Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Restorasi Ekosistem yang Baik untuk Kesehatan
8 Juni 2022 13:19 WIB
Tulisan dari Hatipah Salamah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Umat manusia saat ini menghadapi banyak krisis eksistensial yang saling terkait. Konsekuensi bencana dari perubahan iklim, degradasi ekologis, dan hilangnya keanekaragaman hayati memiliki efek knock-on berjenjang pada kesehatan dan kesejahteraan manusia. Seperti yang digambarkan oleh pandemi COVID-19, kerusakan ekosistem dapat berkontribusi secara signifikan terhadap keadaan darurat kesehatan masyarakat global. Tetapi para ilmuwan juga semakin menemukan bahwa restorasi ekologis, dengan membalikkan ancaman terhadap tanah, keanekaragaman hayati, air, dan jasa ekosistem lainnya, dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar.
ADVERTISEMENT
Ada banyak upaya untuk memahami hubungan antara degradasi ekologis dan kesehatan manusia. Sebuah studi baru-baru ini terhadap lebih dari 6.800 ekosistem di enam benua memberikan bukti lebih lanjut bahwa deforestasi dan kepunahan spesies akan membuat pandemi lebih mungkin terjadi. Kerusakan ekosistem juga menyebabkan kontaminasi air, menciptakan tempat berkembang biaknya penyakit menular. Demikian pula, degradasi tanah tidak hanya mengurangi produktivitas pertanian, tetapi juga telah dikaitkan dengan penyakit dan peningkatan kematian.
Munculnya dan penyebaran penyakit zoonosis seperti COVID-19 terkait erat dengan kesehatan ekosistem. Misalnya, 75% penyakit menular yang muncul bersifat zoonosis, yang disebabkan oleh penggunaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan, peternakan hewan di pabrik, dan faktor antropogenik skala industri lainnya.
Penurunan ekosistem juga telah berkontribusi dalam beberapa dekade terakhir untuk mengurangi ketahanan imunologis dan peningkatan kondisi alergi pada manusia. Efeknya tidak terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga termasuk masalah kesehatan mental seperti peningkatan kecemasan lingkungan, atau ketakutan akan kerusakan lingkungan karena degradasi ekosistem yang sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, memulihkan ekosistem alami dapat menyediakan jalur untuk membalikkan beberapa dampak perubahan iklim dan meringankan beban penyakit kronis global, sehingga meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Ada juga bukti bahwa restorasi ekologis dapat melindungi orang dari peristiwa iklim ekstrem dan krisis kesehatan masyarakat terkait. Akhirnya, menggunakan bahan bakar memasak alternatif seperti biogas di kompor yang lebih baik, sehingga mengurangi kebutuhan akan kayu bakar dan membantu mencegah degradasi hutan, telah terbukti meningkatkan kesehatan pernapasan dan pola makan rumah tangga.
Beberapa upaya internasional terkemuka untuk menuai manfaat dari restorasi ekologis bagi kesehatan planet dan manusia sudah berlangsung. Dekade Restorasi Ekosistem Perserikatan Bangsa – Bangsa, yang berlangsung dari 2021 hingga 2030, dan program netralitas degradasi lahan dari Konvensi PBB. Demikian juga, inisiatif #HealthyRecovery, yang ditandatangani oleh lebih dari 4.500 profesional kesehatan dari 90 negara, mendesak para pemimpin G20 untuk mendanai proyek-proyek yang memungkinkan restorasi ekologis sebagai bagian dari paket stimulus pandemi mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa dekade terakhir, para peneliti telah mengembangkan berbagai model – termasuk Mandala of Health. Tantangannya sekarang adalah mengembangkan kerangka pemersatu untuk memaksimalkan sinergi restorasi ekologis dan kesehatan manusia. Kebijakan yang dirancang untuk mengatasi yang satu tidak boleh mengecualikan yang lain.
Oleh karena itu, kita perlu mendefinisikan kembali degradasi ekologis, memahami dampaknya yang luas terhadap kesehatan manusia, dan menyadari bahwa efek ini tidak dapat sepenuhnya diatasi tanpa rencana restorasi ekologis yang terstruktur dan spesifik konteks.
Restorasi ekologis adalah cara yang jelas dan dapat diidentifikasi untuk mengatasi beban penyakit global dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Saat Dekade PBB tentang Restorasi Ekosistem dimulai, pembuat kebijakan harus mendorong tindakan kolektif untuk memacu kegiatan interdisipliner yang inklusif yang menunjukkan manfaat global positif dari restorasi bagi kesehatan sosial, fisik, dan mental. Kita berutang kepada diri kita sendiri dan kepada planet ini untuk mengurangi setidaknya beberapa ancaman yang telah kita ciptakan.
ADVERTISEMENT