Transformasi Keuangan Digital: Edukasi Pengenalan dan Pencerdasan E-Wallet

Program ini dilaksanakn oleh Helena SIregar, mahasiswa Jurusan Manajemen dari Universitas Diponegoro, di salah satu rumah warga di Desa Pirikan.

Penggunaan e-wallet (dompet digital) di era digital ini sangatlah berkembang dengan pesat. Saat ini e-wallet menjadi salah satu alat pembayaran yang sangat penting pada Masyarakat Indonesia. Selain memudahkan proses transaksi, juga memungkinkan untuk melakukan aktivitas keuangan seperti menyimpan uang, melakukan pembayaran tagihan, mentransfer uang dan menerima pembayaran dari pelanggan. Namun, penggunaan e-wallet di Desa Pirikan untuk masyarakat dan usaha-usaha yang ada masih sangat minim atau masih konvensional. Pada program ini juga akan mengarahkan masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami transaksi secara cashless dan melakukan pemasifan cashless society yaitu pergeseran dari penggunaan uang tunai menuju penggunaan metode pembayaran non-tunai melalui debit card, kartu kredit, mobile banking, e-wallet, serta pencerdasan mengenai aplikasi digital yang dapat digunakan masyarakat dalam optimalisasi digitalisasi ekonomi.

{Dokumentasi Pribadi} Program Kerja Monodisiplin Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Pencerdasan Melalui Edukasi Pengenalan dan Pemanfaatan E-wallet

Kondisi tersebut mendorong Helena Siregar, salah satu mahasiswa KKN UNDIP di Kecamatan Secang, Desa Pirikan, Kabupaten Magelang dari jurusan S1 Manajemen untuk melaksanakan program kerja monodisiplin mengenai sosialisasi pengenalan serta pemanfaatan penggunaan e-wallet untuk transaksi pembayaran di masyarakat dan UMKM. Program dilaksanakan pada minggu keempat pelaksanaan KKN, yakni tepatnya pada hari Minggu, 04 Agustus 2024. Sosialisasi ini dilakukan dengan perkumpulan di salah satu rumah warga dimana terdapat masyarakat dan beberapa UMKM yang ditetapkan berdasarkan observasi lapangan di Desa Pirikan.

Sosialisasi diawali dengan mengenalkan beberapa e-wallet serta menjelaskan urgensi penggunaan e-wallet sebagai media transaksi pada masa kini. Lalu saya menerangkan mengenai fitur-fitur umum pada e-wallet, cara mendaftarkan akun e-wallet, serta bagaiamana menggunakan e-wallet untuk bertransaksi dengan pembeli. Dengan berbagai macam e-wallet atau mobile banking pada Leaflet serta Presentation Power Point yang digunakan untuk penyampaian materi sosialisasi untuk mengetahui bagaimana contoh cara mendaftarkan akun e-wallet. Sosialisasi dilakukan secara dua arah sehingga masyarakat dan para pelaku UMKM juga dapat memberikan pertanyaan atau tanggapan. Harapan dari pelaksanaan program kerja ini sendiri adalah agar masyarakat serta UMKM yang dituju dapat tergerak untuk menggunakan e-wallet sebagai alternatif transaksi dengan para pembeli.

Program sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai transaksi secara digital kepada masyarakat serta UMKM di Desa Pirikan, Kecamata Secang, Kabupaten Magelang. Selain itu, pelaksanaan program ini juga menjadi wujud implementasi SDGs nomor 9 yakni terkait dengan industri dan inovasi. Beberapa kelebihan dari transaksi menggunakan e-wallet dibandingkan transaksi tunai adalah penjual tidak perlu menyediakan uang kembalian, terhindarnya penjual dari beredarnya uang palsu, serta lebih mudah dan fleksibel bagi penjual dalam menyediakan alternatif transaksi untuk pembeli.