiatan yang sudah berjalan rutin hampir sembilan minggu ini berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun.
Ketua kegiatan, Suhadi M.Pd. mengatakan tujuan diadakanya Jum’at Jariyah untuk memberikan santunan terhadap warga setempat pada aspek ketahanan pangan, kesehatan, dan papan. Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi wadah utuk mendidik warga Dusun Bonggalan agar gemar berinfak dan bersodaqoh.
ADVERTISEMENT
Suhadi M.Pd. memaparkan kegiatan tersebut dilakukan setiap hari Jum’at dengan menyerukan pada setiap warga Dusun Bonggalan untuk memberikan jariyahnya minimal Rp2.000,00 dan maksimal tidak dibatasi, dengan mengambil waktu setelah asar setiap hari Jumat dengan melakukan koordinasi dengan pemuda-pemudi Dusun Bonggalan.
Setelah terkumpul, dana akan disetorkan kepada bendahara kegiatan. Dana dikelola sesuai dengan Hukum Islam dan dilindungi oleh badan hukum Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) PCM Sanden sebagai badan untuk melaporkan setiap dana yang terkumpul. Dana kemudian langsung disalurkan kepada masyarakat Dusun Bonggalan yang membutuhkan.
“Alasan mengapa rutin dilakukan pada hari Jumat, karena, hari Jumat hari yang mulia bagi umat muslim untuk amal dan keutamaan yang baik dilakukan di hari Jumat. Kalau mengambil timing waktu setelah asar sampai maghrib, karena waktu yang paling baik untuk berdoa dan beramal,” jelas Suhadi MPd, Ketua Kegiatan Jum’at Jariyah, Rabu (28/10).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dikelola oleh pokgiat Dusun Bonggalan dan dijalankan dengan berkoordinasi pemuda-pemudi tersebut dimaksudkan untuk warga yang kurang mampu dalam hal ketahanan pangan, kesehatan, dan papan sesuai dengan misi awalnya demi memenuhi tiga hal tersebut untuk masyarakat setempat. Kegiatan ini dilakukan dari warga, oleh warga, dan semuanya juga akan kembali kepada warga. Antusias dan rasa toleransi warga Dusun Bonggalan memang sangatlah tinggi di berbagai kegiatan kepedulian sosial.