Mengenal Istilah Phubbing

Havis Ichwansyah
Mahasiswa jurusan Akuntansi di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
Konten dari Pengguna
8 Januari 2023 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Havis Ichwansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Foto Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah di dunia ini selalu tentang teknologi? Apakah dunia ini selalu tentang menghargai atau mendengarkan? Apakah mungkin tentang korban dan pelaku?. Masing-masing dari kita akan menjawab "iya" pada salah satu pertanyaan, dan "tidak" pada pertanyaan yang lain. Namun seiring dengan waktu jawaban ini bisa berubah setiap saat.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tahu hidup seiring jaman semakin tidak bisa menjauh dari salah satu alat komunikasi yaitu handphone, yang artinya kita selalu membutuhkan teknologi canggih tersebut. Dari banyaknya kegiatan mustahil jika tidak menggunakan handphone untuk berkomunikasi dan tetap terhubung dengan orang lain. Namun bergantung dengan gadget bukanlah suatu hal yang baik terutama di lingkungan sosial. Salah satu fenomena yang terjadi bagi lingkungan sosial terhadap gadget yaitu phubbing. Dikutip dari instagram resmi milik psycircle.id phubbing berasal dari dua kata yaitu “phone” dan “snubbing”.
Mungkin kita jika mendengar kata phubbing terasa asing di telinga kita, karena rasanya baru mendengar pertama kali dan tidak tahu apa artinya bagi pengguna gadget. Sesuai dengan artinya phubbing merupakan suatu fenomena yang mengacuhkan orang lain ketika berbicara karena terlalu fokus untuk bermain handphone. Hal ini sama dengan kita merusak suasana karena terlalu asik bermain gadget, bisa saja orang yang sedang berbicara menjadi sakit hati ketika tidak merasa dihargai.
ADVERTISEMENT
Sebagian riset juga sudah membuktikan bahwa phubbing ini dapat merusak yang dampaknya sangat negatif bagi hubungan personal di berbagai situasi seperti di lingkungan pertemanan, pasangan hingga keluarga. Selain berdampak kepada korban phubbing ini juga bisa berdampak kepada pelaku menurut Schivinski et al (2020) orang yang melakukan tindakan phubbing biasanya cenderung memiliki emosional yang tinggi seperti depresi dan kecemasan serta beragam emosi negatif lainnya.
Namun yang perlu kita tahu juga bahwa phubbing ini bisa kita cegah dengan berbagai cara, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan :
1. Menyadarkan bahwa terdapat percakapan, cara yang pertama kita dapat menegur secara langsung kepada pelaku phubbing agar dapat menghargai ketika di dalam sebuah percakapan dua orang atau lebih. Contohnya seperti meminta pelaku untuk menonaktifkan gadget yang sedang dipegang, dengan cara ini bisa meminimalisir phubbing dan bisa fokus di dalam percakapan.
ADVERTISEMENT
2. Dapat mendengarkan sepenuh hati saat orang lain berbicara, tentunya cara ini akan membuat kedua belah pihak merasa lebih dihargai ketika berbicara. Cara ini juga dapat menambah kepercayaan seseorang karena kita mampu mendengar percakapan dengan sepenuh hati tanpa terdapat gangguan sama sekali dari handphone.
3. Memberikan respon yang baik terhadap cerita orang lain, respon yang baik sangat dibutuhkan agar orang yang bercerita pun dapat menerima saran atau kritik dari percakapan yang sudah dilakukan.
Demikianlah beberapa cara dan istilah mengenai phubbing, tentunya masih ada banyak hal negatif yang disebabkan oleh handphone. Namun kita sebagai manusia yang pintar juga dituntut agar tidak melakukan hal buruk tersebut terlalu sering karena akan menurunkan kepercayaan seseorang terhadap kita dan bisa jadi kita diakui tidak memiliki attitude.
ADVERTISEMENT